Menu

Dark Mode
Discover the Perfect Ombre Lipstick Combo, Inspired by Korean Beauty! Vitamin Rambut Anda Butuh! 4 Pilihan Tepat untuk Rontok Rahasia Kesehatan Tersembunyi di Balik Pedicure yang Menyenangkan Tips Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Merah Lebih Cepat Temukan Toner Avoskin yang Pas untuk Kulitmu! 🌸 Tips Menghapus Kutek dengan Lebih Mudah dan Aman

Info

Kumpulan Lagu Tradisional Kalimantan Barat dengan Lirik dan Penjelasan

badge-check


					Tokopedia Perbesar

Tokopedia

Daftar Lagu Daerah Kalimantan Barat: Menjaga Kebudayaan Melalui Musik

Kalimantan Barat

Kalimantan Barat, yang dikenal dengan julukan “Seribu Sungai,” adalah provinsi yang memiliki keunikan geografis dengan banyak sungai besar yang melintasi daerah ini. Keindahan alam dan kekayaan budaya di provinsi ini tidak hanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya, tetapi juga melalui lagu-lagu daerah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Lagu-lagu ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang berharga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal dan memahami lagu-lagu daerah Kalimantan Barat, serta makna yang terkandung di dalamnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai lagu daerah dari Kalimantan Barat, lengkap dengan lirik dan penjelasan singkat mengenai tiap lagu.

https://i0.wp.com/nonval.id/wp-content/uploads/2024/12/Gaya-Makanan-Sehat.jpg

Lagu Cik Cik Periook: Menyindir dengan Sindiran Halus

Lagu pertama dalam daftar ini adalah “Cik Cik Periook,” sebuah lagu yang menggambarkan sindiran halus terhadap para pendatang dari Jawa yang datang ke Sambas dengan pakaian ala Hindia Belanda. Lagu ini menjadi simbol ekspresi dari masyarakat Sambas untuk mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan cara yang penuh dengan kecerdasan. Walaupun berbau sindiran, lagu ini tetap menggambarkan kekayaan budaya masyarakat setempat.

Lirik Lagu “Cik Cik Periook”:

Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
Sape kitawa dolok dipancung raje tunggak

Lagu ini, meskipun singkat, menggambarkan kebiasaan masyarakat yang menggunakan musik sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Lagu Aek Kapuas: Mengagungkan Sungai Terpanjang di Indonesia

Lagu “Aek Kapuas” sangat erat kaitannya dengan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia yang mengalir melalui Kalimantan Barat. Lagu ini memuji Sungai Kapuas dan mengungkapkan bahwa siapa pun yang minum air dari sungai ini akan selalu mengingat keindahan Kalimantan Barat. Lagu ini juga menggambarkan pentingnya sungai sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang alirannya.

Lirik Lagu “Aek Kapuas”:

Hei sampan laju
Sampan laju dari ilir sampai ke ulu
Sungai Kapuas
Sunggoh panjang dari dolo’ membelah kote
Hei tak disangke
Tak disangke dolo’ utan menjadi kote
Ramai pendudoknye
Pontianak name kotenye
Sungai Kapuas punye cerite
Bile kite minom ae’nye
Biar pon pegi jauh ke mane
Sunggoh susah na’ ngelupakannye
Hei Kapuas 3x

Lagu ini menggambarkan betapa besar dan pentingnya Sungai Kapuas bagi kehidupan masyarakat Pontianak dan sekitarnya.

