Apa Itu British? Pengertian, Jenis Aksen, dan Contohnya
Indonesia Travel

Apa Itu British? Pengertian, Jenis Aksen, dan Contohnya

Apa Itu British: Pengertian, Jenis Aksen, dan Contohnya

Bahasa Inggris memiliki banyak variasi dan aksen, salah satunya adalah aksen British. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu British, jenis-jenis aksen yang ada di dalamnya, serta contohnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang aksen-aksen ini, kita dapat lebih menghargai keragaman bahasa Inggris yang ada di dunia.

Pengertian British

British merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan Britania Raya, termasuk budaya, sejarah, dan bahasa. Dalam konteks bahasa, “British English” adalah bentuk bahasa Inggris yang digunakan di Britania Raya. Meskipun dianggap sebagai standar bahasa Inggris di seluruh dunia, British English memiliki keunikan tersendiri dalam pengucapan (pronunciation), kosakata (vocabulary), dan tata bahasa (grammar).

Karena Britania Raya terdiri dari beberapa negara bagian seperti Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, terdapat banyak variasi dalam cara orang berbicara. Hal ini menciptakan berbagai aksen yang memberi warna pada komunikasi sehari-hari.

Aksen vs Dialek

Sebelum kita melanjutkan ke jenis-jenis aksen British, penting untuk memahami perbedaan antara “aksen” dan “dialek”.

  • Aksen: Merupakan cara seseorang mengucapkan kata-kata berdasarkan daerah asal atau latar belakang mereka. Aksen biasanya mencakup intonasi dan pengucapan tertentu.
  • Dialek: Merupakan variasi bahasa yang mencakup kosakata khusus serta tata bahasa yang berbeda dari bentuk standar. Dialek bisa jadi memiliki ciri-ciri unik selain hanya pengucapan.

Jenis-Jenis Aksen British

Terdapat banyak jenis aksen dalam Bahasa Inggris Britania. Berikut adalah beberapa jenis aksen utama beserta penjelasannya:

1. Received Pronunciation (RP)

Dikenal juga sebagai “BBC English” atau “Queen’s English”, RP adalah bentuk aksen yang sering diasosiasikan dengan kelas atas di Inggris. Aksen ini dianggap sebagai standar akademis dan formal.

  • Ciri-ciri:
    • Pengucapan vokal yang jelas tanpa pengurangan suara.
    • Tidak menggunakan slang atau kosakata daerah.
    • Sangat formal dan sering digunakan dalam penyiaran berita.

2. Cockney

Cockney adalah aksen khas London timur yang dikenal dengan penggunaan slang London dan pelafalan vokal tertentu.

  • Ciri-ciri:
    • Penggunaan frasa seperti “apples and pears” untuk berarti “stairs”.
    • Pengucapan ‘H’ sering dihilangkan; misalnya “house” menjadi “ouse”.
    • Menggunakan glottal stop pada bunyi ‘t’; misalnya “butter” menjadi “buh-er”.

3. Estuary English

Aksen ini merupakan campuran antara RP dan Cockney dan menjadi semakin umum di London serta daerah sekitarnya.

  • Ciri-ciri:
    • Paduan antara pengucapan vokal RP dengan elemen Cockney.
    • Penggunaan glottal stop juga terlihat dalam aksen ini.
    • Sering kali terdengar lebih santai dibandingkan RP namun tetap terjaga kesopanan bahasanya.

4. West Country Accent

Aksen ini berasal dari wilayah barat daya Inggris seperti Devon dan Cornwall. Ini memiliki karakteristik unik dalam pelafalannya.

  • Ciri-ciri:
    • Penyebutan huruf ‘r’ lebih kuat dibandingkan dengan RP.
    • Penggunaan kosakata lokal yang khas seperti “gurt” untuk “great”.

5. Scouse

Aksen Scouse berasal dari Liverpool dan sangat khas dengan ritme serta intonasi tertentu.

  • Ciri-ciri:
    • Penyebutan huruf ‘s’ bisa terdengar seperti ‘sh’. Contoh: “school” menjadi “shcool”.
    • Menggunakan kosakata lokal seperti “la” untuk menyapa teman dekat.

6. Geordie

Aksen Geordie berasal dari Newcastle dan sekitarnya. Ini terkenal karena cara unik penyebutannya serta kosakata lokalnya.

<

ul >

  • Ciri-ciri:</ li >