Alat Musik Ritmis yang Populer dan Cara Memainkannya
Musik adalah elemen penting dalam kehidupan kita. Tidak ada yang bisa menolak pesona melodi yang indah dan irama yang menggetarkan. Di dunia musik, terdapat berbagai macam jenis alat musik tradisional maupun modern yang memiliki peran penting dalam menciptakan sebuah lagu. Salah satu jenis alat musik yang tidak bisa dilupakan adalah alat musik ritmis.
Alat musik ritmis merupakan tipe alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu seperti alat musik lainnya, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Setiap alat musik ritmis memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda. Ada alat musik ritmis yang dapat mengeluarkan suara saat dipukul, diguncang, atau digesek.
Contoh Alat Musik Ritmis
1. Guiro
Guiro merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Republik Dominika. Alat ini memiliki bentuk yang mirip dengan paritan dapur. Guiro dimainkan dengan cara menggesekan garpu kawat atau pengikis pada permukaan guiro secara vertikal atau horizontal hingga menghasilkan suara.
2. Cajon
Cajon memiliki bentuk kubus yang terbuat dari kayu atau triplek dengan lubang di bagian belakangnya. Alat musik ini biasa digunakan sebagai pengganti drum dan dimainkan saat ada nyanyian akustik. Cara memainkan cajon adalah dengan memukul bagian depan cajon menggunakan tangan atau stik.
3. Kenong
Kenong adalah alat musik ritmis yang merupakan bagian dari gamelan Jawa. Alat ini digunakan untuk mengisi harmoni dalam gamelan dan menegaskan irama. Kenong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul kayu yang dililitkan dengan kain. Satu set kenong terdiri dari 10 buah.
4. Gender
Gender adalah alat musik pukul logam yang digunakan sebagai pelengkap gamelan Jawa dan Bali. Alat musik ini memiliki 10 hingga 14 bilah logam kuningan yang bernada, digantungkan pada berkas di atas resonator yang terbuat dari bambu atau seng. Gender dimainkan dengan cara menekan bilah logam menggunakan pemukul berbentuk bundar yang terbuat dari kayu berlapis kain.
5. Conga
Conga adalah alat musik ritmis yang berasal dari Afrika. Alat musik ini memiliki bentuk menyerupai kendang dan dipasang menggunakan besi. Conga banyak digunakan sebagai alat ritmis pukul dalam musik pop modern. Conga modern umumnya terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.
6. Bongo
Bongo merupakan salah satu alat musik perkusi Latin yang dipukul untuk menghasilkan suara. Alat musik ini dapat dipegang di antara kedua kaki dengan drum yang kecil disimpan di sebelah kiri. Bongo tradisional terbuat dari kulit binatang seperti kerbau atau sapi.
7. Cowbell
Cowbell pada awalnya digunakan sebagai alat untuk memanggil sapi di pekarangan. Namun, seiring waktu, cowbell menjadi alat musik ritmis yang menjadi pelengkap dalam sebuah perkusi. Cowbell dapat dimainkan dengan cara memukulnya menggunakan stik kayu hingga menghasilkan suara yang nyaring.
8. Pandeiro
Pandeiro adalah alat musik ritmis yang berasal dari Brasil. Alat ini memiliki drumhead yang dapat disetel dengan rangka logam bernama platinelas. Pandeiro dimainkan dengan cara memegangnya di satu tangan dan memukulnya menggunakan tangan lainnya dengan pola yang bergantian menggunakan jari-jari.
9. Octoban
Octoban adalah jenis tom-tom dalam sebuah drum set dengan ukuran tabung panjang dan diameter 5-10 inci. Octoban biasanya terbuat dari fiberglass dan dilengkapi dengan membran yang disetel kencang. Alat musik ini dimainkan dengan cara memukulnya untuk mengeluarkan suara.
