Cek Perbedaan TOEFL ITP dan TOEFL iBT yang Perlu Kamu Tahu
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu ujian yang paling banyak diakui untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi penutur non-native. Banyak institusi pendidikan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berbahasa Inggris, menggunakan skor TOEFL sebagai salah satu syarat penerimaan mahasiswa. Dua format umum dari tes ini adalah TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet-Based Test). Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis tes ini serta hal-hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui.
Pengenalan TOEFL ITP dan TOEFL iBT
Sebelum membahas perbedaan antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT, mari kita lihat sekilas tentang masing-masing jenis tes ini.
– TOEFL ITP: Ini adalah tes berbasis kertas yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Tes ini biasanya digunakan oleh institusi pendidikan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris siswa mereka. Hasil dari tes ini tidak dapat digunakan untuk pendaftaran universitas luar negeri.
– TOEFL iBT: Ini adalah versi online dari TOEFL yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh. Ujian ini mencakup empat skill utama: mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Skor dari tes ini diakui secara internasional dan dapat digunakan untuk melamar ke berbagai universitas di seluruh dunia.
Perbedaan Utama Antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua format ujian tersebut:
1. Format Ujian
– TOEFL ITP: Menggunakan format kertas dengan tiga bagian yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension.
– TOEFL iBT: Menggunakan format online dengan empat bagian yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
2. Durasi Ujian
– TOEFL ITP: Durasi total sekitar 2 jam.
– TOEFL iBT: Durasi total sekitar 3 jam.
3. Skor
– TOEFL ITP: Skor berkisar antara 310 hingga 677.
– TOEFL iBT: Skor berkisar antara 0 hingga 120.
4. Penerimaan Universitas
– TOEFL ITP: Hasilnya biasanya hanya diterima oleh institusi pendidikan tertentu atau sebagai penilaian internal.
– TOEFL iBT: Diakui secara luas oleh universitas di seluruh dunia sebagai syarat penerimaan mahasiswa asing.
5. Kemampuan yang Diuji
– TOEFL ITP: Fokus pada pemahaman membaca dan mendengar serta tata bahasa.
– TOEFL iBT: Menguji semua aspek kemampuan berbahasa Inggris termasuk berbicara dan menulis secara langsung.
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Ujian
Setiap jenis ujian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kelebihan TOEFL ITP
– Tidak memerlukan koneksi internet.
– Proses pendaftaran relatif lebih mudah.
– Biaya ujian biasanya lebih rendah dibandingkan dengan TOEFL iBT.
Kekurangan TOEFL ITP
– Hasil tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas internasional.
– Tidak menguji kemampuan berbicara secara langsung.
Kelebihan TOEFL iBT
– Diakui secara internasional oleh banyak universitas.
– Menguji kemampuan berbicara dan menulis dalam konteks nyata.
Kekurangan TOEFL iBT
– Memerlukan koneksi internet stabil saat ujian.
– Biaya ujian lebih tinggi dibandingkan dengan TOEFL ITP.
Siapa yang Harus Mengambil Setiap Jenis Ujian?
Pemilihan antara TOEFL ITP atau TOEFL iBT tergantung pada tujuanmu:
– Jika kamu ingin melanjutkan studi di luar negeri dan memerlukan sertifikat resmi untuk pendaftaran universitas internasional, maka kamu harus mengambil TOEFL iBT.
– Jika kamu merupakan siswa atau pegawai lembaga pendidikan yang ingin menilai kemajuan bahasa Inggris tanpa niat melanjutkan studi ke luar negeri, maka pilihan terbaik adalah mengambil TOEFL ITP.
Persiapan Sebelum Mengikuti Ujian
Apapun pilihanmu antara kedua jenis ujian tersebut, persiapan sangat penting agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang bisa dilakukan:
1. Kenali Format Ujian
– Pelajari struktur dari masing-masing jenis ujian sehingga kamu tahu apa yang diharapkan saat hari H.
2. Latihan Soal
– Carilah contoh soal atau latihan simulasi dari kedua jenis tes tersebut untuk membiasakan diri dengan tipe pertanyaan yang akan muncul.
3. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
– Luangkan waktu setiap hari untuk membaca buku dalam bahasa Inggris, mendengarkan podcast berbahasa Inggris, serta berlatih berbicara dengan teman atau tutor.
4. Manajemen Waktu
– Latih manajemen waktu selama latihan agar bisa menyelesaikan setiap bagian dalam batas waktu yang ditentukan saat ujian sebenarnya.
5. Ikuti Kelas Persiapan Tes
– Pertimbangkan mengikuti kelas persiapan khusus jika memungkinkan agar mendapatkan bimbingan dari instruktur profesional.
Kesimpulan
Memilih antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT sangat bergantung pada tujuan pribadi masing-masing individu dalam belajar bahasa Inggris serta rencana masa depan mereka terkait pendidikan. Penting untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua jenis tes ini agar bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai kebutuhanmu.
Dengan informasi lengkap tentang perbedaan toefl itp dan toefl ibt di atas, kini kamu memiliki pemahaman lebih baik mengenai dua format ujian tersebut serta bagaimana cara mempersiapkannya dengan baik demi mencapai hasil optimal sesuai harapanmu!