Menu

Dark Mode
Tempat Nongkrong Asik di Jambi: Seru, Nyaman, dan Cocok untuk Semua Kalangan Niki Lauda: Keberanian dan Keunggulan yang Tak Terlupakan di Dunia Formula 1 Juan Manuel Fangio: Sang Maestro yang Menentukan Zaman Keemasan Formula 1 Ayrton Senna: The Unforgettable Spirit of Formula 1 Lewis Hamilton: The Modern-Day F1 Legend Michael Schumacher: Raja Formula 1 yang Tak Terbantahkan

Digital

Pengertian, Upaya Perlindungan, dan Keuntungan dalam Bahasa Indonesia

badge-check


					Tempo.co Perbesar

Tempo.co

Keamanan Digital: Pentingnya Melindungi Data Pribadi

Pengertian Keamanan Digital

Keamanan digital atau digital security adalah upaya untuk melindungi data, perangkat, dan informasi digital dari akses tidak sah, pencurian, atau kerusakan. Dalam era di mana kita semakin bergantung pada teknologi dan internet untuk berbagai transaksi, keamanan digital menjadi sangat penting untuk menjaga data pribadi kita agar tidak dicuri.

Keamanan digital mencakup serangkaian tindakan dan teknologi yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data serta sistem digital. Selain itu, keamanan digital juga memastikan bahwa data mudah diakses oleh pemiliknya dan tidak dapat dimodifikasi oleh orang yang tidak berwenang.

https://i0.wp.com/nonval.id/wp-content/uploads/2024/12/Gaya-Makanan-Sehat.jpg

Ancaman terhadap keamanan digital meliputi virus komputer, malware, ransomware, phishing, dan serangan DDoS (Distributed Denial of Service). Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami praktik-praktik keamanan digital guna melindungi data pribadi kita.

Cara Menjaga Keamanan Digital

Ada beberapa praktik keamanan digital yang dapat dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap data dan informasi digital. Berikut adalah beberapa praktik tersebut:

1. Penggunaan Password yang Kuat

Langkah dasar dalam menjaga keamanan digital adalah menggunakan password yang kuat. Pastikan password terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Selain itu, penting juga untuk mengganti password secara berkala dan tidak menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.

2. Two-Factor Authentication (2FA)

Two-Factor Authentication adalah metode keamanan yang mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka dengan menggunakan dua cara berbeda sebelum dapat mengakses akun atau sistem. Biasanya, 2FA melibatkan kombinasi antara sesuatu yang diketahui pengguna (seperti password) dan sesuatu yang dimiliki pengguna (seperti kode yang dikirimkan ke ponsel mereka).

3. Enkripsi Data

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi kode yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang benar. Dengan mengenkripsi data, bahkan jika pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses data tersebut, mereka tidak akan dapat memahami atau menggunakan data tersebut.

4. Firewall dan Antivirus

Firewall berfungsi sebagai penghalang antara jaringan internal dan jaringan eksternal, mencegah akses yang tidak sah ke dalam sistem. Sementara itu, antivirus dirancang untuk mendeteksi dan menghapus perangkat lunak berbahaya yang dapat membahayakan data dan perangkat.

5. Gunakan Data Biometrik

Data biometrik seperti wajah atau sidik jari merupakan data pribadi yang melekat pada tubuh pemiliknya. Menggunakan biometrik untuk verifikasi dan otentikasi merupakan salah satu upaya keamanan digital untuk menjaga data pribadi dari pencurian maupun modifikasi.

6. Update dengan Keamanan Siber

Pengetahuan tentang keamanan siber semakin penting dalam era digital ini. Perluas literasi digital-mu dengan informasi keamanan siber, terutama yang berkaitan dengan cara pencegahan dari fraud. Tambah pengetahuanmu tentang phishing, social engineering, identity theft, dan lain-lain.

Dengan menerapkan praktik-praktik keamanan digital di atas, kita dapat meningkatkan perlindungan terhadap data pribadi kita dan mengurangi risiko akses tidak sah atau pencurian data.

Manfaat Keamanan Digital

Keamanan digital memiliki banyak manfaat penting bagi kita. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:

1. Perlindungan Data Pribadi

Keamanan digital memastikan bahwa data pribadi seperti nomor identitas, informasi keuangan, dan riwayat medis terlindungi dari pencurian dan penyalahgunaan.

2. Keamanan Transaksi Online

Keamanan digital memungkinkan transaksi online yang aman, baik itu untuk perbankan, e-commerce, atau pembayaran digital.

3. Mencegah Kehilangan Data

Dengan menerapkan praktik backup data dan enkripsi, informasi penting kita akan terlindungi dari kehilangan akibat kerusakan perangkat, serangan siber, atau bencana lainnya.

4. Menjaga Reputasi Bisnis

Bagi perusahaan, menjaga keamanan digital sangat penting untuk mempertahankan reputasi yang baik. Kebocoran data atau serangan siber dapat merusak kepercayaan pelanggan dan berdampak negatif secara finansial pada bisnis.

