Surat Pengangkatan Karyawan Tetap: Bukan Hanya Selembar Kertas Biasa
Pendahuluan
Halo! Tahukah kamu bahwa di dunia kerja di Indonesia, terdapat dua jenis karyawan yang umum ditemui? Mereka adalah karyawan tetap atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) dan tenaga kerja kontrak atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Perbedaan ini diatur dalam Undang-Undang No.13 tahun 2003.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai surat pengangkatan karyawan tetap serta beberapa contoh surat yang bisa kamu jadikan referensi. Yuk, simak informasinya!
Apa itu Surat Pengangkatan Karyawan Tetap?
Surat pengangkatan karyawan tetap merupakan surat resmi yang mengumumkan bahwa seorang individu telah melewati masa percobaan dan secara resmi diangkat menjadi tenaga kerja tetap di sebuah perusahaan. Dengan adanya surat ini, individu tersebut berhak mendapatkan berbagai fasilitas yang sama dengan pegawai tetap lainnya.
Menurut Pasal 63 Undang-Undang Ketenagakerjaan, meskipun status PKWTT seseorang bisa disampaikan secara lisan, namun perusahaan wajib membuat surat pengangkatan ini. Jika tenaga kerja kontrak tidak mendapatkan penjabaran mengenai PKWTT secara tertulis, maka statusnya secara otomatis berubah menjadi pekerja tetap.
Syarat-Syarat Surat Pengangkatan Karyawan Tetap
Sebelum membuat surat pengangkatan karyawan tetap, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Menurut Pasal 52 Undang-Undang Ketenagakerjaan, syarat sahnya sebuah perjanjian kerja antara perusahaan dan karyawan adalah sebagai berikut:
- Perusahaan dan karyawan harus secara sadar menyepakati perjanjian tersebut.
- Karyawan merupakan individu yang sudah cukup umur (di atas 18 tahun) dan secara sah menjadi objek hukum. Namun, individu dengan usia 18 tahun namun memiliki gangguan kejiwaan bukan merupakan objek hukum.
- Perjanjian kerja tersebut harus memuat rincian mengenai pekerjaan yang akan dilakukan oleh karyawan, termasuk posisi yang ditawarkan oleh perusahaan.
- Pekerjaan yang dilakukan haruslah pekerjaan yang legal dan sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia.
Isi Surat Pengangkatan Karyawan Tetap
Menurut Pasal 63 Ayat 2 Undang-Undang Ketenagakerjaan, sebuah surat pengangkatan karyawan tetap harus memuat beberapa komponen penting, yaitu:
- Identitas lengkap karyawan, minimal mencantumkan nama dan alamat.
- Tanggal resmi mulai bekerja karyawan di perusahaan.
- Rincian mengenai pekerjaan dan posisi yang diemban oleh karyawan tersebut.
- Rincian mengenai fasilitas dan benefit yang berhak diperoleh oleh karyawan.
- Penjabaran mengenai masa percobaan (probation). Jika dalam surat pengangkatan ini tidak ada penjabaran mengenai masa percobaan, maka dapat diasumsikan bahwa tidak ada masa percobaan sebelumnya.
- Kewajiban yang harus dipenuhi oleh karyawan.
Perlu diingat bahwa surat pengangkatan karyawan ini dibuat secara sepihak oleh pihak perusahaan dan ditandatangani oleh direktur atau manajer HRD yang telah mendapatkan surat kuasa dari direktur.
Fungsi Surat Pengangkatan Karyawan Tetap
Surat pengangkatan karyawan tetap memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia kerja, antara lain:
- Bukti Resmi Kelulusan Probasi: Surat pengangkatan karyawan tetap berfungsi sebagai bukti sah bahwa karyawan telah berhasil melewati masa percobaan atau probasi, menandakan penerimaan resmi sebagai pegawai tetap.
- Penghargaan Prestasi untuk Pegawai Baru: Dokumen ini juga berperan sebagai tanda penghargaan atas prestasi yang dicapai oleh karyawan baru selama masa probasi, memberikan motivasi untuk kinerja yang lebih baik di masa depan.
- Bukti Masa Kerja Karyawan: Surat pengangkatan karyawan menyediakan bukti konkret mengenai masa kerja karyawan, yang penting untuk berbagai keperluan administratif dan personalia.
