Personal Statement adalah
Personal statement adalah dokumen penting yang sering kali diminta oleh perguruan tinggi, universitas, atau lembaga pendidikan lainnya saat mendaftar. Dokumen ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memperkenalkan diri mereka di luar nilai akademis dan hasil tes. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai apa itu personal statement, tujuan, struktur, dan tips untuk menulis personal statement yang efektif.
Apa Itu Personal Statement?
Personal statement adalah esai yang menjelaskan motivasi dan pengalaman seseorang dalam konteks pendidikan atau karier. Esai ini biasanya mencakup informasi tentang latar belakang pribadi, pencapaian akademis, pengalaman kerja, serta alasan mengapa seseorang tertarik pada program atau institusi tertentu.
Tujuan Personal Statement
Tujuan utama dari personal statement adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang siapa Anda sebagai individu. Beberapa tujuan spesifik dari personal statement meliputi:
1. Menonjolkan Keunikan: Menunjukkan keunikan Anda dibandingkan dengan pelamar lain.
2. Menyampaikan Motivasi: Mengungkapkan motivasi mengapa Anda memilih bidang studi atau program tertentu.
3. Memperlihatkan Keterampilan: Mencerminkan keterampilan dan kualitas pribadi yang relevan dengan program yang dilamar.
4. Memberikan Konteks: Memberikan konteks tambahan mengenai nilai akademis dan pengalaman kerja Anda.
Struktur Personal Statement
Struktur personal statement dapat bervariasi tergantung pada institusi atau program yang dilamar. Namun, umumnya terdiri dari beberapa bagian berikut:
1. Pembukaan
Pembukaan harus menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran umum tentang siapa Anda. Ini bisa berupa anekdot pribadi, kutipan motivasional, atau pertanyaan retoris.
2. Latar Belakang Pribadi
Bagian ini mencakup informasi tentang latar belakang pendidikan Anda, termasuk sekolah yang pernah dihadiri dan prestasi akademis yang dicapai.
3. Pengalaman Kerja
Jelaskan pengalaman kerja relevan yang dimiliki serta bagaimana pengalaman tersebut membentuk minat dan keterampilan Anda dalam bidang studi yang dipilih.
4. Alasan Memilih Program
Sampaikan alasan spesifik mengapa Anda tertarik pada program atau institusi tersebut. Ini bisa mencakup aspek-aspek seperti kurikulum unik, fakultas berkualitas tinggi, atau fasilitas penelitian.
5. Penutup
Akhiri dengan ringkasan singkat tentang apa yang telah dibahas sebelumnya dan ungkapkan harapan untuk masa depan di bidang studi tersebut.
Tips Menulis Personal Statement
Menulis personal statement bukanlah tugas yang mudah; oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis dengan baik:
1. Kenali Audiens
Sebelum mulai menulis, penting untuk memahami audiens Anda — yaitu para pemilih di institusi pendidikan tersebut. Pelajari nilai-nilai dan misi institusi agar dapat menyesuaikan isi personal statement Anda.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Hindari penggunaan jargon atau bahasa rumit yang dapat membingungkan pembaca. Gunakan bahasa sederhana tetapi efektif untuk menyampaikan ide-ide Anda.
3. Ceritakan Kisah Pribadi
Menggunakan narasi pribadi dapat membuat personal statement lebih menarik dan autentik. Cerita hidup memberi warna pada esai Anda sehingga lebih mudah diingat oleh pembaca.
4. Tunjukkan Keterampilan Soft Skills
Selain keterampilan teknis terkait bidang studi Anda, jangan lupa untuk menyebutkan soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi efektif, dll., karena ini sangat dihargai oleh perguruan tinggi.
5. Revisi dan Edit
Setelah selesai menulis draft pertama, luangkan waktu untuk merevisi dan mengedit tulisan Anda. Periksa tata bahasa, ejaan, serta alur cerita agar lebih enak dibaca.
Contoh Personal Statement
Berikut adalah contoh singkat struktur dari personal statement:
“Sejak kecil saya selalu terpesona oleh cara teknologi mengubah kehidupan sehari-hari kita… [lanjutkan dengan kisah pribadi]… Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana saya dalam Teknik Informatika di Universitas XYZ… [lanjutkan dengan pengalaman]… Saya ingin melanjutkan studi ke program Magister Teknologi Informasi di Universitas ABC karena [alasan memilih program]…”
Kesalahan Umum dalam Menulis Personal Statement
Sebelum menutup artikel ini mengenai personal statement adalah, penting juga untuk mengetahui beberapa kesalahan umum saat menulisnya:
1. Terlalu Umum: Hindari pernyataan klise seperti “Saya ingin membantu orang lain” tanpa memberikan contoh konkret.
2. Kurang Fokus: Pastikan semua bagian esai saling terhubung dan mendukung tema utama.
3. Tidak Memahami Instruksi: Setiap institusi mungkin memiliki pedoman khusus; pastikan mengikuti instruksi tersebut.
4. Mengabaikan Batas Kata: Patuhi batas kata agar tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.
5. Tidak Minta Umpan Balik: Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari teman atau mentor sebelum menyerahkan esai akhir Anda.
Kesimpulan
Personal statement adalah bagian krusial dari proses pendaftaran ke perguruan tinggi atau universitas yang memungkinkan calon mahasiswa untuk berbagi cerita mereka secara mendalam dan autentik kepada para pemilih program studi tersebut. Dengan memahami struktur penulisan serta menerapkan tips-tips efektif dalam menyusun esai ini,
Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima dalam program impian Anda.
Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang personal statement adalah, silakan kunjungi tautan ini personal statement adalah.
Baca juga: personal statement adalah
