Jenjang Karier: Persiapan Menuju Karier Impian
Pendahuluan
Pernahkah kamu duduk sejenak dan membayangkan hari-hari saat kamu berangkat ke tempat kerja dan melakukan pekerjaan favoritmu? Melakukan hal tersebut sekali-kali bisa menjadi pembangkit motivasi. Ketika harimu melelahkan, mengingat kembali tujuan awalmu menguatkanmu dari dalam. Dalam mengejar karier impianmu, kamu perlu mengetahui langkah-langkah yang harus kamu lalui agar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Persiapan menuju posisi impianmu bisa termasuk pengembangan keahlian, perluasan relasi, sertifikasi tertentu, hingga pengalaman kerja secara langsung. Jangan sampai ketinggalan, ada prinsip penting yang harus kamu pegang ketika mempersiapkan diri untuk meraih karier impianmu: visualisasikan dan ikuti jenjang karier sesuai minat dan potensi.
Memahami Jenjang Karier dan Peran Pentingnya dalam Dunia Kerja
Jenjang karier atau yang biasa disebut career path adalah jalur serangkaian posisi pekerjaan yang dijalani seseorang dan mengarah ke tujuan profesional jangka pendek dan jangka panjang. Singkatnya, jenjang karier adalah rute yang ditempuh untuk mencapai tujuan atau sasaran karier seseorang. Meskipun jenjang karier adalah tujuan yang kamu miliki secara pribadi, kamu tidak sepenuhnya sendiri dalam perjalanan ini. Sebuah studi yang dilakukan oleh Glassdoor menemukan bahwa perusahaan yang tidak memiliki jenjang karier untuk karyawannya memiliki angka pergantian karyawan yang tinggi. Sebagian besar perusahaan yang sukses menawarkan jenjang karier dan memberikan gambaran realistis tentang posisi karyawannya di tahun-tahun mendatang. Bagi perusahaan, gagasan yang jelas tentang posisi dan tanggung jawab karyawan membuat perusahaan terbantu dalam menentukan pelatihan apa yang relevan untuk pekerjanya.
Peran Penting Jenjang Karier bagi Karyawan
Kalau itu pentingnya jenjang karier bagi perusahaan, apa perannya bagi karyawan?
-
- Langkah Jelas dan Terarah
Memiliki tujuan dalam melakukan sesuatu adalah sumber motivasi dan produktivitas yang baik, khususnya dalam dunia kerja. Dengan memiliki bayangan jenjang karier yang kamu inginkan, kamu tidak berangkat kerja hanya untuk mengerjakan pekerjaan hari itu tapi juga untuk menambah nilai yang bisa ditawarkan ke perusahaan untuk mendaki tangga karier yang kamu impikan.
-
- Kepekaan terhadap Perkembangan Diri
Ketika kamu mengetahui apa yang kamu inginkan, akan lebih mudah untuk memilah apa yang kamu sudah bisa tawarkan dan apa yang perlu kamu kembangkan untuk bisa mencapai karier impianmu. Dengan demikian, kamu lebih peka dalam memilih kegiatan yang dapat mengembangkan kualitas diri secara profesional.
-
- Kemampuan untuk Menilai Lingkungan Kerja
Saat kamu sudah memiliki tujuan, tentunya kamu berharap apa yang kamu lakukan bisa membawa kamu lebih dekat ke tujuan itu. Bagaimanapun, usaha-usaha serta performa baik yang kamu tunjukkan sebagai seorang profesional akan membuahkan hasil jika kamu berada di tempat yang mendukung perkembangan itu. Bekerja di sebuah perusahaan adalah hubungan dua arah, kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dengan interaksi yang disepakati. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika kamu melakukan refleksi tentang lingkungan kerja dalam perjalanan kariermu. Dengan career path yang jelas, kamu bisa menyadari apakah pekerjaanmu memberikan kesempatan untuk belajar lebih, apakah tujuan karier yang kamu miliki bisa dicapai di tempat kamu bekerja sekarang, dan apakah atasan di tempat sekarang bisa mendukung perkembangan yang kamu inginkan.
