Yuk Kenali 50 Istilah Matematika dalam Bahasa Inggris
Matematika adalah bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia. Dalam belajar matematika, penting untuk memahami istilah-istilah yang sering digunakan, terutama jika kita ingin berkomunikasi atau belajar dalam bahasa Inggris. Artikel ini akan mengenalkan Anda kepada 50 istilah matematika dalam bahasa Inggris beserta penjelasannya.
1. Addition (Penjumlahan)
Addition adalah proses menggabungkan dua atau lebih angka untuk mendapatkan total. Contohnya: 2 + 3 = 5.
2. Subtraction (Pengurangan)
Subtraction adalah proses mengurangi satu angka dari angka lainnya. Contohnya: 5 – 2 = 3.
3. Multiplication (Perkalian)
Multiplication adalah proses menambah angka yang sama beberapa kali. Misalnya: 4 x 3 = 12.
4. Division (Pembagian)
Division merupakan proses membagi satu angka menjadi beberapa bagian yang sama. Contoh: 12 ÷ 3 = 4.
5. Fraction (Pecahan)
Fraction adalah bagian dari keseluruhan yang ditunjukkan dengan numerator dan denominator, seperti 1/2 atau 3/4.
6. Decimal (Desimal)
Decimal adalah sistem bilangan berbasis sepuluh, sering digunakan untuk menyatakan pecahan, contohnya: 0.75.
7. Percentage (Persentase)
Percentage adalah cara untuk menyatakan suatu jumlah sebagai bagian dari seratus, misalnya: 50% berarti setengah.
8. Equation (Persamaan)
Equation adalah ungkapan matematika yang menunjukkan kesetaraan antara dua hal, seperti x + 2 = 5.
9. Variable (Variabel)
Variable adalah simbol yang mewakili nilai yang tidak diketahui, sering kali dilambangkan dengan huruf seperti x atau y.
10. Constant (Konstanta)
Constant adalah nilai tetap yang tidak berubah, contohnya π (pi) yang selalu bernilai sekitar 3.14.
11. Integer (Bilangan Bulat)
Integer mencakup semua bilangan bulat positif dan negatif serta nol, seperti -2, -1, 0, 1, dan seterusnya.
12. Rational Number (Bilangan Rasional)
Rational Number adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai pecahan a/b di mana a dan b adalah integer dan b ≠ 0.
13. Irrational Number (Bilangan Irasional)
Irrational Number, seperti √2 atau π, tidak bisa dinyatakan sebagai pecahan sederhana.
14. Prime Number (Bilangan Prima)
Prime Number adalah bilangan bulat lebih besar dari satu yang hanya memiliki dua faktor: satu dan dirinya sendiri; contohnya: 2, 3, dan 5.
15. Composite Number (Bilangan Komposit)
Composite Number, di sisi lain, memiliki lebih dari dua faktor; contoh termasuk angka seperti 6 dan 8.
16. Factor (Faktor)
Factor adalah bilangan bulat yang dapat dibagi habis oleh bilangan lain tanpa sisa; misalnya, faktor dari 12 termasuk: 1, 2, dan 3.
17. Multiple (Kelipatan)
Multiple adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan integer lain; contoh kelipatan dari angka tiga termasuk: 3,6,9,…
18. Geometry (Geometri)
Geometry, cabang matematika ini mempelajari bentuk dan ukuran objek serta properti ruangnya.
19. Angle (Sudut)
An Angle, merupakan ruang antara dua garis yang bertemu pada titik tertentu; sudut diukur dalam derajat atau radian.
20. Triangle (Segitiga)
A Triangle, bentuk geometri dengan tiga sisi dan tiga sudut; jenis-jenisnya termasuk segitiga sama sisi dan segitiga siku-siku.
Pemahaman Dasar tentang Bilangan
Dalam mempelajari istilah-istilah di atas terkait dengan bilangan dasar hingga geometri sebaiknya kita mengenali lebih banyak istilah lanjutan berikut:
21. Quadrilateral (Jajargenjang)
A Quadrilateral, bentuk geometri dengan empat sisi; contohnya termasuk persegi panjang dan trapesium.
<h৪ >22 . Circle(Sirkul ) </ h٤ >
Sebuah Circle, merupakan bentuk geometri dengan semua titik pada jarak sama dari pusatnya; dihitung menggunakan rumus πr² untuk luas area-nya .
< h４ >23 . Radius(Jari-jari ) </ h４ >
Radius, jarak antara titik pusat pada lingkaran ke tepinya ; dapat digunakan dalam menghitung luas .
< h４ >24 . Perimeter( Keliling ) </ h４ >
A Perimeter, jumlah panjang semua sisi suatu bentuk geometri ; misalnya , keliling segitiga dihitung sebagai jumlah ketiga sisinya .
< h۴ >25 . Area(Luas) </ h۴ >
Luas (Area) merupakan ukuran ruang permukaan pada suatu bidang datar , dihitung menggunakan rumus tertentu tergantung jenis bidangnya .
