Cara Mengetahui Ciri Emas Palsu dengan Mudah
Siapa sih di dunia ini yang mau tertipu saat membeli emas? Mengingat harga emas yang cukup mahal, mendapatkan emas palsu adalah mimpi buruk semua orang. Sebenarnya, tanpa melakukan serangkaian tes, kita bisa menakar keaslian sebuah emas dari harganya. Jika harga emas yang ditawarkan pada kita jauh lebih murah dari harga pasaran, sudah pasti kita harus lebih waspada. Cara mudah lainnya adalah dengan meminta sertifikat keaslian. Namun, tidak semua emas asli memiliki sertifikat. Terlebih emas yang usianya sudah cukup tua. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk mengetahui cara membedakan emas palsu dan asli.
Ciri-ciri Emas Palsu yang Harus Diketahui
Penasaran bagaimana cara mengetahui emas asli atau palsu? Untuk kamu yang ingin beli emas baik sebagai aksesoris maupun investasi, simak ciri-ciri emas palsu berikut, yuk!
1. Emas palsu mengubah warna kulit
Ciri emas palsu yang pertama ini perlu kamu coba bagi yang ingin beli aksesoris emas Ketika kamu membeli emas perhiasan dan ingin mengetahui apakah itu asli atau tidak, kamu hanya perlu mengenakannya beberapa menit. Jika emas tersebut palsu, biasanya warna kulit kita akan berubah agak gelap atau kehijau-hijauan. Ini bukan mitos, lho! Perubahan warna kulit tersebut merupakan reaksi kimia yang dikeluarkan kulit kita saat bersentuhan dengan emas palsu. Pada emas asli, reaksi tersebut sama sekali tidak ada. Namun, kamu juga harus berhati-hati. Terkadang perubahan warna tergantung oleh kepekaan mata kita. Bila kamu masih ragu dengan cara ini, lakukan pengujian di bawah ini agar kamu semakin yakin.
2. Emas palsu lebih ringan
Kamu juga bisa mengetahui emas asli atau palsu dari beratnya. Jika emas lebih ringan dibandingkan ukurannya, kemungkinan adalah emas palsu. Jika emas terasa berat, meskipun bentuknya kecil kemungkinan besar itu adalah emas asli.Namun, jika kamu belum ahli, jangan lakukan hal tanpa bantuan alat seperti timbangan. Agar lebih aman, mintalah bantuan pada orang yang sudah terbiasa mengukur emas dengan merasakan beratnya. Cara ini memang terkesan subjektif. Untuk mengetahui berat dan ringan sebuah emas tentu kamu perlu pembanding. Jika kamu punya emas perhiasan, cobalah untuk membawa dan membandingkannya dengan emas yang akan kamu beli.
3. Tes suara & kekuatan permukaan
Kamu ditawari emas dengan harga murah? Kamu bisa uji keasliannya melalui suara dan dan perubahan pada permukaannya. Dari segi suara, kamu bisa uji dengan mengetuknya menggunakan koin. Ketika suara yang dihasilkan berdering panjang dan bernada agak tinggi, kemungkinan besar emas yang kamu pegang asli. Sebab, pada emas palsu berlaku untuk hal sebaliknya. Namun, kamu perlu pendengaran yang jeli dan cermat untuk melakukan uji suara pada emas. Setelah kamu melakukan uji suara, cobalah gunakan keramik atau kertas dan goreskan pada emas tersebut. Setelah digores, apabila pada keramik atau kertas muncul warna hitam maka sudah bisa dipastikan emas yang kamu pegang tidak asli alias palsu.
4. Teteskan asam nitrat/dekatkan pada magnet
Cara mengetahui ciri-ciri emas palsu selanjutnya adalah menggunakan asam nitrat. Asam nitrat dan magnet bisa kamu gunakan sebagai alat untuk menguji keaslian emas. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu meneteskan asam nitrat ke permukaan emas dan mengamati perubahan warnanya. Apabila emas berubah warna, maka emas tersebut adalah emas palsu. Bila emas tidak mengalami perubahan setelah diteteskan asam nitrat, maka emas tersebut kemungkinan besar asli. Selain menggunakan asam nitrat, kamu juga bisa memanfaatkan magnet. Kamu hanya perlu mendekatkan magnet pada emas dan melihat apakah emas itu tertarik atau tidak. Bila tertarik, maka kemungkinan besar emas itu asli. Apabila emas tidak bereaksi sama sekali ketika didekatkan dengan magnet, kemungkinan besar emas tersebut palsu.
5. Sertifikat dari aneka tambang
Cara paling mudah untuk mengetahui keaslian emas dan lebih akurat adalah dengan melihat sertifikatnya. Jika emas tersebut asli, biasanya akan selalu dilengkapi dengan sertifikat. Apalagi jika emas tersebut diproduksi oleh PT. Antam. Namun, ada kalanya sertifikat tersebut juga palsu. Untuk memastikannya, kamu harus mengecek keaslian sertifikat dengan menggunakan bantuan sinar Ultraviolet. Apabila sertifikat tersebut memiliki garis-garis minor warna-warni layaknya uang kertas, maka itu adalah sertifikat asli. Selain itu, kamu juga harus memastikan adanya logo watermark perusahaan pada sertifikat. Sebab, ketika sertifikatnya alsi, maka emas tersebut dijamin 100% keasliannya.
6. Rendam pada air segelas
Menguji keaslian emas juga bisa dilakukan tanpa harus menggunakan alat-alat canggih. Yang kamu perlukan hanya segelas air. Emas sekecil apapun akan tenggelam hingga ke dasar gelas. Fakta lainnya, emas asli tidak berkarat.
Nah itu dia. Aspek-aspek yang bisa kamu uji serta hal yang mungkin membedakan antara emas palsu dan asli. Sekali lagi, jangan pernah membeli emas sembarangan ya. Sekarang kamu bisa mengecek apakah emas milikmu itu masuk dalam kategori asli atau palsu. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!