Apa itu Reimburse?

Istilah reimburse sering ditemukan di perusahaan. Reimburse artinya penggantian dana oleh perusahaan kepada karyawan yang telah menggunakan uang pribadi untuk kebutuhan bisnis perusahaan. Bagi para pekerja, penting untuk mengetahui apa itu reimburse dan hal-hal yang perlu diketahui terkait dengan proses ini.

Apa Itu Reimburse?

Reimburse adalah kompensasi atau penggantian dana pribadi karyawan oleh pihak perusahaan yang digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan tersebut. Ketika ada urusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan harus menggunakan uang pribadi terlebih dahulu, kamu bisa mengajukan reimburse kepada perusahaan. Penggantian biaya ini biasanya terkait dengan perjalanan bisnis yang mencakup biaya hotel, makanan, transportasi darat, dan penerbangan.

Tidak semua uang yang kamu keluarkan secara pribadi dapat di-reimburse oleh perusahaan. Perusahaan akan mengganti dana yang dikeluarkan dengan syarat harus ada bukti pembayaran, invoice, dan sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui kebijak-kebijakan yang berlaku saat hendak melakukan pengajuan reimburse.

Apa Saja yang Bisa di Reimburse?

Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing terkait hal apa saja yang bisa di-reimburse. Tetapi, terlepas dari itu semua, ada beberapa jenis pengeluaran yang biasanya diajukan untuk reimburse, diantaranya:

• Penggantian Biaya Bisnis: Pengeluaran untuk pulsa pribadi saat menelpon klien, membeli perlengkapan kantor, membayar program pelatihan, atau menggunakan tempat sewa bisa diajukan untuk reimburse.
• Penggantian Biaya Perjalanan Bisnis: Biaya transportasi dan akomodasi selama perjalanan bisnis bisa di-reimburse jika perusahaan menerapkan kebijakan ini.
• Penggantian Biaya Kesehatan: Beberapa perusahaan memberikan fasilitas penggantian biaya kesehatan seperti obat-obatan dan perawatan kepada karyawannya.

Etika Pengajuan Reimburse Kepada Perusahaan

Dalam pengajuan reimburse, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya:

1. Pahami Kebijakan Perusahaan: Setiap perusahaan memiliki standar operasional (SOP) tersendiri terkait klaim reimburse. Penting bagi kamu untuk memahami dan mengikuti aturan yang berlaku agar tidak melakukan kesalahan dalam prosedur.
2. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan: Sebelum melakukan pengajuan reimburse, persiapkan dokumen-dokumen seperti invoice, bukti pembayaran, dan sebagainya dengan rapi dan sesuai dengan jumlah yang akan diajukan.
3. Lakukan Pengajuan Secepatnya: Beberapa perusahaan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses klaim reimburse. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengajuan secepatnya setelah pengeluaran tersebut diterima.
4. Hitung Kembali Pengembalian Dana: Setelah menerima uang secara tunai, lakukan pengecekan ulang apakah jumlah yang diterima sesuai dengan nilai yang diajukan.
5. Tetap Bersikap Jujur: Kejujuran menjadi hal terpenting dalam pengajuan reimburse. Penting untuk tidak menyalahgunakan reimburse sebagai “pendapatan” pribadi.