Menu

Dark Mode

Digital

Perbandingan Keunggulan Tanda Tangan Digital dan Basah

badge-check


					Rakyat Bengkulu Perbesar

Rakyat Bengkulu

Tanda Tangan Digital: Solusi Modern untuk Masa Kini

Pendahuluan

Tanda tangan telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Sebagai tanda perwakilan bahwa seseorang telah menyetujui sesuatu, tanda tangan memiliki peran yang unik dalam memvalidasi kesepakatan dan dokumen. Dalam perkembangannya, tanda tangan terus berevolusi mengikuti zaman. Saat ini, dengan kemajuan teknologi digital dan munculnya internet, bentuk tanda tangan pun berubah menjadi tanda tangan digital.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara tanda tangan digital dengan tanda tangan basah konvensional. Tujuannya adalah agar pembaca dapat lebih memahami kekurangan dan keunggulan dari masing-masing metode penandatanganan kesepakatan dan dokumen.

https://i0.wp.com/nonval.id/wp-content/uploads/2024/12/Gaya-Makanan-Sehat.jpg

Mengenal Tanda Tangan Basah

Tanda tangan basah adalah metode penandatanganan yang telah ada sejak berabad-abad lamanya. Pada masa lalu, manuskrip atau dokumen kesepakatan ditandatangani dengan menggunakan simbol atau cap yang khas pada permukaannya. Setiap bangsa memiliki kekhasannya sendiri dalam menggunakan simbol atau cap tersebut.

Pada peradaban kuno seperti Mesir Kuno, simbol gambar atau piktograf digunakan sebagai identitas diri pada “dokumen” seperti tablet batu atau kertas. Di beberapa negara modern seperti Jepang dan Korea, penggunaan segel simbol masih dilakukan hingga saat ini. Selain itu, dalam situasi tertentu di mana masyarakat tidak mengenal teks atau simbol, tanda tangan dengan menggunakan sidik jari juga masih digunakan.

Tanda tangan basah mulai banyak digunakan oleh masyarakat ketika tingkat pendidikan dan literasi semakin berkembang. Setiap individu mulai memiliki kemampuan untuk menulis dan membaca sehingga tanda tangan pada dokumen kesepakatan menjadi hal yang biasa dilakukan. Hingga saat ini, tanda tangan basah telah menjadi kemampuan mendasar bagi setiap individu yang terdaftar sebagai penduduk suatu negara.

Keunggulan Tanda Tangan Basah

Meskipun penggunaan tanda tangan elektronik semakin populer, tanda tangan basah masih banyak digunakan oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tanda tangan basah tetap relevan:

  1. Tidak membutuhkan energi listrik: Tanda tangan basah dapat dilakukan tanpa memerlukan jaringan listrik.
  2. Menggambarkan kepribadian individu: Setiap orang memiliki gaya penulisan dan simbol yang unik, sehingga tanda tangannya dapat mencerminkan kepribadiannya.
  3. Membutuhkan pertemuan langsung: Bagi sebagian orang, pertemuan langsung dengan pihak yang bersepakat menjadi penting untuk menciptakan rasa percaya dalam sebuah kesepakatan.
  4. Dapat diwakilkan: Meskipun berisiko, dalam situasi tertentu seseorang dapat memberikan izin kepada pihak lain untuk menandatangani dokumen atas namanya.
  5. Mudah dilakukan: Penggunaan tanda tangan basah tidak memerlukan pendidikan tinggi, melainkan hanya kemampuan untuk memberikan tanda diri yang khas.
  6. Memerlukan saksi: Adanya saksi saat penandatanganan membuat tanda tangan pada dokumen dapat dikonfirmasi keasliannya.

Keunggulan-keunggulan di atas menjelaskan mengapa tanda tangan basah masih digunakan hingga saat ini. Bagi sebagian orang, tanda tangan basah adalah metode yang tidak bisa digantikan oleh metode lain.

Kelemahan Tanda Tangan Basah

Namun demikian, seperti halnya metode penandatanganan lainnya, tanda tangan basah juga memiliki kelemahan. Berikut adalah beberapa kelemahan dari penggunaan tanda tangan basah:

  1. Membutuhkan pertemuan fisik: Tanda tangan basah membutuhkan pertemuan langsung antara pihak-pihak yang bersepakat dan saksi. Hal ini dapat menjadi masalah ketika pihak-pihak tersebut berhalangan atau dalam situasi krisis seperti pandemi atau bencana alam.
  2. Rawan dipalsukan: Tanda tangan yang ditampilkan secara publik lebih mudah untuk dipalsukan. Oleh karena itu, seringkali hanya digunakan sebagai autograf publik dan bukan sebagai bentuk kesepakatan resmi.
  3. Mudah ditiru: Peniruan tanda tangan dapat menyebabkan risiko penggunaan oleh pihak yang tidak berwenang atau pelaku penipuan.
  4. Memerlukan media fisik: Penempatan tanda tangan basah harus dilakukan pada media fisik seperti kertas, yang berarti ada biaya cetak, risiko kerusakan dokumen, dan kebutuhan penyimpanan.

Masalah-masalah di atas mendorong munculnya solusi tanda tangan digital. Inovator mencoba mengurangi risiko dan kelemahan yang dimiliki oleh tanda tangan basah. Di era digital dan internet, tanda tangan basah pun berevolusi menjadi tanda tangan elektronik yang mampu menyelesaikan beberapa masalah yang ada.