10. Timbales
Timbales adalah alat musik ritmis yang dipukul dan biasanya digunakan saat ada kegiatan salsa atau perkusi. Alat musik ini memiliki bentuk seperti drum dan terdiri dari dua buah drum. Timbales dapat menghasilkan suara yang kencang dengan teknik pukulan tepian atau pukulan tengah.
11. Triangle
Triangle adalah alat musik ritmis berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Meskipun tidak memiliki tangga nada, irama bunyi yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan lagu yang dimainkan. Tinggi rendahnya nada tergantung pada bahan dasar dan kemampuan pemain dalam mengimprovisasi.
12. Tamborin
Tamborin adalah alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Alat musik ini terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran pelapis dari kulit sapi atau plastik. Tamborin memiliki kerincingan logam kecil di sekeliling bingkainya yang akan mengeluarkan bunyi bergemerincing saat digoyangkan.
13. Kendang
Kendang atau gendang merupakan instrumen dalam gamelan Jawa yang berfungsi untuk mengatur irama. Kendang dimainkan dengan cara memukulkan tangan ke kulit yang direnggangkan. Terdapat beberapa jenis kendang seperti ketipung atau kendang kecil, kendang ciblon/kebar atau kendang menengah.
14. Tifa
Tifa adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia bagian Timur, terutama Maluku dan Papua. Alat musik ini mirip dengan kendang namun memiliki suara yang lebih ringan. Tifa dimainkan dengan cara dipukul seperti kendang dan biasanya digunakan dalam upacara adat, tarian tradisional, atau pertunjukan musik sebagai pengiringnya.
15. Kastanyet
Kastanyet adalah alat musik ritmis untuk mengiringi irama tari-tarian Spanyol. Alat musik ini terdiri dari sepasang kepingan kayu keras berbentuk cekung atau gading gajah. Kastanyet dimainkan dengan cara meletakkannya di tangan kiri dan menepuknya menggunakan tangan kanan.
16. Marakas
Marakas adalah alat musik tradisional Amerika Latin yang digunakan sebagai pengiring tarian Salsa. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang sehingga menghasilkan bunyi gemerincing. Di dalam marakas terdapat butiran-butiran kecil yang membuat suara semarak saat digoyangkan.
17. Gong
Gong sering digunakan dalam musik tradisional di Indonesia, Cina, Thailand, dan Jepang. Alat musik ini terbuat dari logam seperti besi, kuningan, perunggu, bahkan perak dan emas. Gong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul berbahan kayu yang dilapisi kain untuk menghasilkan suara yang khas.
18. Simbal
Simbal adalah alat musik ritmis yang sudah ada sejak zaman kuno. Alat musik ini terdiri dari dua lempengan logam berbentuk lingkaran yang menonjol di bagian tengahnya. Cara memainkan simbal adalah dengan membenturkan atau menggesekkan kedua lempengan tersebut. Simbal sering digunakan dalam marching band.
19. Rebana
Rebana adalah kendang kecil yang memiliki bentuk bundar dan pipih. Alat musik ini terbuat dari kayu dengan kulit kambing yang ditepuk saat dimainkan. Rebana biasanya digunakan sebagai pengiring tarian saman dan ratoeh jaroe dari Aceh. Cara memainkannya adalah dengan memukul-mukul rebana menggunakan telapak tangan.
20. Timpani
Timpani adalah alat musik ritmis pukul yang mirip dengan drum. Alat musik ini terdiri dari sebuah kulit yang disebut kepala yang dipasang di atas sebuah mangkuk besar yang biasanya terbuat dari tembaga. Timpani dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik atau mallet timpani.
Itulah beberapa contoh alat musik ritmis dan cara memainkannya. Meskipun terbilang mudah untuk dimainkan, tetapi kamu tetap perlu banyak latihan untuk mengatur tempo lagu dan tempo musiknya agar harmonis. Jadi, jangan ragu untuk mencoba memainkan salah satu alat musik ritmis ini dan berkreasi dalam bermusik!