Menu

Dark Mode
Cari Tahu Gaya Rambut Pria Korea yang Kece! Bye Bye Kutu Rambut! Tips Ampuh dan Seru! Hilangkan Stretch Mark dengan Tips Praktis dan Ramah Lentik Alami dengan Maskara Bening Terbaik, Ini Pilihannya! Langkah Mudah Buat Alis Natural Tanpa Dicukur, Yuk! Temukan Cantik Alami dengan Eyeshadow Lokal yang Mengagumkan!

Info

Daftar Terkini Saham Syariah Indonesia Tahun 2020

badge-check


					Investor Syariah Perbesar

Investor Syariah

Daftar Saham Syariah di Indonesia yang Cocok untuk Kamu Beli

Pendahuluan

Investasi saham merupakan salah satu pilihan investasi yang banyak diminati. Meskipun memiliki risiko tinggi, saham menawarkan potensi keuntungan yang besar dalam jangka panjang. Namun, bagi sebagian orang yang ingin berinvestasi saham tanpa melanggar prinsip syariah Islam, saham-saham syariah menjadi alternatif yang menarik.

Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian saham syariah, kriteria saham syariah, dan daftar saham syariah di Indonesia yang cocok untuk kamu beli. Informasi ini disajikan secara kronologis dan lengkap sehingga cocok untuk pembaca muda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang investasi saham syariah.

https://i0.wp.com/nonval.id/wp-content/uploads/2024/12/Gaya-Makanan-Sehat.jpg

Pengertian Saham Syariah

Saham syariah adalah efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal serta undang-undang maupun peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terdapat dua jenis saham syariah di pasar modal Indonesia.

Pertama, ada saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Kedua, ada saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahaan publik syariah berdasarkan peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015.

Kriteria Saham Syariah

OJK menetapkan kriteria bagi saham yang ingin dikategorikan sebagai saham syariah. Beberapa kriteria tersebut antara lain:

  1. Tidak melakukan kegiatan usaha yang melanggar prinsip syariah, seperti perjudian, perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa, jasa keuangan ribawi, jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), serta melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).
  2. Emiten memenuhi rasio keuangan tertentu, seperti total utang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45%, atau total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total revenue dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%.

Daftar Saham Syariah Tahun 2022

Berikut ini adalah daftar sebagian saham syariah yang dapat kamu beli di tahun 2022:

  1. AALI – Astra Agro Lestari Tbk
  2. ACES – Ace Hardware Indonesia Tbk
  3. STAA – Sumber Tani Agung Resources Tbk
  4. ADES – Akasha Wira International Tbk
  5. ADHI – Adhi Karya (Persero) Tbk
  6. ADMG – Polychem Indonesia Tbk
  7. ADRO – Adaro Energy Tbk
  8. AGAR – PT Asia Sejahtera Mina Tbk
  9. AGII – Aneka Gas Industri Tbk
  10. AKKU – Anugerah Kagum Karya Utama Tbk
  11. AKPI – Argha Karya Prima Industry Tbk
  12. AKRA – AKR Corporindo Tbk
  13. AKSI – Majapahit Inti Corpora Tbk
  14. ALDO – Alkindo Naratama Tbk
  15. ALKA – Alakasa Industrindo Tbk
  16. AMAN – PT Makmur Berkah Amanda Tbk
  17. AMIN – Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk
  18. ANDI – PT Andira Agro Tbk
  19. ANJT – Austindo Nusantara Jaya Tbk
  20. ANTM – PT Aneka Tambang Tbk

Itulah beberapa saham syariah yang bisa menjadi pilihanmu untuk berinvestasi di pasar saham.

Reksa Dana Sebagai Alternatif Investasi

Bagi kamu yang masih ragu untuk mulai berinvestasi saham, reksa dana dapat menjadi alternatif yang baik. Selain memiliki risiko lebih moderat, investasi reksa dana juga dapat dimulai dengan nominal yang kecil.

Di Penyedia Jasa atau layanan, kamu bisa mulai berinvestasi reksa dana hanya dengan Rp 10.000 saja. Ini adalah kesempatan bagus untukmu yang ingin memulai investasi dengan modal terbatas.

Investasi reksa dana tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang menguntungkan dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Investasi saham syariah merupakan pilihan yang cocok bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Saham syariah adalah efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal serta undang-undang maupun peraturan OJK.

OJK menetapkan kriteria bagi saham yang ingin dikategorikan sebagai saham syariah, seperti tidak melakukan kegiatan usaha yang melanggar prinsip syariah dan memenuhi rasio keuangan tertentu.

Daftar saham syariah di Indonesia terus berkembang, dan beberapa di antaranya adalah Astra Agro Lestari Tbk, Ace Hardware Indonesia Tbk, Sumber Tani Agung Resources Tbk, Akasha Wira International Tbk, Adhi Karya (Persero) Tbk, Polychem Indonesia Tbk, Adaro Energy Tbk, PT Asia Sejahtera Mina Tbk, Aneka Gas Industri Tbk, Anugerah Kagum Karya Utama Tbk, Argha Karya Prima Industry Tbk, AKR Corporindo Tbk, Majapahit Inti Corpora Tbk, Alkindo Naratama Tbk, Alakasa Industrindo Tbk, PT Makmur Berkah Amanda Tbk, Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk, PT Andira Agro Tbk, Austindo Nusantara Jaya Tbk, dan PT Aneka Tambang Tbk.

Bagi kamu yang masih ragu untuk berinvestasi saham syariah, reksa dana dapat menjadi alternatif yang baik. Kamu bisa mulai berinvestasi reksa dana dengan modal kecil seperti Rp 10.000 di Penyedia Jasa atau layanan.

Investasi reksa dana mudah dilakukan dan memiliki potensi keuntungan yang menguntungkan dalam jangka panjang. Jadi tunggu apa lagi? Mulailah berinvestasi saham syariah atau reksa dana sekarang juga dan biarkan uangmu berkembang biak.

Read More

Daftar Tip dan Trik Terbaru untuk Bermain Free Fire, Bahasa Indonesia!

25 December 2024 - 14:30 WIB

Tips Menghitung Kuantitas Cat Tembok dengan Akurat, Hindari Kesalahan!

25 December 2024 - 14:28 WIB

Daftar Pajak Mobil Toyota Innova Tiap Tahun, Lengkap Semua Varian!

25 December 2024 - 14:28 WIB

Rincian Pajak Mobil Avanza Terbaru 2024, Semua Varian Tersedia

25 December 2024 - 14:27 WIB

Pilihan Terbaik dalam Keramik Lantai yang Berkualitas, Tahan Lama

25 December 2024 - 14:27 WIB

Trending on Info