Cara Membuat Surat Rekomendasi LPDP
Anda memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah master atau doktoral di dalam maupun di luar negeri? Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mendaftar program beasiswa yang disediakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebuah lembaga yang dikelola oleh Kementerian Keuangan. LPDP menyediakan beasiswa untuk pendidikan di tingkat master dan doktoral, baik di dalam maupun di luar negeri.
Namun, untuk mendapatkan beasiswa ini, Anda harus melewati beberapa tahapan seleksi dan mengirimkan banyak dokumen pendukung. Salah satu dokumen penting yang harus Anda sertakan adalah surat rekomendasi yang ditandatangani oleh seorang akademisi, tokoh masyarakat, atau atasan di tempat kerja Anda.
Jadi, bagaimana cara membuat surat rekomendasi LPDP? Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Cek Buku Panduan Pendaftaran LPDP
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh dan mengecek buku panduan pendaftaran LPDP terbaru. Di dalam buku panduan ini, Anda akan menemukan contoh format surat rekomendasi yang dapat Anda tiru.
Perlu diketahui bahwa format surat rekomendasi ini bisa berubah setiap tahunnya. Jadi pastikan Anda selalu mengecek format terbaru sebelum membuat surat rekomendasi.
2. Pilih Pemberi Rekomendasi
Surat rekomendasi dapat diberikan oleh dosen di kampus, atasan di tempat kerja, atau tokoh masyarakat. Saat memilih pemberi surat rekomendasi, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
- Status kelulusan: Jika Anda baru lulus dan memiliki hubungan erat dengan seorang akademisi, lebih baik meminta surat rekomendasi dari mereka. Namun, jika Anda sudah lulus selama beberapa tahun, Anda bisa meminta tanda tangan dari dosen pembimbing akademik atau dosen pembimbing skripsi yang dekat dengan Anda.
- Kesinambungan bidang studi dan pekerjaan: Jika Anda ingin mengambil bidang studi yang relevan dengan pekerjaan saat ini, Anda bisa meminta surat rekomendasi dari atasan atau kepala SDM di tempat kerja. Pastikan untuk menunjukkan kontribusi yang akan Anda berikan setelah menyelesaikan pendidikan.
- Kesinambungan bidang studi dan program sosial: Jika Anda aktif dalam kegiatan sosial, Anda bisa meminta tokoh masyarakat seperti kyai, RT/RW, atau pemimpin lainnya di lingkungan tempat kerja sosial untuk menandatangani surat rekomendasi.
Pastikan untuk menyampaikan permohonan surat rekomendasi dengan baik dan sopan. Kirimkan email dengan bahasa yang baik dan pada jam-jam yang tepat.
3. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam surat rekomendasi LPDP harus formal. Namun, tidak perlu menggunakan Bahasa Inggris jika Anda ingin melanjutkan studi di luar negeri. Surat rekomendasi ini dapat ditulis dengan tangan atau diketik.
4. Tanda Tangan
Jika Anda kesulitan mendapatkan tanda tangan dari pemberi rekomendasi karena jarak atau kesibukan, Anda bisa menggunakan aplikasi tanda tangan online. Caranya, unggah surat yang telah Anda ketik ke aplikasi dan kirimkan kepada pemberi rekomendasi. Mereka hanya perlu menempelkan tanda tangan yang telah mereka simpan sebelumnya.
Keuntungan menggunakan tanda tangan online adalah legalitasnya dapat ditelusuri dan surat rekomendasi dapat dilengkapi dengan e-meterai asli.
5. Tindak Lanjut dengan Sopan
Setelah mengajukan permohonan surat rekomendasi, penting untuk melakukan tindak lanjut dengan sopan dan tepat waktu. Ini bisa dilakukan melalui email atau panggilan telepon.
Jika Anda memilih untuk mengirim email, pastikan email tersebut singkat namun jelas. Sertakan pengingat mengenai tenggat waktu pengumpulan surat.
Jika Anda memilih untuk melakukan panggilan telepon, pilih waktu yang tepat dan berbicara dengan sopan. Mulailah dengan menanyakan kabar mereka dan sampaikan tujuan Anda secara langsung. Jangan lupa untuk selalu berterima kasih di akhir percakapan.
6. Tekankan Keunggulan dan Kontribusi Anda
Surat rekomendasi harus dapat menggambarkan keunggulan dan potensi Anda. Pastikan pemberi rekomendasi menekankan hal-hal berikut:
- Keahlian dan prestasi yang Anda miliki.
- Sikap dan etika kerja yang baik.
- Potensi kontribusi Anda terhadap bidang studi yang akan diambil dan dampaknya bagi masyarakat atau tempat kerja Anda.