Lagu Masjid Jami: Keindahan Kota Pontianak dan Peninggalan Sejarah

“Masjid Jami” adalah lagu yang menceritakan tentang keindahan Kota Pontianak dan keberadaan Masjid Jami, yang dibangun pada masa Sultan Abdurrahman. Masjid ini memiliki nilai sejarah yang besar, menjadi salah satu peninggalan penting dari masa penjajahan Belanda. Lagu ini mengingatkan penduduk tentang warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Lirik Lagu “Masjid Jami”:

Sungguh cantek bentok rupenye
Mesjed Jami sebrang adenye
Awal mule adenye kote
Pontianak die punye name
Barang siapa ke Pontianak
Jangan lupakan keraton raje
Kalo tidak pergi ke sanak
Belomlah sampai dalam kotanye
Peninggalan di jaman dolo’
Mesjed Jami dan keratonnye
Sultan Abdurrahman pendirinye
Di jaman penjajahan Belande
Itu bukti secare nyate
Boleh bangge kite semue

Lagu ini juga mengandung pesan moral untuk menghargai dan menjaga peninggalan sejarah.

Lagu Dara Muning: Legenda Batu Dara Kemuning

Lagu “Dara Muning” menceritakan legenda lokal yang dikenal dengan nama Batu Dara Kemuning. Legenda ini mengisahkan tentang seorang wanita cantik bernama Muning yang terpisah dari anaknya, Munang. Setelah bertemu kembali, mereka saling jatuh cinta, tetapi akhirnya dikutuk oleh dewa menjadi batu. Cerita ini berhubungan dengan batu yang ada di daerah tersebut yang dianggap sebagai tempat pertemuan mereka.

Lirik Lagu “Dara Muning”:

Ninga Kesahlah Delu
Sang Putri nan Cantek Jelita
Dara Muning lah Namanya
Bujang Munang Nama Anaknya
Hidup di Alam Desa
Bekawan dengan Aoh Burong
Cinta Jom akan Terjadi
Antara Uma dan Anaknya
Dara Muning Disumpahlah Mambang
Mencintai Munang lah Anaknya
Darah Muning Jadi Sige Batu
Sampai Pitu Jadilah Cerita

Lagu ini memperkenalkan legenda lokal yang kaya akan nilai-nilai budaya dan moral.

Lagu Ca’ Uncang: Kisah Cinta Remaja

Lagu “Ca’ Uncang” menggambarkan kisah cinta antara dua remaja yang penuh dengan malu dan kegembiraan. Lagu ini mengandung banyak syair dan pantun, mencerminkan kehidupan remaja yang penuh dengan perasaan malu dan romantisme.

Lirik Lagu “Ca’ Uncang”:

Ca’ uncang burung ca’ uncang
Ape diuncang dalam timpurung
Anak dare supankan bujang
Catcak ke dapour mencium puntong
Ka’ uteh ka’ uning usah na’ supan
Meliat bang itam datang na’ minangsi ade’ nang labak kana’ jalingansi ade’ nang bussu tawa’ dikulum
Ca’ uncang burung ca’ uncang
Ape diuncang dalam timpurung
Anak dare supankan bujang
Catcak ke dapour mencium puntong

Lagu ini melambangkan keceriaan dalam pertemuan remaja yang malu-malu.

Lagu Kapal Belon: Simbol Perekonomian Maju di Sambas

“Kapal Belon” adalah lagu yang menggambarkan kehidupan ekonomi yang maju di masa lalu, di mana kapal besar atau kapal modern digunakan untuk mengangkut barang dagangan. Lagu ini menceritakan tentang kejayaan ekonomi Kesultanan Sambas dan keberhasilan perekonomian mereka dalam perdagangan internasional.

Lirik Lagu “Kapal Belon”:

Ya kapal, ya kapal belon
Kapal belon nuju ke Sabong
Ya kapal, ya kapal belon
Kapal belon nuju ke Sabong
Apelah muatan
Jeluttung, gattah jeluttung
Apelah muatan
Jeluttung, gattah jeluttung
Ya baju, ya baju merah
Baju merah silendang gadung
Ya baju, ya baju merah
Baju merah silendang gadung

Lagu ini menggambarkan kejayaan perekonomian Sambas melalui transportasi dan perdagangan.