Jenis-Jenis Jenjang Karier
Jenjang karier bisa kamu capai secara internal dan eksternal.
-
- Internal
Dalam jenis ini, artinya kamu mengejar jenjang karier di satu perusahaan. Perkembangan karier ditandai dengan promosi. Meskipun tidak pindah tempat kerja, kamu bisa mengalami perkembangan karier secara linier maupun non-linier. Linier artinya kamu terus melaju di satu bidang, sementara perkembangan non-linier memungkinkan kamu untuk mendapatkan promosi di unit/departemen lain yang menuntut kamu untuk memperluas skill yang kamu miliki.
-
- Eksternal
Jenis ini menggambarkan perkembangan karier yang dicapai di perusahaan atau bahkan industri yang berbeda. Misalkan, seseorang memulai karier di bidang pemasaran digital perusahaan tekstil pindah ke departemen yang sama di perusahaan lain di bidang kuliner. Bukan hanya bekerja untuk orang lain, jenjang karier eksternal juga bisa diartikan memasuki dunia kewiraswastaan.
Langkah-Langkah Penting dalam Menentukan Jenjang Karier
Sebelumnya, kita sudah menyinggung tentang pentingnya mengembangkan diri dalam perjalanan karier. Berikut ini adalah langkah-langkah penting untuk kamu yang baru akan menentukan jenjang karier yang ingin ditempuh.
- Tentukan bidang pekerjaan yang kamu minati. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mencari referensi pekerjaan dari orang dengan latar belakang pendidikan yang sama, atau mencari pekerjaan yang banyak dicari industri pada saat ini.
- Evaluasi kemampuan diri dan latar belakang seperti pengalaman, kemampuan, dan pendidikan yang ditempuh.
- Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang perlu disempurnakan?”
- Dukung penyempurnaan keahlianmu dengan melakukan kegiatan bermanfaat. Bila memungkinkan, memiliki mentor juga bisa menjadi pilihan.
Contoh Jenjang Karier di Berbagai Bidang
Untuk dapat bayangan yang lebih jelas tentang jenjang karier, cek contoh-contoh di bawah ini dilansir dari BetterUp!
- Akuntansi: Staf Akuntan → Akuntan Senior → Manajer Akuntansi → Manajer Akuntansi Senior → Mitra Kantor
- Administratif: Asisten Administratif → Asisten Eksekutif → Manajer Kantor → Perencana Acara dan Konferensi → Manajer Acara → Direktur Acara
- Periklanan: Agen Penjualan Periklanan → Manajer Penjualan Periklanan → Manajer Akun → Eksekutif Akun → VP Periklanan
- Layanan Pelanggan: Rekanan → Pemimpin Tim → Manajer → Manajer Senior → Direktur → Chief Operating Officer
- Penulis/Editor: Staf Penulis atau Jurnalis → Editor Rekanan → Editor → Editor Senior → Pemimpin Redaksi
- Pendidikan: Guru Kelas → Administrator Kurikulum → Asisten Kepala Sekolah → Kepala Sekolah → Pengawas Distrik
- Teknik: Insinyur Junior → Insinyur Senior → Manajer Proyek → Manajer Proyek Senior → Konsultan Teknik
- Sumber Daya Manusia: Koordinator SDM → Manajer SDM → Direktur SDM → Wakil Presiden SDM → Kepala SDM
- Pemasaran: Koordinator Pemasaran atau Spesialis Pemasaran → Manajer Pemasaran → Direktur Pemasaran → VP Pemasaran → Chief Marketing Officer
Kesimpulan
Nah, itu dia penjelasan tentang jenjang karier dan cara-cara agar kamu bisa mencapainya! Semoga dengan penjelasan ini kamu memiliki gambaran yang semakin jelas tentang profesi apa yang ingin kamu tekuni. Untuk mengasah keterampilan dan kesiapan untuk memulai perjalanan kariermu, baca buku-buku inspiratif yang bisa kamu temui di Penyedia Jasa atau layanan dan nikmati promo-promo menariknya!
Performa kerja jadi maksimal dengan laptop yang optimal. Cek di Penyedia Jasa atau layanan!