Istilah Akuntansi yang Penting untuk Karyawan dan Mahasiswa

50 Istilah Akuntansi dalam Bahasa Inggris yang Perlu Kamu Tahu

Akuntansi adalah suatu bidang yang sangat penting dalam dunia bisnis dan keuangan. Memahami istilah-istilah akuntansi dalam bahasa Inggris adalah kunci untuk berkomunikasi dengan efektif di lingkungan profesional. Artikel ini akan merangkum 50 istilah akuntansi yang perlu kamu ketahui, lengkap dengan penjelasan rinci.

1. Account (Akun)

Akun adalah catatan sistematis dari transaksi keuangan yang mencakup informasi tentang pemasukan dan pengeluaran.

2. Asset (Aset)

Aset adalah semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang memiliki nilai ekonomis, seperti uang tunai, properti, dan inventaris.

3. Liability (Kewajiban)

Kewajiban adalah utang atau kewajiban finansial perusahaan kepada pihak ketiga, seperti pinjaman bank atau kreditur.

4. Equity (Ekuitas)

Ekuitas merupakan selisih antara aset dan kewajiban, menunjukkan nilai bersih perusahaan bagi pemiliknya.

5. Revenue (Pendapatan)

Pendapatan adalah uang yang diterima oleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa selama periode tertentu.

6. Expense (Biaya)

Biaya adalah pengeluaran yang dikeluarkan untuk menjalankan operasi bisnis, termasuk biaya produksi dan biaya operasional.

7. Profit (Laba)

Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya. Jika pendapatan lebih besar dari biaya, maka itu disebut laba bersih.

8. Loss (Rugi)

Kerugian terjadi ketika total biaya melebihi total pendapatan dalam periode tertentu.

9. Balance Sheet (Neraca Keuangan)

Neraca keuangan adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas.

10. Income Statement (Laporan Laba Rugi)

Laporan laba rugi merangkum pendapatan dan biaya selama periode tertentu untuk menunjukkan profitabilitas perusahaan.

11. Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)

Laporan arus kas melacak arus masuk dan keluar kas dari operasi bisnis, investasi, dan aktivitas pendanaan selama periode tertentu.

12. Depreciation (Penyusutan)

Penyusutan adalah penurunan nilai aset tetap seiring berjalannya waktu akibat penggunaan atau keausan.

13. Amortization (Amortisasi)

Amortisasi adalah proses penyebaran biaya suatu aset tidak berwujud sepanjang masa manfaatnya.

14. Accrual Basis Accounting (Akuntansi Basis Akrual)

Metode akuntansi di mana transaksi dicatat ketika terjadi, bukan saat uang diterima atau dibayarkan.

15. Cash Basis Accounting (Akuntansi Basis Kas)

Metode akuntansi di mana transaksi dicatat hanya ketika uang diterima atau dibayarkan.

16. General Ledger (Buku Besar Umum)

Buku besar umum adalah catatan utama dari semua transaksi keuangan perusahaan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan.

17. Journal Entry (Entri Jurnal)

Entri jurnal mencatat setiap transaksi bisnis dalam buku besar berdasarkan prinsip akuntansi ganda.

18. Trial Balance (Neraca Percobaan)

Neraca percobaan adalah daftar saldo semua akun dalam buku besar pada titik waktu tertentu untuk memastikan bahwa total debit sama dengan total kredit.

19. Audit (Audit)

Audit adalah pemeriksaan independen atas laporan keuangan perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum.

20. Accountant (Akuntan)

Akuntan adalah profesional yang bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan informasi keuangan perusahaan.

Pentingnya Memahami Istilah Akuntansi

Memahami istilah-istilah ini sangat penting bagi siapa saja yang terlibat dalam bisnis atau manajemen keuangan karena:

– Komunikasi Efektif: Mengerti istilah akuntansi membantu kamu berkomunikasi dengan tepat di lingkungan bisnis.
– Pengambilan Keputusan: Membantu dalam membuat keputusan berbasis data dengan memahami laporan keuangan.
– Mematuhi Regulasi: Memahami istilah ini juga penting untuk mematuhi peraturan perpajakan dan hukum lainnya.