7. Revisi dan Periksa Kembali
Setelah mendapatkan surat rekomendasi, periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang keliru. Perhatikan tata bahasa, ejaan, dan keakuratan informasi. Pastikan surat tersebut sesuai dengan format yang diminta oleh LPDP.
Jika ada kesalahan atau kekurangan, minta pemberi rekomendasi untuk melakukan revisi agar surat rekomendasi terlihat profesional dan memberikan dampak positif terhadap aplikasi beasiswa Anda.
Format Surat Rekomendasi LPDP 2024
Surat rekomendasi merupakan penilaian tentang kepribadian, kemampuan, dan motivasi seseorang dalam konteks akademik maupun pekerjaan. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pemberi rekomendasi, antara lain:
- Mengenal kemampuan, kepribadian, dan minat pelamar beasiswa.
- Mampu mengevaluasi kinerja pelamar dengan ulasan yang positif.
- Dapat menjelaskan karakteristik pribadi pelamar.
- Memiliki jabatan atau pengakuan dalam bidang yang diminati pelamar.
- Mampu menulis surat referensi yang baik.
Surat rekomendasi termasuk dalam kategori surat resmi, sehingga memiliki format dan ketentuan penulisan tertentu. Berikut adalah format surat rekomendasi:
- Tanggal surat
- Nama pemberi rekomendasi
- Jabatan dan nama instansi pemberi rekomendasi
- Kontak pemberi rekomendasi
- Nama penerima rekomendasi
- Jabatan dan nama instansi penerima rekomendasi
- Kontak penerima rekomendasi
- Deskripsi
- Tanda tangan
Dokumen yang Harus Diunggah
Selain surat rekomendasi, Anda juga perlu mengunggah dokumen-dokumen berikut saat mendaftar beasiswa LPDP:
-
- Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
KTP digunakan sebagai identitas resmi untuk verifikasi data pribadi Anda. Pastikan scan KTP jelas dan mencakup seluruh bagian tanpa terpotong.
-
- Scan Ijazah dan Transkrip Hasil Studi S1/S2 atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
Unggah scan ijazah dan transkrip hasil studi S1/S2 yang asli atau telah dilegalisir. Jika Anda belum mendapatkan ijazah, Anda bisa menggantinya dengan SKL dari perguruan tinggi. Pastikan dokumen-dokumen tersebut jelas dan mencakup seluruh halaman yang relevan.
-
- Dokumen atau Tangkapan Layar Pengajuan Penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK dari Kemendikbud Ristek
Jika Anda memiliki ijazah dari luar negeri, ajukan penyetaraan ijazah dan konversi IPK ke Kemendikbud Ristek. Unggah dokumen atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK tersebut untuk memastikan bahwa ijazah dan IPK Anda setara dengan standar akademik di Indonesia.
-
- Sertifikat Bahasa Asing
LPDP menerima sertifikat bahasa asing dari TOEFL, PTE, dan IELTS Academic. Skor minimum yang dibutuhkan tergantung pada jenis beasiswa LPDP, jenis tes yang diambil, dan lokasi universitas tujuan. Pastikan sertifikat yang Anda unggah masih berlaku dan memenuhi syarat minimum skor yang ditetapkan oleh LPDP.
-
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional
LoA adalah surat pernyataan dari universitas tujuan yang menyatakan bahwa Anda telah diterima tanpa syarat di program studi yang dipilih. LoA memberikan keuntungan tambahan, seperti tidak perlu mengikuti tes skolastik lagi. Pastikan LoA yang Anda unggah masih berlaku dan mencantumkan program studi yang sesuai dengan pendaftaran beasiswa.
-
- Surat Pernyataan pada Aplikasi Pendaftaran
Anda akan diminta untuk mengunggah surat pernyataan yang mencakup komitmen Anda dalam menjalani seluruh rangkaian seleksi dan kewajiban sebagai penerima beasiswa LPDP.
-
- Surat Usulan dari Pejabat yang Membidangi Sumber Daya Manusia
Bagi calon awardee dari Kepolisian, TNI, atau PNS, unggah surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM. Surat ini menyatakan bahwa Anda diizinkan untuk mengikuti program beasiswa LPDP. Pastikan surat usulan ini lengkap dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
Dengan memperhatikan langkah-langkah dan persyaratan tersebut, Anda dapat membuat surat rekomendasi LPDP dengan baik dan memenuhi persyaratan pendaftaran beasiswa. Jangan lupa untuk melakukan revisi dan periksa kembali sebelum mengirimkan dokumen-dokumen tersebut. Selamat mencoba!