Pengantar
Dalam bahasa Inggris, kalimat dapat dibagi menjadi dua kategori utama: kalimat positif (affirmative) dan kalimat negatif (negative). Memahami rumus dan ciri-ciri dari kedua jenis kalimat ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin menguasai bahasa Inggris. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang rumus, ciri-ciri, serta contoh dari kalimat positif dan negatif.
Kalimat Positif
A. Definisi Kalimat Positif
Kalimat positif adalah kalimat yang menyatakan suatu informasi, fakta, atau pernyataan yang tidak menunjukkan penyangkalan. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang benar atau terjadi.
B. Rumus Kalimat Positif
Rumus untuk membuat kalimat positif berbeda-beda tergantung pada tenses (waktu) yang digunakan. Berikut adalah rumus dasar untuk beberapa tenses yang umum:
- Simple Present Tense:
- Subjek + Verb 1 (+ s/es)
- Contoh: She plays football.
- Simple Past Tense:
- Subjek + Verb 2
- Contoh: They went to the market.
- Simple Future Tense:
- Subjek + will + Verb 1
- Contoh: I wil read a book tomorrow.
- Present Continuous Tense:
- Subjek + is/am/are + Verb ing
- Contoh: He is eating.
- Past Continuous Tense:
- Subjek + was/were + Verb ing
- Contoh: We were playing.
- Past Perfect Tense:
- Subjek + had + Verb 3
- Contoh: She had finished.
C. Ciri-Ciri Kalimat Positif
<
ol>
< li>Tidak menggunakan kata negatif seperti “not” atau “never”. </ li >
< /ol >
<
h3 >Kalimat Negatif </ h3 >
<
h4 >A. Definisi Kalimat Negatif</ h4 >
Kalimatyang negatif adalah kalimatyang menyatakan penyangkalan terhadap suatu pernyataan. Kalimatyangnegatif biasanya digunakan untuk menyampaikan bahwa sesuatu tidak benar atau tidak terjadi.
B. Rumus Kalimat Negatif
Sama seperti kalimatyang positif, rumus untuk kalimatyang negatif juga bervariasi tergantung pada tenses yang digunakan. Berikut adalah rumus dasar untuk beberapa tenses umum:
<
ul>
- < strong > Subjek + do/does not + Verb 1 </ strong ></ li >
- Contoh : She does not play football . </ li >
</ ul > - < strong > Simple Past Tense :</ strong ></ li >
- < strong > Subjek + did not + Verb 1 </ strong ></ li >
- Contoh : They did not go to the market . </ li >
</ ul > - < strong > Simple Future Tense :</ strong ></ li >
- < strong > Subjek + will not + Verb 1 </ strong ></ li >
- Contoh : I will not read a book tomorrow . </ li >
</ ul > - < strong > Present Continuous Tense :</ strong ></ li >
- < strong > Subjek + is/am/are not + Verb ing </ strong ></ li >
- Contoh : He is not eating . </ li >
</ ul >< / ul >
C. Ciri-Ciri Kalimat Negatif
<
ol class=”ciri-ciri-negatif”>
<
ol style=”list-style-type: decimal;”>
< / ol >
< / ol >
<
div style=”border-bottom:2px solid #000; padding-bottom:20px;”>
– Menggunakan kata negatif seperti “not,” “never,” “no,” dll.
– Menyatakan pembatasan atau penyangkalan terhadap suatu fakta.
– Sering kali diakhiri dengan titik (.) sebagai tanda akhir dari sebuah kalimat.
– Dapat digunakan dalam bentuk pertanyaan juga.
– Menggambarkan situasi di mana sesuatu tidak terjadi.
– Bisa juga disertai dengan adverbia seperti “hardly” atau “rarely”.
– Dapat menunjukkan perubahan keadaan dari kondisi positif menjadi negatif.
– Tidak ada penggunaan kata kerja dalam bentuk jamak tanpa subyek.Kesimpulan
Memahami aturan dan ciri-ciri dari kalimat positif dan negatif sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Dengan mengenali bagaimana cara menyusun kedua jenis kalimat ini dengan benar, Anda akan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan akurat. Latihan terus-menerus akan membantu Anda meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda lebih jauh.
Jangan ragu untuk mencari lebih banyak contoh dan latihan agar semakin mahir dalam menggunakan kalimat positif dan negatif. Selamat belajar!
< / p >