Jenis Atap Rumah yang Cocok untuk Desain dan Kebutuhan Hunian
Atap adalah bagian penting dari sebuah bangunan rumah. Selain melindungi penghuni dari hujan dan terik panas matahari, jenis atap juga dapat memberikan nilai seni dan gaya pada bangunan. Sebelum membangun rumah, penting untuk mengetahui berbagai jenis atap rumah dan fungsi arsitektur masing-masing.
Gable Roof
Gable roof adalah jenis atap yang paling umum dijumpai. Atap ini memiliki bentuk seperti huruf A dan biasanya dilengkapi dengan genteng tanah liat yang dilapisi anti lumut. Fungsi utama gable roof adalah mencegah air hujan berada terlalu lama di atas atap, sehingga tidak merembes masuk ke dalam ruangan. Jenis atap ini cocok untuk wilayah beriklim tropis.
Flat Roof
Flat roof adalah jenis atap yang sering digunakan dalam desain arsitektur minimalis perkotaan. Biasanya digunakan pada rumah dengan lebih dari 2 lantai, atap datar ini dapat menjadi tempat aktivitas seperti tempat jemuran atau bersantai. Tidak menggunakan genteng, tetapi menggunakan beton sebagai bahan utama pembangunannya. Meskipun mudah dan murah dalam pembangunan, perawatan intensif diperlukan terutama pada bagian drainase agar tidak terjadi genangan air.
Hip Roof
Hip roof mungkin sulit ditemukan di Indonesia karena fungsinya sebagai penghalang angin dan salju. Setiap sisi ujung atap ini menjorok ke bawah untuk mencegah penumpukan salju di atas atap. Desain atap ini memungkinkan angin berhembus di sekeliling atap sehingga kekuatan angin akan terpecah dan berkurang.
Gambrel Roof
Gambrel roof adalah kombinasi antara atap pelana dan atap limasan. Biasanya ditemukan pada gubuk, rumah gudang, atau bangunan Amerika. Ciri khas dari gambrel roof adalah adanya jendela yang diintegrasikan sebagai bagian dari desain atap ini.
Saltbox Roof
Saltbox roof biasanya digunakan pada bangunan dengan satu ruangan besar di bawahnya, seperti sekolah atau hall. Jenis atap ini sering digunakan pada rumah-rumah di perumahan yang sama atau kompleks, serta memiliki asosiasi dengan bangunan Belanda dan Inggris zaman dahulu.
Mansard Roof
Mansard roof banyak ditemukan pada perumahan di Inggris dan Perancis. Atap ini digunakan untuk membuat ruangan atau loteng dalam rumah. Bentuknya cukup unik dan cocok untuk hunian perkotaan dengan lahan yang sempit.
Skillion Roof
Skillion roof merupakan desain atap rumah sandar yang umum digunakan pada rumah kontemporer. Biasanya digunakan untuk bangunan tambahan seperti selasar atau emperan. Tepi atas desain atap sandar menempel dengan tembok vertikal sehingga air hanya mengalir ke satu sisi rumah.
Jerkinhead Roof
Jerkinhead roof adalah kombinasi antara desain gable dan hip yang memecah angin yang berhembus di atasnya. Jenis atap ini dapat memberikan ruang tambahan di dalamnya atau loteng.
Butterfly Roof
Butterfly roof mengadopsi bentuk sayap kupu-kupu yang melindungi setiap bagian badan atap. Sampah atau air yang jatuh tertampung pada satu sisi, yaitu di tengah. Desain atap ini memberikan kesan artistik pada rumah, namun perlu perawatan dan akses langsung ke atap untuk membersihkannya.
Bonnet Roof
Bonnet roof cocok untuk rumah di pedesaan dengan halaman yang luas. Atap ini merupakan gabungan dari mansard roof dan bucket hat, tetapi dengan sudut kelebaran yang lebih besar. Bagian tengah atap dapat dibuat menjadi loteng untuk menambah ruangan.
Sawtooth Roof
Sawtooth roof terbuat dari beberapa genteng skillion yang disusun secara paralel sehingga membentuk bentuk rumit. Jenis atap ini cocok untuk rumah kontemporer, namun pemasangannya memerlukan perhitungan agar air hujan tidak tergenang di sela-sela genteng.
Curved Roof
Curved roof sering digunakan pada gor atau aula besar, tetapi juga dapat digunakan untuk rumah kontemporer. Atap lengkung memberikan kesan artistik pada hunian, tetapi disarankan tidak membangun rumah terlalu tinggi agar proporsi antara luas tanah dan atap tetap seimbang.
Pyramid Roof
Pyramid roof biasanya digunakan pada bangunan yang lebih kecil seperti bungalow dan kabin. Atap piramida memiliki ketahanan yang kokoh dan simetris dalam medan apapun.
Combination Roof
Combination roof menggabungkan berbagai desain atap dalam satu struktur. Jenis atap ini membutuhkan lahan yang luas agar tidak terlihat memaksakan, tetapi memberikan kesan elegan pada rumah.
Dome Roof
Dome roof sering digunakan pada tempat-tempat ibadah. Jenis atap ini memberikan kesan unik pada rumah, namun membutuhkan material yang sulit ditemukan seperti baja ringan atau beton yang dapat dibentuk.
Itulah beberapa jenis atap rumah yang bisa disesuaikan dengan desain, bentuk, dan kebutuhan hunian. Dengan memilih jenis atap yang tepat, kamu dapat meningkatkan tingkat proteksi sesuai dengan lingkungan tempat tinggalmu. Pilihlah jenis atap yang sesuai dengan selera dan kebutuhanmu agar rumahmu semakin nyaman dan indah.