Pastry dan Bakery: Beda Contoh dan Proses Pembuatan
Ketika kita berbicara tentang dunia kuliner, khususnya dalam hal makanan yang dipanggang, dua istilah yang sering muncul adalah pastry dan bakery. Meskipun keduanya melibatkan teknik pemanggangan, ada perbedaan signifikan dalam jenis produk yang dihasilkan serta proses pembuatan masing-masing. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai pastry dan bakery, memberikan contoh-contoh dari masing-masing kategori, serta menguraikan proses pembuatannya.
Apa Itu Pastry?
Pastry adalah adonan yang terbuat dari campuran tepung, air, dan lemak (seperti mentega atau margarin) yang digunakan untuk membuat berbagai jenis kulit atau kue. Pastry dikenal karena teksturnya yang renyah dan lapisan-lapisan tipisnya. Ada beberapa jenis pastry, termasuk:
Jenis-Jenis Pastry
1. Shortcrust Pastry:
– Digunakan untuk tart dan pie. Memiliki tekstur yang renyah.
2. Puff Pastry:
– Terbuat dari beberapa lapisan adonan dan lemak yang dilipat berulang kali untuk menciptakan lapisan-lapisan tipis. Contoh produk: croissant dan mille-feuille.
3. Choux Pastry:
– Adonan yang ringan dan berongga, digunakan untuk membuat éclairs dan cream puffs.
4. Filo Pastry:
– Tipis seperti kertas, sering digunakan dalam masakan Timur Tengah seperti baklava.
Proses Pembuatan Pastry
Proses pembuatan pastry bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Persiapan Bahan:
– Mengumpulkan bahan-bahan seperti tepung terigu, air dingin, garam, dan lemak (mentega atau margarin).
2. Membuat Adonan:
– Campurkan tepung dengan garam lalu tambahkan lemak hingga tekstur menyerupai remah roti.
– Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan dapat dipadatkan.
3. Mendinginkan Adonan:
– Bungkus adonan dengan plastik wrap dan dinginkan di dalam lemari es selama minimal 30 menit.
4. Menggulung Adonan:
– Gulung adonan hingga tipis sesuai kebutuhan resep (misal untuk tart atau pie).
5. Memanggang:
– Panggang di oven sesuai waktu dan suhu yang ditentukan dalam resep hingga kecokelatan.
Apa Itu Bakery?
Bakery mengacu pada produk roti umum yang dihasilkan melalui pemanggangan tepung terigu dengan bahan tambahan seperti gula, ragi, susu, telur, atau bahan lainnya. Roti umumnya memiliki tekstur lebih padat dibandingkan pastry.
Jenis-Jenis Bakery
1. Roti Putih (White Bread):
– Roti dasar yang terbuat dari tepung terigu halus.
2. Roti Gandum (Whole Wheat Bread):
– Menggunakan tepung gandum utuh sehingga lebih kaya serat.
3. Roti Manis (Sweet Bread):
– Roti dengan tambahan gula seperti brioche atau challah.
4. Kue (Cake):
– Dibuat dengan campuran tepung terigu, gula, telur, dan bahan lainnya; bisa berupa sponge cake atau butter cake.
Proses Pembuatan Bakery
Pembuatan produk bakery juga mengikuti beberapa langkah dasar:
1. Persiapan Bahan:
– Kumpulkan semua bahan penting seperti tepung terigu, ragi kering aktif atau segar, gula pasir, garam, susu cair (jika diperlukan), serta telur.
2. Mencampur Bahan Kering:
– Campurkan semua bahan kering termasuk tepung terigu dengan ragi dan garam ke dalam mangkuk besar.
3. Menambahkan Bahan Basah:
– Tambahkan bahan basah ke dalam campuran kering; ini dapat berupa air hangat jika membuat roti biasa atau susu jika membuat kue.
4. Menguleni Adonan:
– Uleni adonan selama 10-15 menit hingga elastis; ini sangat penting untuk pengembangan gluten.
5. Fermentasi (Proofing):
– Diamkan adonan di tempat hangat agar mengembang selama 1-2 jam sampai ukuran adonan menjadi dua kali lipat.
6. Membentuk Dan Memanggang:
– Bentuk adonan sesuai bentuk roti yang dikehendaki lalu panggang di oven pada suhu yang sesuai hingga matang sempurna.
Perbandingan Antara Pastry dan Bakery
Berikut adalah ringkasan perbedaan antara pastry dan bakery:
| Aspek | Pastry | Bakery |
|———————|———————————|———————————-|
| Komposisi | Tepung + Lemak + Air | Tepung + Air + Ragi + Gula |
| Tekstur | Renyah & Berlapis | Padat & Mengembang |
| Proses Pembuatan | Lebih banyak teknik melipat | Penguleniadunan & Fermentasi |
| Contoh Produk | Croissant & Tart | Roti Putih & Kue |
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa meskipun pastry dan bakery memiliki kesamaan dalam hal teknik pemanggangan dasar mereka melakukan pendekatan berbeda terhadap komposisi bahan serta hasil akhir produk mereka masing-masing. Dengan penjelasan rinci tentang perbedaan antara pastry dan bakery beserta contoh-contoh serta proses pembuatannya ini diharapkan pembaca dapat memahami lebih baik mengenai kedua istilah tersebut dalam dunia kuliner.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pastri maupun bakery Anda bisa mengunjungi tautan berikut Pastry Dan Bakery: Beda Contoh Dan Proses Pembuatan.
“`
Baca juga: pastry dan bakery beda contoh dan proses pembuatan
