Menu

Dark Mode
Iklim – Aduhai Seribu Kali Sayang Chord Larut oleh Dewa Chord Yogyakarta oleh Kla Project Chord Superficial Love oleh Ruth B. Chord Bagaikan Langit oleh Potret Chord Berpisah oleh Kerispatih

Digital

Contoh Surat Keputusan dan Panduan Membuatnya dengan Mudah

badge-check


					Brilio.net Perbesar

Brilio.net

Surat Keputusan: Pengertian, Unsur, Fungsi, Contoh, dan Cara Pembuatannya

Pengertian Surat Keputusan

Surat Keputusan (SK) adalah dokumen tertulis yang berisikan keputusan atau putusan resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk mengatur dan menetapkan kebijakan, keputusan, atau tindakan tertentu dalam suatu lembaga. SK sering diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau institusi lainnya sebagai bentuk arahan atau pengaturan internal. Tujuan utama dari pembuatan surat ini adalah memberi kepastian atau keputusan secara tertulis dari suatu organisasi atau institusi sebagai solusi atas permasalahan dengan berlandaskan undang-undang.

Unsur-Unsur Surat Keputusan

Dalam pembuatan SK, terdapat beberapa unsur yang memastikan informasi yang disampaikan bersifat resmi dan konkret. Berikut adalah unsur-unsur penting dalam SK:

https://i0.wp.com/nonval.id/wp-content/uploads/2024/12/Gaya-Makanan-Sehat.jpg

1. Konsideran

Dalam membaca SK, kita akan sering menemukan kata-kata seperti “menimbang,” “mengingat,” “memperhatikan,” “membaca,” dan “mendengar.” Kelima kalimat tersebut merupakan bagian dari konsideran dalam SK. Konsideran ini berisikan landasan hukum yang menjadi pertimbangan dari pembuatan SK. Pada bagian ini, penulis akan memuat hal-hal seperti peraturan, undang-undang, saran, keputusan-keputusan terdahulu, dan lain sebagainya.

Biasanya, sebuah SK akan dimulai dengan kata “menimbang” dan “mengingat” sebagai dasar hukum yang digunakan. Ada beberapa syarat penulisan untuk kedua kalimat ini. Kalimat “menimbang” harus berisi pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang pembuatan surat keputusan dan diuraikan dengan kalimat jelas dan efektif. Setiap pokok pikiran harus diawali dengan huruf abjad (a), (b), (c), dan seterusnya, diikuti kata “Bahwa,” dan diakhiri dengan tanda baca titik koma (;). Sedangkan kalimat “mengingat” harus mencantumkan peraturan, perundang-undangan, atau hukum yang menjadi dasar kewenangan pembentukan SK. Urutan penulisan peraturan atau UU harus berurutan dengan diawali angka (1), (2), (3), dst., dan dicantumkan secara kronologis berdasarkan tanggal pembuatan atau penetapan.

2. Desideratum

Desideratum adalah bagian isi dari SK yang menjelaskan tujuan pembuatan SK tersebut. Pada bagian ini, surat berisikan apa sebenarnya tujuan dari pembuatan SK tersebut. Tujuan ini bisa saja lebih dari satu tergantung kebutuhan dan urgensi dari surat tersebut.

3. Diktum

Setelah tujuan dari pembuatan surat telah dijabarkan, bagian selanjutnya adalah diktum. Dalam diktum, penulis menyampaikan keputusan atau ketetapan akhir dari penulisan surat tersebut. Isi keputusan diawali dengan kata “Memutuskan” dan “Menetapkan”.

Fungsi Surat Keputusan

Berikut adalah beberapa fungsi dari adanya pembuatan surat keputusan:

  1. Mengarahkan pada tindakan tertentu: SK digunakan untuk mengarahkan individu atau pihak tertentu melakukan tindakan-tindakan yang ditetapkan dalam surat tersebut. Arahannya dapat berupa menetapkan kebijakan, membuat tata tertib baru, pengangkatan pegawai atau anggota baru, atau pemberhentian pegawai atau anggota. Dengan adanya SK, seseorang yang dituju secara resmi wajib melaksanakan perintah yang tercantum di dalamnya.

