Rangkaian Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah
Pendahuluan
Apakah Anda sering mengucapkan dzikir setelah salat? Dzikir merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk pengagungan terhadap keesaan Allah. Dzikir, yang secara harfiah berarti mengingat atau menyebut nama Allah, adalah bentuk ibadah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Dzikir dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik sendiri maupun berjamaah. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan jari untuk menghitung jumlah dzikir yang telah diucapkan.
Dalam kehidupan seorang Muslim, dzikir tidak hanya dilakukan sebagai bentuk ibadah rutin, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki hati, serta mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari-Nya. Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42, yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kalian kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”
Salah satu dzikir yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah dzikir pagi dan petang, yang masing-masing memiliki waktu tertentu untuk dibaca, yaitu setelah shalat fardhu pada pagi hari (dari waktu Subuh hingga terbit matahari) dan petang hari (dari waktu Ashar hingga terbenam matahari). Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai bacaan dzikir yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW yang bisa dibaca setiap pagi dan petang untuk mendapatkan keberkahan dan ketenangan.
Rangkaian Dzikir untuk Dibaca di Pagi Hari
Dzikir pagi sangat dianjurkan dilakukan sejak waktu Subuh hingga terbitnya matahari. Membaca dzikir pagi ini memiliki banyak keutamaan, antara lain sebagai pelindung diri dari gangguan syaitan dan sebagai pengingat bagi hati untuk tetap dekat dengan Allah.
1. Ta’awwuz (Dibaca 1 Kali)
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A'udzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.” Bacaan ini memiliki manfaat untuk melindungi diri dari gangguan syaitan yang dapat menghalangi keikhlasan dalam beribadah.
2. Ayat Kursi (Dibaca 1 Kali)
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya: “Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka, dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS Al-Baqarah: 255)
Membaca Ayat Kursi di pagi hari adalah salah satu cara untuk mendapatkan perlindungan Allah dari segala gangguan dan bahaya.
3. Surat Al-Ikhlas (Dibaca 3 Kali)
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: “Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.” (QS Al-Ikhlas: 1-4)
Surah Al-Ikhlas adalah surah yang menggambarkan kesempurnaan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Membacanya tiga kali di pagi hari memberikan banyak manfaat, termasuk pahala yang besar.
4. Surat Al-Falaq (Dibaca 3 Kali)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya: “Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.'” (QS Al-Falaq: 1-5)
Surah Al-Falaq adalah doa perlindungan dari berbagai bentuk kejahatan, termasuk kejahatan syaitan dan makhluk halus.
5. Surat An-Nas (Dibaca 3 Kali)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Artinya: “Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia.'” (QS An-Nas: 1-6)
Surah An-Nas adalah doa perlindungan dari gangguan bisikan syaitan yang mengarah pada keburukan dan kejahatan.
6. Meminta Kebaikan dan Perlindungan dari Allah (Dibaca 1 Kali)
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” (HR Muslim)
Rangkaian Dzikir untuk Dibaca di Petang Hari
Dzikir petang dilakukan setelah shalat Ashar hingga menjelang malam. Bacaan dzikir petang memiliki manfaat yang sama besarnya dengan dzikir pagi. Berikut adalah beberapa bacaan dzikir yang bisa dibaca di waktu petang.
1. Ta’awwuz (Dibaca 1 Kali)
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْط
َانِ الرَّجِيْمِ
### 2. Ayat Kursi (Dibaca 1 Kali)
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
### 3. Surat Al-Ikhlas (Dibaca 3 Kali)
### 4. Surat Al-Falaq (Dibaca 3 Kali)
### 5. Surat An-Nas (Dibaca 3 Kali)
### 6. Meminta Kebaikan dan Perlindungan dari Allah (Dibaca 1 Kali)
## Penutup
Dzikir pagi dan petang merupakan ibadah yang sangat mulia dan memiliki banyak manfaat. Selain sebagai bentuk ibadah kepada Allah, dzikir ini juga dapat memberikan perlindungan, keberkahan, dan ketenangan bagi umat Islam. Dengan rutin melaksanakan dzikir pagi dan petang, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah, serta mendapatkan perlindungan dari segala macam bahaya dan gangguan. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk mengamalkan dzikir ini dalam kehidupan sehari-hari.