Apa Itu Relative Clause?
Relative clause, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai klausa relatif, adalah salah satu elemen penting dalam tata bahasa. Klausa ini berfungsi untuk memberikan informasi tambahan tentang suatu noun (kata benda) dalam kalimat. Dengan menggunakan relative clause, kita dapat menjelaskan, memperjelas, atau memberikan detail lebih lanjut mengenai orang, benda, atau konsep yang sedang dibahas.
Pentingnya Relative Clause dalam Bahasa
Penggunaan relative clause sangat krusial dalam bahasa Inggris dan banyak bahasa lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa relative clause penting:
– Menambah Informasi: Relative clause memungkinkan penulis atau pembicara untuk menambahkan informasi tanpa perlu membuat kalimat baru.
– Menghindari Ambiguitas: Dengan memberikan detail tambahan, kita dapat menghindari kesalahpahaman tentang apa yang dimaksud.
– Membuat Kalimat Lebih Variatif: Menggunakan relative clause dapat membuat kalimat lebih kompleks dan menarik.
Struktur Dasar Relative Clause
Relative clause biasanya terdiri dari dua bagian utama:
1. Kata Ganti Relatif: Kata ini berfungsi sebagai penghubung antara klausa utama dengan klausa relatif. Contoh kata ganti relatif termasuk:
– who (untuk orang)
– which (untuk benda)
– that (untuk orang dan benda)
– whom (untuk orang, sebagai objek)
2. Klausa itu sendiri: Setelah kata ganti relatif, akan ada subjek dan predikat yang membentuk klausa lengkap.
Contoh:
– The man who is wearing a blue shirt is my brother.
– The book that I borrowed yesterday was fascinating.
Jenis-Jenis Relative Clause
Dalam penggunaan relative clause, terdapat dua jenis yang umum digunakan:
1. Defining Relative Clause
Defining relative clause adalah klausa yang memberikan informasi penting mengenai noun yang dijelaskan. Tanpa klausa ini, makna dari kalimat utama menjadi tidak jelas atau tidak lengkap.
Contoh:
– The car that I bought last week is red.
Dalam contoh di atas, klausa “that I bought last week” menjelaskan mobil mana yang dimaksud dan tanpa informasi ini, pembaca mungkin tidak tahu mobil mana yang dibicarakan.
2. Non-defining Relative Clause
Non-defining relative clause memberikan informasi tambahan tetapi tidak krusial untuk pemahaman kalimat tersebut. Jika klausa ini dihilangkan, kalimat tetap bisa dipahami dengan baik.
Contoh:
– My brother, who lives in London, is visiting us next week.
Dalam contoh di atas, meskipun klausa “who lives in London” memberikan informasi tambahan tentang saudara laki-laki tersebut, kalimat tetap dapat dipahami tanpa klausa itu.
Ciri-Ciri dan Penggunaan Relative Clause
Berikut adalah beberapa ciri-ciri dan aturan penggunaan relative clause:
Ciri-Ciri
1. Diawali dengan Kata Ganti Relatif: Setiap relative clause dimulai dengan kata ganti relatif sesuai dengan noun yang dijelaskan.
2. Dapat Mengandung Elemen Tambahan: Dalam beberapa kasus, relative clause juga dapat mengandung adverbial atau prepositional phrases untuk memberikan konteks lebih lanjut.
3. Tidak Memerlukan Tanda Baca: Pada defining relative clauses tidak diperlukan tanda baca seperti koma; sementara pada non-defining clauses digunakan koma untuk memisahkan klausa dari kalimat utama.
Aturan Penggunaan
1. Who vs Whom:
– Gunakan “who” sebagai subjek dalam klausa relatif.
– Gunakan “whom” sebagai objek dalam klausa relatif.
Contoh:
– She is the teacher who teaches math.
– He is the person whom I called yesterday.
2. That vs Which:
– Gunakan “that” untuk defining relative clauses.
– Gunakan “which” untuk non-defining relative clauses.
Contoh:
– The book that you lent me was amazing.
– This novel, which was published last year, won an award.
3. Penghilangan Kata Ganti Relatif: Dalam beberapa situasi informal atau ketika kata ganti relativ berbentuk objek (seperti who/whom/that), kata ini bisa dihilangkan tanpa mengubah makna kalimat secara signifikan.
Contoh:
– The movie (that) we watched last night was thrilling.
Kelebihan Menggunakan Relative Clause
Menggunakan relative clause memiliki banyak keuntungan dalam penulisan maupun percakapan sehari-hari:
1. Efisiensi Informasi: Memberikan informasi tambahan dengan cara yang ringkas dan efisien.
2. Meningkatkan Keterbacaan Teks: Membuat teks menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami karena aliran informasi yang lebih lancar.
3. Variasi Kalimat: Menambahkan variasi pada struktur kalimat sehingga komunikasi menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
Penerapan Relative Clause dalam Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan relative clause sangat luas dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks sehari-hari:
1. Dalam Penulisan Akademik
– Di dunia akademik, penulis sering menggunakan relative clauses untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks secara lebih terperinci tanpa menyusun paragraf baru setiap kali ingin menambahkan informasi.
2. Dalam Percakapan Sehari-hari
– Saat berbicara tentang pengalaman pribadi atau cerita hidup seseorang, kita seringkali menggunakan relative clauses untuk memberi tahu pendengar lebih banyak tentang orang-orang atau hal-hal tertentu secara efisien.
3. Dalam Media Massa
– Jurnalis sering menggunakan relative clauses untuk menyajikan berita dengan cara yang padat tetapi informatif agar pembaca mendapatkan gambaran lengkap dari berita tersebut tanpa kehilangan detail penting.
Tips Menggunakan Relative Clause Secara Efektif
Untuk membantu Anda menggunakan relative clause dengan lebih baik dalam tulisan atau percakapan Anda, berikut adalah beberapa tips:
1. Perhatikan konteks apakah Anda membutuhkan defining atau non-defining relatives clauses sesuai kebutuhan informasi Anda.
2. Pastikan penggunaan kata ganti relatif tepat sesuai dengan subjek atau objek yang dijelaskan agar tidak terjadi kebingungan bagi pembaca atau pendengar.
3. Latih kemampuan menulis Anda dengan menyusun kalimat-kalimat sederhana terlebih dahulu sebelum mencoba membuat kalimat kompleks menggunakan berbagai bentuk of relative clauses agar terbiasa sebelum menerapkannya dalam konteks nyata.
Kesimpulan
Relative clause adalah alat penting dalam tata bahasa Inggris yang memungkinkan kita menambahkan detail dan kejelasan pada pernyataan kita tanpa membuat kalimat terpisah-pisah berulang kali. Memahami cara kerja serta penerapannya akan sangat bermanfaat baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan anda sehari-hari.
Dengan mengetahui definisi dasar serta jenis-jenisnya—defining dan non-defining—kita dapat memperluas kemampuan berbahasa kita serta meningkatkan kualitas komunikasi secara keseluruhan melalui penggunaan struktur gramatikal ini dengan tepat dan efektif!