Berikut ini lanjutan dari 30 istilah akuntansi lainnya:

Lanjutan Daftar Istilah Akuntansi

21. Fiscal Year (Tahun Fiskal) Tahun fiskal adalah periode 12 bulan untuk tujuan perhitungan pajak dan laporan keuangan; bisa berbeda dengan tahun kalender biasa.

22. Budgeting (Penganggaran) Proses perencanaan pengeluaran di masa depan berdasarkan estimasi pendapatan.

23. Variance Analysis (Analisis Varians) Proses membandingkan hasil aktual dengan anggaran untuk mengidentifikasi penyimpangan.

24. Working Capital (Modal Kerja) Selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar; menunjukkan likuiditas jangka pendek perusahaan.

25. Accounts Receivable (Piutang Usaha) Uang yang harus dibayar kepada perusahaan oleh pelanggan atas barang atau jasa yang telah diberikan.

26. Accounts Payable (Hutang Usaha) Utang jangka pendek kepada pemasok atas barang atau jasa yang belum dibayar.

27. Inventory Turnover Ratio (Rasio Perputaran Persediaan) Ukuran seberapa cepat persediaan dijual dan diganti selama periode tertentu; dihitung dengan membagi harga pokok penjualan dengan rata-rata persediaan.

28. Gross Margin (Margin Kotor) Selisih antara pendapatan penjualan dan harga pokok penjualan; ukuran profitabilitas dasar sebelum memperhatikan biaya lain-lain.

29. Net Income Margin (Margin Laba Bersih) Rasio laba bersih dibandingkan dengan total pendapatan; ukuran profitabilitas keseluruhan setelah semua biaya dikurangi.

30: Financial Statements Analysis</Financial Statements Analysis><<|diff_marker|>``<br />
Analisis laporan keuangan melibatkan evaluasi data finansial untuk mengukur kinerja dan kesehatan finansial suatu entitas.<br><br />
<br />html
31: Cost of Goods Sold
<br />
<br />
Harga pokok penjualan merujuk pada total langsung biaya produksi barang atau jasa yang dijual oleh sebuah perusahaan.<br><br />
<br />html
32: Chart of Accounts
<br />
<br />
Daftar sistematis akun-akun yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk mengelola transaksi.<br><br />
<br />html
33: Equity Financing
<br />
<br />
Penggalangan dana melalui penerbitan saham baru sebagai alternatif utang.<br><br />
<br />html
34: Debt Financing
<br />
<br />
Penggalangan dana melalui pinjaman atau penerbitan obligasi.<br><br />
<br />html
35: Retained Earnings
<br />
<br />
Bagian dari laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen tetapi ditahan untuk reinvestasi.<br><br />
<br />html
36: Financial Ratios
<br />
<br />
Hubungan matematis antara dua angka dalam laporan keuangan digunakan untuk analisis kinerja.<br><br />
<br />html
37: Break-even Point
<br />
<br />
Titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya; tidak ada keuntungan maupun kerugian.<br><br />
<br />html
38: Capital Expenditure
<br />
<br />
Pengeluaran modal digunakan untuk membeli aset tetap jangka panjang seperti properti atau peralatan.<br><br />
<br />html
39: Operating Expenses
<br />
<br />
Biaya rutin operasional sebuah bisnis selain harga pokok penjualan.<br><br />
<br />html
40: Tax Liability
“`

Jumlah pajak terutang kepada pemerintah berdasarkan penghasilan kena pajak.

Berikut 10 istilah tambahan serta ringkasan akhir:

Penutup

Memahami istilah-istilah ini sangat penting bagi mereka yang ingin berkecimpung dalam dunia akuntansi serta memberikan wawasan lebih baik tentang bagaimana sebuah organisasi beroperasi secara finansial.

Dengan memahami 50 istilah penting ini:
1) Kamu akan dapat melakukan diskusi terkait laporan finansial secara lebih percaya diri.
2) Kamu dapat membuat keputusan berbasis data menggunakan informasi tersebut.

Jadi apa lagi? Mulailah mempelajari istilah-istilah ini agar kamu dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia akuntansi!

Post Views: 3

Related