Sukabumi: Kota dengan Keunikan dan Pesona Alam yang Memikat
Sukabumi, wilayah di bagian selatan Provinsi Jawa Barat ini memiliki keunikan tersendiri. Kabupatennya merupakan kabupaten terbesar kedua di Pulau Jawa dengan luas wilayah 4.162 km2 atau 11,21% dari luas provinsi. Tapi sebaliknya, wilayah kotanya menjadi yang terkecil kedua di Indonesia dengan luas sebesar 48,32 km2. Secara geografis, Sukabumi, berbatasan dengan Kabupaten Bogor di utara, Samudera Indonesia di selatan, Kabupaten Lebak di barat, dan Kabupaten Cianjur di timur.
Sukabumi diapit oleh tiga gunung, yakni Gunung Pangrango, Gunung Gede, dan Gunung Salak. Suhu rata-ratanya adalah 18-30°C, membuat wilayah ini sejuk dan dingin, terutama saat malam hari. Cocok banget nih buat Sabahat yang ingin suasana yang sejuk nan asri. Nah, mau tahu sisi menarik Sukabumi? Simak informasi berikut ini ya!
Kota Rahasia di Masa Kolonial
Kamu harus tahu nih kalau Sukabumi sudah eksis dari zaman sebelum kemerdekaan. Kabupaten Sukabumi terbentuk pada 10 September 1870, sementara kotanya berdiri pada 1 April 1914. Karenanya, Sukabumi memiliki sejarah panjang dengan banyak peninggalan-peninggalan masa kolonial, salah satunya adalah ‘kota rahasia’ di Kampung Pojok, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas. Tempat ini dijuluki ‘Hiroshima kedua’ karena pemerintah Jepang di masa lampau membangun banyak pabrik dan perkebunan, mempekerjakan warga setempat, serta dilatih menjadi Heiho atau tentara untuk Jepang.
Ada juga wisata sejarah lainnya yang penuh dengan kearifan lokal di Sukabumi yaitu Museum Prabu Siliwangi. Museum ini didirikan oleh Prof. Rd. Muhammad Fajar Laksana, Ph.D yang merupakan keturunan ke-17 dari Prabu Siliwangi, sang raja termasyhur di Kerajaan Pasundan. Di museum ini kamu bisa melihat koleksi warisan budaya benda dan tak benda dari jaman kerajaan. Wah, Sabahat wajib telusuri seluk beluk Tanah Sunda di museum ini ya!
Bumi Hijau Sukabumi
Kalau Sabahat ingin mencari hawa yang sejuk dengan panorama alam yang memanjakan mata, Sukabumi adalah jawabannya. Kenapa? Karena beberapa destinasi wisata di Sukabumi menyuguhkan lanskap yang begitu hijau dan asri. Salah satunya adalah Situ Gunung yang menjadi tempat wisata instagrammable dan salah satu lokasi favorit untuk berkemah. Kamu harus coba berfoto di jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang 243 meter dan tinggi 107 meter, yang dikelilingi pepohonan yang rindang. Selain itu, jangan lupa juga untuk mampir ke Selabintana, taman wisata alam bak lapangan golf, dan Pantai Pelabuhan Ratu.
Kuliner yang Menggugah Selera
Kalau soal makanan serta oleh-oleh, Sukabumi memang juara. Sabahat harus berburu ke pusat kuliner malam Sukabumi yang terkenal seperti di alun-alun kota atau di Toserba Selamat. Kedai-kedai penjual makanan di sini ada yang buka hingga dini hari. Nah, di antara menu yang menggugah selera dan wajib Sabahat cicip adalah nasi uduk ungu, bubur ayam bunut, nasi tutug oncom, dan geco (tauge tauco). Ada juga camilan khas Sukabumi lainnya seperti sate aci, bandros, pisang cakra, dan surabi. Jangan lupa untuk mencicipi oleh-oleh khas Sukabumi seperti bolu pisang, kue jahe, cokelat unia choco, dan yang paling tersohor adalah kue mochi.
Cara Menuju Ke Sukabumi
Terdapat banyak jalur darat dan transportasi alternatif yang bisa Sabahat tempuh untuk menuju Sukabumi. Bagi kamu yang menggunakan kendaraan pribadi, bisa menempuh jalur Tol Bocimi dengan jalan utama Ciawi-Sukabumi atau jalur alternatif Cigombong jika terdapat kemacetan di jalan utama. Pada akhir tahun 2021, akan hadir pula Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 yang bisa memangkas perjalanan Bogor-Sukabumi menjadi 1-2 jam saja. Selain itu, tersedia juga kereta api seperti KA Pangrango dan Siliwangi dengan jurusan Bogor Paledang – Sukabumi – Cianjur mulai dari pukul 4 pagi hingga pukul 11 malam. Bagi Sabahat yang menggunakan transportasi bus, bisa turun di terminal Sudirman Sukabumi sesuai dengan lokasi awal keberangkatan.