Pengertian Reported Speech
Reported speech, atau yang sering disebut sebagai “indirect speech,” adalah cara untuk menyampaikan apa yang seseorang katakan tanpa mengutip kata-kata mereka secara langsung. Dalam reported speech, kita merangkum atau mengubah kalimat langsung menjadi bentuk yang lebih umum. Penggunaan reported speech sangat penting dalam komunikasi sehari-hari, terutama ketika kita ingin membagikan informasi tanpa mengulang pernyataan asli.
Perbedaan antara Direct Speech dan Reported Speech
Sebelum kita mendalami lebih jauh tentang reported speech, penting untuk memahami perbedaan antara direct speech dan reported speech:
- Direct Speech: Mengutip kata-kata secara langsung. Contoh: “Saya suka es krim.”
- Reported Speech: Menyampaikan kembali apa yang dikatakan tanpa mengutip langsung. Contoh: Dia mengatakan bahwa dia suka es krim.
Aturan Umum dalam Reported Speech
Ada beberapa aturan dasar yang perlu diingat saat menggunakan reported speech:
1. Perubahan Tense
Ketika mengubah kalimat ke dalam bentuk reported speech, biasanya tense (waktu) dari kalimat juga berubah. Berikut adalah perubahan tense yang umum terjadi:
| Tense Asli | Tense dalam Reported Speech |
|——————–|———————————–|
| Simple Present | Simple Past |
| Present Continuous | Past Continuous |
| Present Perfect | Past Perfect |
| Simple Past | Past Perfect |
| Future | Conditional (would) |
Contoh:
– Direct Speech: “Saya pergi ke pasar.”
– Reported Speech: Dia mengatakan bahwa dia pergi ke pasar.
2. Perubahan Kata Ganti
Dalam reported speech, kata ganti juga harus disesuaikan dengan subjek baru. Misalnya:
– Direct Speech: “Saya akan datang.”
– Reported Speech: Dia berkata bahwa dia akan datang.
Perhatikan bahwa ‘saya’ berubah menjadi ‘dia’.
3. Perubahan Waktu dan Tempat
Kata keterangan waktu dan tempat juga sering mengalami perubahan. Berikut adalah contoh perubahan tersebut:
| Kata Keterangan Asli | Kata Keterangan dalam Reported Speech |
|———————-|—————————————|
| now | then |
| today | that day |
| tomorrow | the next day |
| yesterday | the day before |
Contoh:
– Direct Speech: “Kami akan pergi besok.”
– Reported Speech: Mereka mengatakan bahwa mereka akan pergi hari berikutnya.
Bentuk Interogatif dalam Reported Speech
Ketika menyampaikan pertanyaan dalam bentuk reported speech, strukturnya sedikit berbeda dibandingkan dengan kalimat biasa. Berikut adalah contoh bagaimana mengubah pertanyaan ke dalam bentuk reported speech:
1. Pertanyaan Ya/Tidak
Untuk pertanyaan ya/tidak, kita menggunakan kata pengantar seperti “if” atau “whether”. Contoh:
– Direct Speech: “Apakah kamu suka kopi?”
– Reported Speech: Dia bertanya apakah saya suka kopi.
2. Pertanyaan Menggunakan Kata Tanya
Jika pertanyaannya menggunakan kata tanya seperti what, where, when, why, atau how, kita tidak menggunakan “if”. Contoh:
– Direct Speech: “Di mana kamu tinggal?”
– Reported Speech: Dia bertanya di mana saya tinggal.
Bentuk Perintah dalam Reported Speech
Ketika melaporkan perintah atau permintaan, kita biasanya menggunakan kata kerja seperti “tell,” “ask,” atau “order.” Berikut contohnya:
- Perintah:
- Pemberitahuan:
– **Direct Speech:** “Tutup pintu!”
– **Reported Speech:** Dia memerintahkan untuk menutup pintu.
– **Direct Speech:** “Silakan duduk.”
– **Reported Speech:** Dia meminta agar saya duduk.