- Mempermudah Perhitungan Pesangon dan Hak Lainnya: Dengan memiliki surat pengangkatan, proses perhitungan pesangon dan hak-hak karyawan lainnya menjadi lebih mudah dan jelas, terutama saat karyawan keluar atau pensiun.
- Perlindungan Hak-Hak Karyawan: Surat ini memastikan bahwa hak-hak karyawan tetap diakui dan dilindungi oleh hukum, memberikan rasa aman dan perlindungan terhadap karyawan dalam menjalankan tugasnya.
Contoh Surat Pengangkatan Karyawan Tetap
Berikut ini beberapa contoh surat pengangkatan karyawan tetap yang bisa kamu jadikan referensi:
- Contoh Surat Pengangkatan Karyawan Tetap 1
- Contoh Surat Pengangkatan Karyawan Tetap 2
- Contoh Surat Pengangkatan Karyawan Tetap 3
- Contoh Surat Pengangkatan Karyawan Tetap 4
Manfaat Surat Pengangkatan Karyawan Tetap
Surat pengangkatan karyawan tetap memiliki berbagai manfaat, antara lain:
- Sebagai Bukti Status Kepegawaian: Surat keterangan ini digunakan sebagai alat bukti status kepegawaian baik oleh perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Dengan adanya dokumen ini, status karyawan sebagai pegawai tetap dapat dengan jelas terlihat.
- Memberikan Kepastian Kerja: Dengan adanya surat pengangkatan, karyawan tetap memiliki status hukum yang lebih pasti dan tidak perlu khawatir mengenai pemutusan hubungan kerja secara berkala seperti tenaga kerja kontrak.
- Menjabarkan Hak dan Kewajiban: Dalam surat pengangkatan ini, dijabarkan secara rinci mengenai hak-hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang karyawan tetap. Hak-hak tersebut tidak hanya sebatas gaji, melainkan juga termasuk jenis tunjangan dan jatah cuti yang bisa didapatkan.
- Menjadi Referensi untuk Kebutuhan Lain: Surat pengangkatan karyawan tetap juga dapat digunakan sebagai bukti identitas ketika mengajukan kredit di bank atau keperluan lainnya. Dokumen ini membantu pihak ketiga untuk melihat status kepegawaian seseorang dengan lebih mudah.
- Memisahkan Status Tenaga Kerja: Surat pengangkatan ini penting bagi perusahaan untuk membedakan tenaga kerja dengan status tetap, kontrak, dan lepas (freelance). Hak-hak yang bisa diperoleh oleh karyawan tetap seringkali berbeda dengan tenaga kerja kontrak.
Menggunakan Tanda Tangan Digital dan E-Meterai
Untuk mempermudah proses pembuatan surat pengangkatan karyawan tetap serta dokumen legal lainnya, kamu bisa menggunakan tanda tangan digital dan e-meterai. Dengan menggunakan tanda tangan digital, kamu dapat membubuhkan tanda tangan secara mudah ke dalam dokumen legal tanpa harus mencetaknya. Jika kamu perlu menandatangani beberapa dokumen sekaligus, tidak masalah! Proses penandatanganan menjadi lebih praktis. Setelah proses penandatanganan selesai, kamu dapat mengirim dokumen tersebut langsung melalui email atau platform lain yang disetujui.
Kesimpulan
Surat pengangkatan karyawan tetap bukanlah selembar kertas biasa. Ia memiliki peran penting dalam dunia kerja sebagai bukti resmi kelulusan probasi, penghargaan prestasi, bukti masa kerja, alat untuk perhitungan pesangon dan hak lainnya, serta perlindungan hak-hak karyawan. Dalam surat ini dijabarkan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh karyawan tetap.
Jika kamu membutuhkan referensi, kami telah menyediakan beberapa contoh surat pengangkatan karyawan tetap yang bisa kamu gunakan. Selain itu, untuk mempermudah proses pembuatan dokumen legal seperti ini, kamu dapat menggunakan tanda tangan digital dan e-meterai.
Jadi, bagi perusahaan dan para karyawan tetap di luar sana, pastikan surat pengangkatan kalian sudah siap!