5. Mematuhi Regulasi dan Kepatuhan

Banyak industri yang diharuskan untuk mematuhi regulasi tertentu terkait perlindungan data, seperti GDPR di Eropa atau UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia. Keamanan digital membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap regulasi tersebut, menghindari denda, dan menjaga integritas hukum.

6. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Pelanggan cenderung lebih percaya pada perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap keamanan digital. Ketika pelanggan yakin bahwa data mereka aman, mereka lebih mungkin untuk terus menggunakan layanan atau produk dari perusahaan tersebut.

7. Melindungi dari Serangan Siber

Keamanan digital membantu mencegah serangan siber seperti malware, ransomware, dan phishing yang bisa merusak sistem dan mencuri data.

8. Efisiensi Operasional

Implementasi keamanan digital yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi downtime akibat serangan siber dan menjaga kelancaran operasional bisnis.

Dengan memahami manfaat keamanan digital ini, kita dapat menyadari pentingnya melindungi data pribadi kita dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keamanannya.

Keamanan Digital untuk Data Pribadi

Perlindungan data pribadi merupakan tujuan utama dari keamanan digital. Mengapa hal ini begitu penting? Menurut survei “Persepsi Publik atas Perlindungan Data Pribadi 2021” oleh Kominfo (dilansir dari Databoks), sekitar 28,7% masyarakat mengaku pernah mengalami penyalahgunaan data pribadi. Selain itu, sebanyak 44,1% responden mengalami pengurangan uang di rekening bank dan 32,2% kehilangan saldo e-wallet akibat kebocoran data. Hal ini menunjukkan bahwa e-wallet dan rekening bank adalah produk yang paling rentan terhadap kebocoran data.

Berbagai ancaman keamanan digital bagi data pribadi berasal dari serangan seperti presentation attack dan injection attack. Serangan injeksi memanfaatkan kerentanan dalam aplikasi perangkat lunak dengan memasukkan data berbahaya ke dalam bidang input atau aliran data. Salah satu jenis serangan injeksi yang umum adalah deepfake, di mana penipu menggunakan teknologi deep learning untuk membuat video palsu yang sangat mirip dengan aslinya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Platform identitas digital saat ini telah dilengkapi dengan fitur deteksi deepfake yang mampu mencegah presentation attack dan injection attack.

Ancaman lainnya adalah phishing, yaitu bentuk penipuan di mana korban dibujuk untuk membocorkan informasi pribadi mereka secara sukarela. Phishing biasanya dilakukan melalui pesan WhatsApp, SMS, atau email. Untuk menghadapi risiko phishing ini, beberapa platform kini menggunakan otentikasi biometrik wajah untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Selain itu, ada juga ancaman ransomware yang merupakan jenis malware yang mengunci akses ke data atau sistem komputer korban dan menuntut pembayaran tebusan agar akses tersebut dikembalikan. Untuk menghadapi ancaman ini, banyak platform identitas digital menawarkan berbagai solusi, mulai dari identity proofing, user authentication, hingga fraud detection.

Serangan Man-in-the-Middle (MitM) adalah serangan di mana pihak ketiga menyadap komunikasi antara dua pihak tanpa sepengetahuan mereka. Serangan ini terjadi terutama di jaringan WiFi publik yang tidak aman. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan platform identitas digital yang telah dilengkapi dengan lapisan keamanan digital.

Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama antara pengguna, penyedia platform, perusahaan, dan pemerintah. Platform identitas digital dapat menjadi solusi yang andal dalam melindungi data pribadi dan menjaga keamanan digital dengan menyediakan solusi verifikasi identitas yang aman.

Dengan meningkatnya ketergantungan kita pada teknologi dan internet, menjaga keamanan digital menjadi hal yang sangat penting. Dengan menerapkan praktik-praktik keamanan digital yang sudah dijelaskan di atas, kita dapat melindungi data pribadi kita dan mengurangi risiko ancaman keamanan digital. Selain itu, dengan memahami manfaat keamanan digital, kita akan semakin sadar akan pentingnya melindungi data pribadi kita dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keamanannya.

Read More

Spesimen Tanda Tangan: Pentingnya dan Contohnya

12 December 2024 - 15:26 WIB

Keamanan Siber yang Kritis dalam Lingkungan Bisnis

12 December 2024 - 15:18 WIB

Chain-locked book, phone, and laptop symbolizing digital and intellectual security.

Verifikasi Identitas Digital: Keamanan dan Kemudahan dalam Satu Aplikasi

12 December 2024 - 15:12 WIB

Media Digital: Konsep, Fungsi, dan Unsur Khasnya

10 December 2024 - 11:36 WIB

person holding smartphone

Peranan Teknologi Digital dalam Peningkatan Efisiensi Industri

10 December 2024 - 11:35 WIB

Trending on Digital