Kenali Fungsi Tombol Kamera DSLR dan Bagian-Bagiannya
Dalam perkembangan teknologi saat ini, kamera menjadi salah satu perangkat yang sangat populer dan digunakan oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, kamera digunakan untuk berbagai keperluan, baik itu untuk kebutuhan profesional maupun hanya sekadar mengabadikan momen liburan keluarga.
Bagi yang baru memulai menggunakan kamera untuk hobi atau mungkin bercita-cita menjadi seorang fotografer, tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa bagian dan fungsi tombol pada kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR). Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai bagian-bagian penting dari kamera DSLR beserta fungsinya.
1. Power Switch
Tombol pertama yang perlu dikenali adalah tombol power atau power switch. Seperti halnya dengan perangkat elektronik lainnya, tombol ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan kamera. Pada setiap merek kamera, peletakan tombol power ini bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, pada kamera merek Nikon, tombol power diletakkan di sekitar tombol shutter. Namun, pada kamera lainnya biasanya ditempatkan di bagian lain dari body kamera.
2. Tombol Shutter
Tombol shutter adalah tombol yang digunakan untuk mengambil gambar. Peletakan tombol ini hampir sama pada semua jenis kamera. Tombol shutter dirancang agar nyaman saat ditekan dengan jari telunjuk. Untuk penggunaannya, tekan tombol ini setengah jalan terlebih dahulu agar kamera dapat fokus pada objek yang ingin difoto. Setelah itu, lanjutkan dengan menekan tombol shutter secara penuh untuk mengambil gambar. Namun, perlu diingat bahwa fungsi ini tidak akan bekerja jika lensa kamera diatur pada mode manual focus.
3. Command Dial
Command dial adalah tombol yang berfungsi untuk mengatur tingkatan cahaya yang masuk ke dalam kamera melalui lensa. Pengaturan cahaya ini meliputi shutter speed, ISO, dan diafragma. Tombol command dial digunakan untuk mengatur ketiga hal ini. Selain itu, tombol ini juga dapat digunakan untuk mengatur fungsi lain seperti white balance atau exposure compensation. Pada kamera entry-level, biasanya hanya terdapat satu command dial, namun pada kamera high-end atau profesional, biasanya terdapat dua command dial.
4. Tombol ISO
Tombol ISO memiliki fungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin tinggi angka ISO, semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera. Untuk menggunakan tombol ISO, tekan tombol ini dan putar command dial hingga mendapatkan pengaturan ISO yang sesuai dengan situasi cahaya di tempat pemotretan.
5. Tombol Aperture
Tombol aperture biasanya hanya ada pada kamera entry-level. Pada kamera dengan mode manual, tombol ini berfungsi untuk mengatur bukaan atau diafragma pada lensa. Fungsi dari aperture sendiri adalah untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Caranya adalah dengan menekan tombol ini dan memutar command dial hingga mendapatkan bukaan yang sesuai. Jika kamera dalam keadaan auto, tombol ini dapat digunakan untuk mengatur exposure compensation.
6. Mode Dial
Tombol mode dial digunakan untuk mengatur mode pengambilan gambar pada kamera. Beberapa mode standar yang terdapat pada tombol ini antara lain adalah mode program, full automatic, shutter priority, aperture priority, dan manual. Namun, terdapat juga beberapa mode tambahan seperti effect atau mode scene yang tergantung pada merek dan tipe kamera yang digunakan.
7. Tombol Menu
Tombol menu memiliki peran penting dalam mengatur segala pengaturan dan operasi di dalam kamera. Dengan menggunakan tombol ini, pengaturan seperti auto-focus, image quality, pengaturan flash, dan masih banyak lagi dapat diakses. Mengatur pengaturan internal kamera juga merupakan hal yang penting untuk meningkatkan performa kamera itu sendiri.
8. Live View Switch
Live view switch berfungsi untuk menutup cermin yang mengantarkan gambar ke viewfinder sehingga gambar akan langsung ditampilkan pada layar LCD kamera. Tombol live view juga berguna ketika ingin merekam video menggunakan kamera. Pada beberapa jenis kamera mirrorless, tombol ini biasanya tidak ada karena mayoritas mirrorless tidak memiliki viewfinder fisik. Namun, terdapat beberapa jenis mirrorless high-end yang dilengkapi dengan electronic viewfinder dan tombol live view switch.
9. Tombol Start-Stop Video
Tombol start-stop video berfungsi untuk memulai atau menghentikan proses perekaman video menggunakan kamera. Sebelum melakukan perekaman video, ubah mode kamera ke live view terlebih dahulu. Pada beberapa jenis kamera DSLR, tombol start-stop video ini sudah digabungkan dengan tombol live view. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini kamera DSLR tidak hanya difokuskan untuk pengambilan gambar, tetapi juga untuk merekam video.
10. Tombol Lens Release
Tombol lens release berguna untuk melepaskan lensa dari body kamera DSLR. Namun, saat memasang lensa baru, tidak perlu menekan tombol ini lagi. Penting untuk memilih lensa yang sesuai dengan mounting yang dimiliki oleh kamera DSLR. Misalnya, jika menggunakan kamera merek Canon, maka lensa yang digunakan juga harus dari merk Canon atau merk lain seperti Tamron atau Sigma dengan mounting yang kompatibel.
Itulah beberapa bagian dan fungsi tombol pada kamera DSLR yang perlu diketahui. Bagi yang masih pemula dalam menggunakan kamera, sebaiknya langsung mencoba praktik menggunakan tombol-tombol tersebut pada kamera yang dimiliki. Jika belum memiliki kamera sendiri tapi ingin segera memulai hobi fotografi, dapat mencari berbagai macam jenis dan merek kamera DSLR maupun mirrorless terbaik dan terbaru. Di sana juga tersedia berbagai perlengkapan fotografi dengan harga terbaik.
Jadi, jangan ragu untuk mulai belajar mengenai fungsi tombol pada kamera DSLR dan mulailah mengasah kemampuan fotografi sekarang juga!