Tanjung Pinang: Kota Terbesar Kedua di Kepulauan Riau
Tanjung Pinang, kota terbesar kedua setelah Batam di Kepulauan Riau, sekarang telah tumbuh menjadi sebuah ibukota. Tanjung Pinang terletak di lokasi yang strategis, tepatnya di pesisir barat daya Pulau Bintan. Kota ini merupakan pintu masuk untuk menjelajahi segudang keajaiban yang ditawarkan oleh Kepulauan Riau. Pada Juli 2004 silam, Kepulauan Riau mulai terpisah dari Provinsi Riau. Kepulauan Riau saat ini meliputi Karimun, Batam, Bintan, juga Singkep-Lingga.
Keberagaman Etnis di Tanjung Pinang
Tanjung Pinang dipenuhi oleh keragaman dengan adanya berbagai komunitas etnis. Lokasinya yang strategis telah berhasil menarik migran dari luar, meskipun luas kotanya tak begitu besar. Di sini, Sabahat bisa dengan mudah menemui masjid, gereja, pura Hindu, dan vihara berjejer di sepanjang jalan utama, di mana Suku Melayu, Bugis, Banjar, dan Jawa hidup dengan harmonis.
Jelajah Kuliner di Tanjung Pinang
Buat Sabahat yang suka hidangan seafood, Tanjung Pinang merupakan tempat yang cocok banget nih buat dikunjungi! Hidangan gong-gong yang terbuat dari siput laut wajib untuk Sabahat coba. Restoran yang menyajikan makanan Chinese dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut kota. Makanan Indonesia lainnya pun juga bisa ditemukan di sekitar sini. Beberapa camilan menggugah selera seperti kue kaya, kue seribu lapis, dan otak-otak, pas banget buat dijadikan oleh-oleh.
Daya Tarik Wisata
Baik melalui jalur darat maupun laut, Sabahat bisa menjangkau tempat-tempat wisata utama di sekitar kota Tanjung Pinang dengan mudah. Sejumlah destinasi yang populer di sekitar sini di antaranya adalah Laman Boenda, Pulau Penyengat, Senggarang, serta Pagoda Cina.
Pulau Penyengat
Pulau Penyengat yang dapat dijangkau dengan perahu ini pernah menjadi tempat singgah para raja yang dulu sempat menguasai Riau. Peninggalan istana tua Raja Ali, juga makam dan kuburan Raja Jaafar dan Raja Ali bisa Sabahat jumpai di sini.
Senggarang
Di bagian kota yang tua, tepatnya di sepanjang jalan raya tepi laut yang menghadap ke Penyengat, terdapat gedung kediaman Bupati. Bangunan tersebut mudah dikenali dengan arsitektur kolonialnya yang terlihat jelas dengan pilar-pilar yang ada di beranda depannya.
Cara Menuju Tanjung Pinang
Saat ini Sabahat dapat dengan mudah menjangkau Tanjung Pinang dari Jakarta. Sejumlah penerbangan domestik seperti Garuda, Sriwijaya Air, dan Lion Air menyediakan penerbangan harian dari Jakarta ke Tanjung Pinang. Tanjung Pinang juga dapat Sabahat akses dengan kapal feri dari Singapura dan Malaysia. Terminal feri Sri Bintan Pura adalah pelabuhan utama di Bintan yang digunakan oleh banyak layanan domestik serta internasional untuk mencapai Tanjung Pinang.