< h۴ >26 . Volume(Volume) </ h４ >
A Volume mengacu pada kapasitas ruang tiga dimensi , biasanya dihitung menggunakan rumus panjang x lebar x tinggi .
< h４ >27 . Hypotenuse(Sisi Terpanjang Segitiga Siku-siku ) </ h٤ >
Sebuah Hypotenuse, sisi terpanjang segitiga siku-siku , berlawanan langsung dengan sudut siku-siku .
< h۴ >28 . Pythagorean Theorem(Teorema Pythagoras ) </ h₄ >
Teorema Pythagoras (Pythagorean Theorem) menyatakan bahwa kuadrat panjang hypotenuse sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya ; a² + b² = c²
< h₄ >29 . Statistics(Statistika ) </ h₄ >
Statistika (Statistics) mencakup pengumpulan , analisis , interpretasi data , serta melakukan perhitungan terkait data tersebut .
< h₄ >30 . Probability(Kemungkinan ) </ h₄ >
Probabilitas (Probability) mengacu pada kemungkinan terjadinya suatu peristiwa ; dinyatakan dalam rentang antara nol hingga satu .
< h³ >Istilah Lanjutan dalam Matematika</h³>
Setelah mengenal istilah dasar berikut beberapa istilah lanjutan:
< h₄ >31 . Theorem(Teorema) </ h₄ >
Sebuah teorema (Theorem) mengacu pada pernyataan matematis terbukti kebenarannya berdasarkan aksioma maupun teorema sebelumnya .
< h₄ >32 . Corollary(Korolari) </ h₄ >
Sebagai hasil langsung dari teorema sebelumnya disebut juga sebagai corollary ; memberikan informasi tambahan terkait teorema tersebut .
< h₄ >33 . Function(Fungsi) </ h₄ >
Fungsi (Function) menggambarkan hubungan antara dua set data dimana setiap input memiliki tepat satu output ; sering dilambangkan f(x).
< h₄ >34 . Domain(Domain) </ h₄ >
Domain (Domain) merujuk pada himpunan semua input valid untuk fungsi tertentu ; penting saat menganalisis grafik fungsi tersebut .
< h₄ >35 . Range(Rentang) </ h₄ >
Rentang (Range) mengacu pada himpunan semua output valid dari fungsi tertentu setelah input diterapkan ke fungsi tersebut .
< h₄ >36 . Asymptote(Asimtot) </ h₄ >
Sebagai garis lurus mendekati grafik tetapi tidak pernah benar-benar menyentuh disebut juga asymptote ; berguna saat menganalisis perilaku fungsi ekstrem .
< h₄ >37 . Limit(Batasan) </ h₄ >
Limit (Limit) berkaitan dengan nilai pendekatan ketika sebuah variabel mendekati nilai tertentu ; sangat penting dalam kalkulus .
< H ₆><34 ></ H ₆ >
39.Matrices(Matriks)
Matriks(Matrices) terdiri atas susunan angka teratur berbentuk persegi panjang , digunakan dalam berbagai aplikasi terkait sistem persamaan linear hingga transformasi geometris
40.Determinant(Deteriminan)
Determinant(Determinant) menghitung nilai unik berdasarkan elemen matriks persegi , memiliki aplikasi luas baik dalam aljabar linear ataupun teori graf
41.Eigenvalue(Eigen value)
Eigenvalue(Eigenvalue) menunjukkan skalar terkait matriks ketika diterapkan terhadap vektor khusus menghasilkan vektor skala ganda
42.Sequencing(Sekuens)
Sekuens(Sequencing) menunjuk urutan khusus nilai atau elemen mengikuti pola tertentu
43.Proportion(Proposisi)
Proposisi(Proportion) menyiratkan hubungan kesamaan antara dua rasio berbeda
44.Series(Seri)
Seri(Series) menggambarkan penjumlahan berbagai elemen mengikuti pola berurutan
45.Combination(Kombinasi)
Kombinasi(Combination) menunjukkan cara pemilihan elemen tanpa mempertimbangkan urutan
46.Permutation(Permutasi)
Permutasi(Permutation) menunjukkan cara pemilihan elemen memperhatikan urutan
47.Graph( Grafik )
Grafik(Graph) merepresentasikan data numerik melalui representasi visual membantu pemahaman tren atau pola data
48.Chart(Diagram )
Diagram(Chart) menawarkan representasi grafis informasi numerik secara ringkas baik melalui diagram batang ataupun diagram lingkaran
49.Linear Equation(Persamaan Linear )
Persamaan linear(Linear Equation) melibatkan variabel terhubung secara linier menghasilkan grafik berbentuk garis lurus
50.Algebra(Aljabar )
Aljabar(Algebra) mempelajari hubungan antar variabel menjelajahi operasi aritmatika serta struktur relasional
Dengan memahami istilah-istilah ini Anda akan lebih siap menghadapi tantangan matematika baik di sekolah maupun saat mengeksplorasi konsep-konsep baru di luar kurikulum formal!