  2. Jaminan secara hukum: SK memiliki landasan hukum yang disebutkan dalam konsideran. Landasan hukum ini berfungsi untuk memberikan jaminan kepada pihak penerima surat bahwa keputusan yang dibuat dilandaskan pada peraturan resmi. Dengan demikian, surat tersebut memiliki jaminan legalitas hukum secara tertulis dan bukan dibuat secara sembarangan.

Contoh Surat Keputusan

Berikut ini adalah contoh-contoh penulisan SK yang biasa dibuat oleh organisasi/perusahaan/institusi:

  1. Contoh SK Pengangkatan Karyawan Tetap
    [Teks contoh SK pengangkatan karyawan tetap]
    
  2. Contoh SK Pengangkatan Karyawan Kontrak
    [Teks contoh SK pengangkatan karyawan kontrak]
    
  3. Contoh Surat Keputusan Organisasi
    [Teks contoh surat keputusan organisasi]
    
  4. Contoh Surat Keputusan Direksi
    [Teks contoh surat keputusan direksi]
    
  5. Contoh Surat Keputusan Perusahaan
    [Teks contoh surat keputusan perusahaan]
    

Cara Membuat Surat Keputusan

Pembuatan surat keputusan tidaklah sesederhana membuat surat resmi atau surat dinas pada umumnya. Diperlukan pemahaman khusus mengenai regulasi penulisan surat resmi, seperti penomoran surat resmi, struktur, dan penggunaan istilah-istilah tertentu di dalamnya. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat surat keputusan:

  1. Bagian Pembuka
    • Cantumkan kop atau kepala surat dan kalimat pembuka pada bagian awal surat.
    • Kop atau kepala surat berisi informasi nama organisasi/instansi, logo, nomor telepon, dan alamat.
    • Tuliskan konsideran yang diawali dengan kata “membaca”, “menimbang”, dan sebagainya sesuai dengan syarat penulisan yang telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Bagian Isi
    • Jelaskan tujuan pembuatan SK dengan kalimat yang lugas dan efektif.
    • Gunakan bahasa Indonesia baku sesuai Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
  3. Bagian Penutup
    • Pada bagian penutup, Anda dapat menuliskan kemungkinan adanya perubahan atau kekeliruan dalam keputusan yang telah dibuat. Namun, bagian ini biasanya jarang dituliskan. Pastikan landasan hukum dan tujuan Anda sudah jelas agar tidak perlu lagi melakukan perubahan perintah kepada pihak yang dituju.
  4. Tembusan
    • SK umumnya dilengkapi dengan tembusan karena surat ini menyangkut banyak pihak.
    • Sertakan tembusan untuk memberitahu pihak-pihak terkait mengenai adanya kebijakan baru agar informasi dapat tersebar merata.

Demikianlah beberapa informasi terkait pengertian, unsur-unsur, fungsi, contoh, dan cara pembuatan surat keputusan. Pastikan Anda memiliki landasan hukum yang kuat sebelum menuliskan SK sehingga informasi yang diberikan bersifat mengikat dan dapat dibuktikan kredibilitasnya.

Read More

Sistem Deteksi Penipuan: Bagaimana Cara Kerjanya dan Keuntungannya untuk Bisnis

1 January 2025 - 12:39 WIB

Permohonan Menjadi Perangkat Desa: Mewujudkan Pelayanan Unggul untuk Masyarakat

1 January 2025 - 12:39 WIB

Surat Petisi dan Panduan Menulisnya: Inspirasi untuk Aksi Partisipatif

1 January 2025 - 12:39 WIB

Pengamanan Digital dengan Aplikasi Verifikasi Wajah untuk Mencegah Kecurangan

1 January 2025 - 12:39 WIB

Permohonan Penyediaan Barang dengan Format yang Tepat

1 January 2025 - 12:39 WIB

Trending on Digital