Pentingnya Menggunakan Reported Speech
Menggunakan reported speech memiliki beberapa manfaat dan kepentingan dalam komunikasi sehari-hari:
- Menyampaikan Informasi: Memudahkan untuk membagikan informasi tanpa harus mengulang setiap detail dari pernyataan asli.
- Mengurangi Kebingungan: Membantu memperjelas maksud dari suatu ucapan dengan menyampaikannya dalam konteks yang sesuai.
- Keterampilan Berbicara dan Menulis: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik melalui penggunaan berbagai bentuk kalimat.
Kesesuaian Konteks dengan Reported Speech
Saat menggunakan reported speech, penting untuk mempertimbangkan konteks dari ucapan yang dilaporkan agar makna tetap terjaga. Misalnya, jika seseorang berbicara tentang pengalaman pribadi mereka, penyampaian report harus mencerminkan nuansa emosional dan situasional tersebut.
Contoh:
– Jika seseorang bercerita tentang kesedihan mereka:
– Direct Speech: “Saya merasa sangat sedih karena kehilangan kucing saya.”
– Reported Speech: Dia menceritakan bahwa dia merasa sangat sedih karena kehilangan kucingnya.
Namun jika disampaikan secara datar bisa jadi makna emosionalnya hilang.
Tips Menguasai Reported Speech
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menguasai penggunaan reported speech:
- Baca Banyak Teks: Membaca buku atau artikel yang menggunakan banyak contoh laporan pidato dapat membantu Anda memahami cara penggunaannya.
- Berdiskusi dengan Teman: Berlatih berbicara dengan teman Anda mengenai berbagai topik dan coba gunakan bentuk reported speech.
- Dengarkan Percakapan: Mendengarkan percakapan bahasa Inggris di film atau podcast juga dapat membantu Anda memahami konteks penggunaan.
Tantangan dalam Menggunakan Reported Speech
Meskipun terdapat banyak manfaat dari penggunaan reported speech, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh pembelajar bahasa:
- Kendala Tenses: Banyak orang mengalami kesulitan saat harus merubah tenses sesuai aturan.
- Kata Ganti yang Rumit: Mengingat perubahan kata ganti bisa menjadi rumit tergantung pada konteks kalimat.
- Pemahaman terhadap Konteks: Mungkin sulit memahami konteks jika tidak terbiasa mendengarkan percakapan sehari-hari.
Penerapan Praktis Reported Speech dalam Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan reported speech bisa diterapkan di berbagai situasi sehari-hari seperti:
- Menyampaikan Pesan kepada Orang Lain:
- Membagikan Cerita atau Pengalaman:
- Membuat Laporan Resmi:
– Ketika Anda menerima pesan dari teman dan ingin memberitahukan kepada orang lain.
– Saat menceritakan kisah menarik kepada keluarga atau teman.
– Dalam dunia kerja, sering kali diperlukan laporan mengenai rapat atau diskusi sebelumnya.
Pendidikan dan Pelatihan dalam Menggunakan Reported Speech
Bagi para pengajar bahasa Inggris, penting untuk memasukkan latihan tentang reported speech ke dalam kurikulum pembelajaran mereka. Metode pengajaran bisa meliputi:
<
ul>
<!–
–>
-
Sesi Praktek Menulis:
-Siswa diminta untuk menulis paragraf pendek menggunakan banyak contoh reportedspeech.dalam keperluan sehari-hari .
-
Pembelajaran Interaktif:
-Menggunakan permainan peran , siswa dapat mengambil giliran sebagai reporter menceritakan kembali apa yang diceritakan oleh teman sekelas lainnya . </ code>.</ code>.</ code>.</ code>.</ code>.</ code>.</ code>.
-
Pemberian Ujian:
-Memberikan ujian tertulis dimana siswa harus merubah directspeech menjadi reportedspeech . </ code>.
-
Pendidikan Daring:
-Mengadakan sesi video online dimana siswa bisa berlatih melaporkan informasi secara langsung . </ code>.
<style="font-size:12px;"></style>
<style="font-size:12px;"></style>
<style="font-size:12px;"></style>
<style="font-size:12px;"></style>
<style="font-size:12px;"></style>
<style="font-size:12px;"></style>
<style="font-size:12px;"></style>