Hewan Avertebrata: Jenis, Ciri, dan Contohnya
Dalam dunia hewan, terdapat dua kelompok utama yang dapat dibedakan berdasarkan keberadaan tulang belakang. Kelompok pertama adalah hewan vertebrata yang memiliki tulang belakang, sementara kelompok kedua adalah hewan avertebrata yang tidak memiliki tulang belakang. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang hewan avertebrata beserta ciri-ciri dan contohnya.
Apa itu Hewan Avertebrata?
Hewan avertebrata merupakan kelompok hewan yang paling beragam dengan jumlah spesies mencapai sekitar 12 juta. Sebagian besar hewan yang hidup di Bumi juga termasuk ke dalam kelompok ini. Seperti namanya, hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang yang keras seperti manusia. Mereka biasanya memiliki tubuh lunak dan beberapa di antaranya dilindungi oleh rangka luar yang keras.
Hewan avertebrata termasuk dalam kategori hewan berdarah dingin dimana suhu tubuh mereka bergantung pada suhu atmosfer sekitarnya. Beberapa contoh hewan avertebrata hidup di air, sementara yang lainnya hidup di darat.
Ciri-ciri Hewan Avertebrata
- Tidak memiliki tulang endoskeleton yang keras.
- Organisme multiseluler atau tidak memiliki dinding sel.
- Bergerak lambat dan berukuran kecil karena tidak memiliki sistem tulang yang kompleks.
- Dapat ditemukan di seluruh dunia dalam berbagai habitat yang berbeda.
- Tubuhnya terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut.
- Tidak memiliki paru-paru, proses respirasi dilakukan melalui kulit.
- Beberapa jenis memiliki eksoskeleton keras pada bagian luar yang terbuat dari kitin untuk melindungi tubuh lunak mereka.
- Heterotrof, artinya tidak dapat membuat makanan sendiri dan bergantung pada sumber makanan eksternal.
- Berbagai jenis hewan avertebrata memiliki organisasi tubuh simetris.
- Mayoritas bereproduksi secara seksual melalui fusi gamet jantan dan betina.
Contoh Hewan Avertebrata
Berikut adalah beberapa contoh hewan avertebrata beserta ciri-ciri dan gambarnya:
1. Bunga Karang atau Sponge
Bunga karang atau sponge adalah makhluk hidup multiseluler tanpa tulang belakang yang berpori-pori seperti spons. Mereka memiliki sistem makan unik yaitu dengan menyaring air dan makanan melalui pori-pori kecil di bagian terluar kulitnya.
2. Ubur-ubur
Ubur-ubur adalah hewan avertebrata yang memiliki bentuk yang cantik. Mereka memiliki tubuh yang simetris, berbagai jenis warna, dan sistem pencernaan yang tidak lengkap. Beberapa jenis ubur-ubur juga memiliki struktur menyengat yang berbeda-beda.
3. Karang Laut
Karang laut adalah hewan avertebrata yang biasa ditemukan saat melakukan aktivitas diving. Mereka tumbuh berkelompok membentuk terumbu karang dan memiliki struktur seperti bunga yang disebut polip. Makanan masuk dan keluar melalui lubang tunggal pada tubuh mereka.
4. Anemon Laut
Anemon laut termasuk dalam kelompok hewan tanpa tulang belakang jenis Cnidaria, yang sama dengan ubur-ubur dan karang laut. Mereka umumnya hidup di dasar laut dan memiliki kemampuan untuk mengkloning diri sendiri. Anemon laut juga memiliki racun sebagai perlindungan diri dan memakan plankton kecil serta hewan-hewan lain yang lebih besar.
5. Cacing Tanah
Cacing tanah adalah hewan avertebrata yang hidup di dalam tanah. Meskipun wujudnya yang menggelikan bagi beberapa orang, cacing tanah memiliki peran penting dalam menjaga kesuburan tanah. Mereka membantu dalam pembuatan saluran udara dan air di tanah melalui pergerakan mereka.
6. Cacing Laut
Cacing laut adalah hewan avertebrata yang dapat ditemukan di dalam laut. Meskipun memiliki kesamaan dengan cacing tanah, cacing laut memiliki warna yang lebih beragam karena adanya pigmen zat warna pada tubuh mereka. Mereka juga memiliki tubuh lunak yang tersegmentasi dan bergerak menggunakan bulu-bulu halus.
7. Kalajengking
Kalajengking adalah hewan avertebrata yang termasuk dalam kelompok Arthropoda. Mereka memiliki tubuh yang tersegmentasi dan ruas-ruas bersendi. Kalajengking berkembang biak dengan cara melahirkan satu per satu dari induknya dan dianggap sebagai hewan beracun.
8. Bulu Babi
Bulu babi adalah hewan avertebrata yang dapat ditemukan di laut. Mereka memiliki bagian tubuh yang keras dan dilindungi oleh duri-duri tajam. Duri-duri tersebut juga mengandung racun yang dapat menyebabkan luka dan pembengkakan pada manusia.
Itulah beberapa contoh hewan avertebrata beserta ciri-ciri dan gambarnya. Meskipun tidak memiliki tulang belakang, hewan-hewan ini memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan kita. Jadi, mari kita jaga keberagaman hewan avertebrata ini agar tetap lestari.