Kemunculan Inovasi Tanda Tangan Digital

Tanda tangan digital merupakan hasil inovasi teknologi digital pada era 20-an. Awalnya, tanda tangan digital lahir dari pemindaian tanda tangan basah yang dikirimkan melalui mesin faksimile.

Namun seiring perkembangan teknologi digital dan internet, kemampuan menghasilkan dan menggunakan tanda tangan digital semakin berkembang. Tanda tangan digital dapat diberikan pada dokumen digital yang dapat dikirim melalui jaringan internet. Negara-negara seperti Amerika Serikat menjadi pelopor dalam melegalkan penggunaan tanda tangan digital di depan hukum.

Di Indonesia, penggunaan tanda tangan digital baru disahkan oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pada tahun 2008. Pada tahun 2019, pemerintah juga menerbitkan peraturan untuk mengatur penerbitan sertifikat elektronik guna mendeteksi validitas dan keabsahan dari sebuah dokumen dengan menggunakan metode penandatanganan ini.

Keunggulan Tanda Tangan Digital

Tanda tangan digital merupakan solusi modern yang memodernisasi tanda tangan basah. Berikut adalah keunggulan dari penggunaan tanda tangan digital:

  1. Praktis: Penandatanganan secara digital dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun selama terdapat akses perangkat elektronik seperti komputer atau ponsel.
  2. Tidak membutuhkan dokumen fisik: Tanda tangan digital digunakan pada dokumen digital, sehingga tidak lagi memerlukan dokumen fisik.
  3. Menghemat biaya: Penggunaan tanda tangan digital pada dokumen digital mengurangi kebutuhan cetak dokumen dan biaya perjalanan untuk bertemu dengan pihak lain.
  4. Sulit dipalsukan: Tanda tangan digital melibatkan sertifikat verifikasi identitas dan enkripsi data yang menjamin keamanan informasi dan validitas dari sebuah dokumen.
  5. Terintegrasi dengan banyak perangkat: Tanda tangan digital memudahkan pelacakan dan akuntabilitas karena terintegrasi dengan banyak perangkat.
  6. Sesuaikan dengan gaya hidup serba digital: Gaya hidup serba digital saat ini menuntut metode penandatanganan yang lebih aman, praktis, dan efisien.

Namun demikian, penggunaan tanda tangan digital juga memiliki hal-hal yang perlu diperhatikan:

  1. Memerlukan sertifikat resmi: Sertifikat resmi diperlukan untuk mengakui keabsahan sebuah tanda tangan digital secara hukum.
  2. Memerlukan edukasi: Penggunaan tanda tangan digital memerlukan pemahaman dan edukasi kepada pengguna agar dapat menggunakan dengan benar dan yakin akan keabsahan dokumen yang ditandatangani.

Kesimpulan

Tanda tangan merupakan bentuk peradaban manusia yang unik dan penting dalam menandai kesepakatan dan dokumen. Dalam perkembangannya, bentuk tanda tangan berevolusi mengikuti zaman, termasuk penggunaan tanda tangan digital yang semakin populer.

Tanda tangan basah memiliki keunggulan seperti tidak membutuhkan energi, dapat menggambarkan kepribadian individu, membutuhkan pertemuan langsung, dapat diwakilkan, mudah dilakukan, serta mensyaratkan saksi. Namun, penggunaan metode ini juga memiliki kelemahan seperti membutuhkan pertemuan fisik, rawan dipalsukan atau ditiru, serta memerlukan media fisik.

Di sisi lain, penggunaan tanda tangan digital memberikan banyak keunggulan seperti praktis, tidak membutuhkan dokumen fisik, menghemat biaya, sulit dipalsukan, terintegrasi dengan banyak perangkat, serta sesuai dengan gaya hidup serba digital. Namun, penggunaan tanda tangan digital juga memerlukan sertifikat resmi dan edukasi kepada pengguna.

Dengan adanya perbandingan ini, dapat disimpulkan bahwa tanda tangan digital merupakan solusi modern yang lebih aman, praktis, dan efisien.

Read More

Sistem Deteksi Penipuan: Bagaimana Cara Kerjanya dan Keuntungannya untuk Bisnis

1 January 2025 - 12:39 WIB

Permohonan Menjadi Perangkat Desa: Mewujudkan Pelayanan Unggul untuk Masyarakat

1 January 2025 - 12:39 WIB

Surat Petisi dan Panduan Menulisnya: Inspirasi untuk Aksi Partisipatif

1 January 2025 - 12:39 WIB

Pengamanan Digital dengan Aplikasi Verifikasi Wajah untuk Mencegah Kecurangan

1 January 2025 - 12:39 WIB

Permohonan Penyediaan Barang dengan Format yang Tepat

1 January 2025 - 12:39 WIB

Surat Perjanjian Konsinyasi: Panduan Lengkap dan Langkah Membuatnya

1 January 2025 - 12:39 WIB

Surat Penjelasan dan Konfirmasi yang Efektif

1 January 2025 - 12:39 WIB

Pemberitahuan Penyesuaian Harga Produk, Barang, dan Jasa

1 January 2025 - 12:39 WIB

Trending on Digital