Pengertian Linking Verb
Linking verb adalah kata kerja yang menghubungkan subjek kalimat dengan informasi tambahan tentang subjek tersebut. Berbeda dengan kata kerja aksi yang menunjukkan tindakan, linking verb memberikan penjelasan atau deskripsi mengenai keadaan atau sifat subjek. Dalam bahasa Inggris, linking verb sering kali diidentifikasi sebagai bentuk ‘to be’ dan beberapa kata kerja lainnya.
Contoh Linking Verb
Salah satu contoh paling umum dari linking verb adalah kata kerja “to be,” yang memiliki berbagai bentuk seperti:
– am
– is
– are
– was
– were
Namun, ada juga linking verbs lain yang tidak termasuk dalam kategori ‘to be’, seperti:
– become
– seem
– appear
– feel
– taste
– smell
Daftar Rumus Linking Verb
Berikut adalah rumus dasar penggunaan linking verb dalam kalimat beserta contohnya:
1. Menggunakan “to be”
Rumus: Subjek + to be + Predikat (kata sifat/noun)
Contoh:
– She is a teacher.
– They are happy.
Kedua contoh di atas menunjukkan bagaimana linking verb ‘to be’ digunakan untuk menghubungkan subjek dengan predikat.
2. Menggunakan Kata Kerja Lain sebagai Linking Verb
Rumus: Subjek + Linking Verb (selain to be) + Predikat (kata sifat/noun)
Contoh:
– The soup tastes delicious.
– He seems tired.
Dalam contoh ini, kita menggunakan ‘tastes’ dan ‘seems’ sebagai linking verbs yang memberikan informasi lebih lanjut tentang subjek.
Cara Menggunakan Linking Verb dalam Kalimat
Menggunakan linking verb dalam kalimat memerlukan pemahaman tentang bagaimana mereka berfungsi untuk menjelaskan subjek. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan linking verb secara efektif:
1. Menyatakan Keadaan atau Sifat
Rumus: Subjek + Linking Verb + Kata Sifat
Contoh:
– The weather is cold.
Kalimat ini menunjukkan keadaan cuaca saat ini dengan menggunakan linking verb ‘is’ dan kata sifat ‘cold’.
2. Menyatakan Identitas
Rumus: Subjek + Linking Verb + Noun
Contoh:
– She is an engineer.
Dalam hal ini, kita menggunakan linking verb untuk memberikan identitas kepada subjek.
3. Menyatakan Persepsi atau Pengalaman
Rumus: Subjek + Linking Verb + Kata Sifat/Noun
Contoh:
– This cake smells wonderful.
Di sini, ‘smells’ berfungsi sebagai linking verb yang menyampaikan pengalaman sensori terhadap kue tersebut.
Pentingnya Memahami Linking Verb
Memahami penggunaan linking verb sangat penting dalam belajar bahasa Inggris karena mereka membantu memperjelas makna kalimat dan menghubungkan berbagai elemen dalam sebuah struktur kalimat.
Mengapa Linked Verbs Diperlukan?
- Kesederhanaan Komunikasi: Dengan memahami dan menggunakan linking verbs, Anda akan dapat menyampaikan informasi dengan lebih jelas.
- Membantu dalam Pembelajaran Bahasa: Penggunaan yang tepat dari linking verbs membantu memperkuat tata bahasa Anda saat berbicara atau menulis.
- Meningkatkan Keterampilan Berbahasa: Dengan menguasai penggunaan berbagai jenis linking verbs, Anda akan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam ekspresi bahasa Inggris Anda.
Contoh Kalimat dengan Berbagai Jenis Linking Verbs
Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan berbagai jenis linking verbs:
Contoh Menggunakan “To Be”
- He is a doctor.
- They were friends in college.
- I am excited about the trip.
Contoh Menggunakan Kata Kerja Lain
- The flowers look beautiful.
- She feels nervous before exams.
- The coffee tastes bitter this morning.
Contoh Kalimat Kompleks dengan Linking Verbs
- The movie was fascinating and it made me think about life choices.
- She seems very happy with her new job and is excited to start next week.
Pertanyaan Umum tentang Linking Verbs
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait penggunaan linking verbs:
Apa perbedaan antara action verbs dan linking verbs?
Action verbs menunjukkan tindakan fisik atau mental, sedangkan linking verbs tidak menunjukkan tindakan tetapi menghubungkan subjek dengan deskripsi atau identitas.
Bisa kah saya menggunakan lebih dari satu linking verb dalam sebuah kalimat?
Ya, sangat mungkin untuk menggunakan lebih dari satu linking verb dalam sebuah kalimat jika konteksnya memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang subjek atau objek lain di dalam kalimat tersebut.
Apakah semua bentuk “to be” termasuk ke dalam kategori linking verb?
Ya, semua bentuk dari “to be” (am, is, are, was, were) adalah contoh dari linkin gverb karena mereka menghubungkan subjek dengan predikat deskriptif.
Kesimpulan
Linking verbs memainkan peranan penting dalam struktur kalimat bahasa Inggris dengan menghubungkan subjek dengan informasi tambahan tentang keadaan, identitas, atau sifatnya. Dengan memahami rumus dan cara penggunaannya, Anda dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dalam bahasa Inggris secara signifikan.
Untuk menjadi mahir dalam penggunaan kata kerja penghubung ini, latihan serta penerapan rumus-rumus yang telah dijelaskan sangat disarankan sehingga Anda bisa berbicara dan menulis dengan percaya diri serta akurat dalam berbahasa Inggris!