Makanan yang Baik dan Harus dihindari untuk Penderita TBC
Ketahui makanan yang baik dikonsumsi dan makanan yang harus dihindari penderita TBC. Yuk, simak artikel berikut!
Pendahuluan
Penyakit Tuberkulosis atau TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara, misalnya saat seseorang batuk atau bersin. Jika tidak diobati dengan baik, TB dapat berakibat fatal bagi penderitanya serta orang-orang di sekitarnya.
Gejala umum TB aktif antara lain batuk kronis dengan dahak bercampur darah, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan. Pengobatan TB aktif biasanya membutuhkan konsumsi antibiotik selama 6-9 bulan.
Dalam proses pengobatan tersebut, penting bagi penderita TB untuk menjaga pola makan yang sehat dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.
Pedoman Makanan yang Baik untuk Penderita TB
Jika kamu menderita penyakit TB, sangat penting untuk memperhatikan asupan makananmu agar tubuh tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar makanan sehat yang sangat membantu dalam proses penyembuhan penyakit TB:
1. Biji-bijian Utuh
Makanan seperti roti gandum utuh, pasta, sereal, dan kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang baik dan dapat membantu tubuh lebih siap dalam melawan penyakit. Selain itu, makanan ini juga mengandung serat makanan yang menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu menghilangkan racun dari tubuh.
2. Makanan Padat Energi
Penderita TB membutuhkan kalori ekstra untuk pemulihan tubuh. Oleh karena itu, makanan padat energi seperti pisang, bubur sereal, kacang rebus, dan bubur ragi kecambah sangat dianjurkan. Makanan-makanan ini tidak hanya memberikan kalori tambahan tetapi juga kaya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Sayuran dan Buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan serta vitamin A, C, dan E sangat penting untuk meningkatkan respons imun tubuh dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, sayuran berdaun hijau dapat memperkaya kandungan zat besi dalam makanan. Pilihlah sayuran berwarna cerah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap antibiotik dosis tinggi yang dikonsumsi selama pengobatan TB.
4. Susu dan Produk Susu
Konsumsi susu atau produk susu setidaknya 3 kali sehari sangat penting bagi penderita TB. Kalsium dalam susu membantu membangun kesehatan tulang dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, pastikan untuk mengonsumsi susu yang sudah dipasteurisasi atau susu UHT sebagai alternatif, bukan susu mentah (raw milk) yang dapat mengandung bakteri berbahaya.
5. Makanan Kaya Protein
Protein sangat penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh. Penderita TB perlu memastikan asupan protein yang cukup agar tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik. Beberapa sumber protein yang bisa dimasukkan dalam menu harian adalah tahu, ikan, kacang tanah, keju, dan jamur.
6. Makanan Tinggi Vitamin A dan C
Buah-buahan seperti jeruk jambu biji, amla, dan tomat kaya akan antioksidan serta vitamin C yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan. Selain itu, makanan yang kaya vitamin A seperti mangga, pepaya, aprikot, wortel, tomat, ubi jalar, dan brokoli juga sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita TB
Selain mengetahui makanan yang baik dikonsumsi saat menderita TB, ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit ini:
1. Fast Food atau Junk Food
Makanan cepat saji atau junk food yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans sangat tidak dianjurkan bagi penderita TB. Makanan ini dapat memperburuk gejala TB seperti diare, kram perut, dan kelelahan.
2. Alkohol
Penderita TB harus menghindari konsumsi alkohol selama menjalani pengobatan. Alkohol dapat mengganggu pengobatan dan meningkatkan risiko kerusakan hati.
3. Produk Olahan
Batasi konsumsi makanan olahan dan makanan yang kaya gula karena umumnya tidak memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh. Produk olahan juga mengandung bahan tambahan seperti pewarna, pemanis, dan pengawet yang kurang sehat untuk dikonsumsi secara berlebihan.
4. Daging Tinggi Lemak
Daging merah dan makanan tinggi lemak serta kolesterol perlu dibatasi asupannya oleh penderita TB. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan dapat mempengaruhi kesehatan secara negatif.
5. Teh, Kopi, dan Minuman Berkarbonasi
Kafein dalam teh dan kopi sebaiknya dihindari karena dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan TB. Minuman berkarbonasi juga sebaiknya dihindari karena mengandung zat-zat yang tidak baik untuk tubuh.
Kesimpulan
Penderita TB perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi penyakit. Mematuhi pedoman pola makan seimbang dengan makanan bergizi dapat membantu proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, penting juga untuk menjalani pengobatan TB secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter yang telah ditentukan.