Lagu Tanda’ Sambas: Keceriaan Orang Bujang saat Melamar Anak Dare

Lagu “Tanda’ Sambas” menggambarkan keceriaan orang bujang yang sedang melamar anak dare. Lagu ini penuh dengan keceriaan dan menggambarkan suasana kehidupan sosial masyarakat Sambas yang ramah tamah dan penuh dengan kegembiraan saat menjalin hubungan.

Lirik Lagu “Tanda’ Sambas”:

Dari saing ke tangga’ ammas,
Singgah dolok ke sungai pinnang
Dari saing ke tangga’ ammas,
Singgah dolok ke sungai pinnang
Dare laing ussah nak cammas,
Abis bulan diantar pinnang..
Dare laing ussah nak cammas,
Abis bulan diantar pinnang..
Batang ittok batang impalam,
Batang padi darilah siam

Lagu ini menceritakan tentang suasana ceria dalam proses melamar dan menikah.

Lagu Tikanang Orang Tue: Kerinduan Seorang Anak Rantau kepada Orang Tua

Lagu “Tikanang Orang Tue” menceritakan tentang kerinduan seorang anak rantau terhadap orang tua di kampung halaman. Lagu ini mengungkapkan perasaan rindu dan kasih sayang yang mendalam terhadap orang tua, serta betapa sulitnya berpisah dengan keluarga.

Lirik Lagu “Tikanang Orang Tue”:

Urang tue nang jauh di mate
Salo’ inyan rase atiku
Rase tirrabang mun dapat na’ pulang
Memang mun salo’ inda’ dapat na’ ditahan
Urang tue nang jauh di kampung
Lama’ inyan inda’ bejumpe
Rase tibayang in sanak ngan kawan
Bille ke kame’ barru sampat dapat pulang

Lagu ini menggambarkan betapa dalamnya rasa rindu seorang anak terhadap orang tua yang jauh.

Lagu Alon Alon: Menjalani Hidup dengan Sabar

Lagu “Alon Alon” mengajarkan nilai sabar dalam menjalani kehidupan. Lagu ini mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru, tetapi menjalani hidup dengan pelan dan penuh kesabaran.

Lirik Lagu “Alon Alon”:

Alon-alon, gelumbang alon
Timun kattak di pung ka’ tiang
Bangun, bangun, nak dare bangun
Ayam bekukkuk ari na’ siang

Lagu ini mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan penuh ketenangan dan sabar.

Lagu Kote Pontianak: Mengagungkan Keindahan Kota Pontianak

Lagu terakhir ini adalah “Kote Pontianak,” yang menggambarkan keindahan Kota Pontianak. Lagu ini mengajak kita untuk menghargai dan menjaga keindahan kota, yang dikenal dengan keberagaman budaya dan sejarahnya.

Lirik Lagu “Kote Pontianak”:

Kote Pontianak,
Ibu Kote Kalimantan Barat,
Disanak semue ade,
Disanak semue bise,
Asalkan sesuai aturannye…

Lagu ini menggambarkan betapa indahnya Kota Pontianak dan pentingnya menjaga keindahannya.

Dengan mengenal berbagai lagu daerah Kalimantan Barat ini, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan kebudayaan lokal yang kaya. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan pengetahuan baru tentang lagu-lagu daerah Kalimantan Barat.

Read More

Daftar Tip dan Trik Terbaru untuk Bermain Free Fire, Bahasa Indonesia!

25 December 2024 - 14:30 WIB

Tips Menghitung Kuantitas Cat Tembok dengan Akurat, Hindari Kesalahan!

25 December 2024 - 14:28 WIB

Daftar Pajak Mobil Toyota Innova Tiap Tahun, Lengkap Semua Varian!

25 December 2024 - 14:28 WIB

Rincian Pajak Mobil Avanza Terbaru 2024, Semua Varian Tersedia

25 December 2024 - 14:27 WIB

Pilihan Terbaik dalam Keramik Lantai yang Berkualitas, Tahan Lama

25 December 2024 - 14:27 WIB

Trending on Info