Ingin Minum di Restoran atau Kafe? Kenali Jenis Gelas yang Tepat!
Gelas adalah alat yang kita gunakan untuk minum sehari-hari. Tetapi, jika kamu memperhatikan gelas-gelas di restoran atau kafe, pasti terdapat banyak gelas dengan bentuk yang berbeda-beda. Ragam bentuk tersebut bukan hanya untuk mempermanis, melainkan juga untuk menunjukkan jenis dan kegunaan masing-masing gelas. Misalnya, gelas anggur merah memiliki bentuk yang khas seperti bunga tulip agar aroma anggur merah lebih tercium.
Jenis Gelas untuk Jus
- Gelas Jus, Sirup dan Soft Drink
Gelas jus biasa memiliki bentuk kepala yang “bulat”, tekstur badan yang lurus seperti sedotan, serta warna bening. Seperti namanya, gelas ini biasa disajikan untuk jus, sirup maupun soft drink.
Jenis Gelas untuk Kopi
- Cangkir Espresso
- Tumbler
- Mug
- Irish Coffee Glass
Cangkir espresso adalah jenis gelas kopi terkecil. Ukuran shot saat kamu memilih jenis kopi ini juga berpengaruh. Dengan demikian, kamu dapat memastikan bahwa cangkir akan menampung shot yang lebih besar sesuai keinginan.
Tumbler memiliki ukuran yang tinggi dan lumayan lebar. Kalau di mobil, kalian bisa menaruh tumbler di tempat gelas. Tumbler juga mampu menahan panas berjam-jam, karena gelas insulasi yang baik.
Mug atau cangkir kopi pasti selalu didapatkan di setiap rumah untuk kamu gunakan sehari-hari. Gelas mug umum digunakan sebagai wadah minuman panas, seperti susu, teh dan lainnya.
Gelas kopi Irish biasa digunakan untuk menyambut tamu yang datang, karena terkesan lebih sopan jika tamu di rumah menenggak minuman dengan jenis gelas yang satu ini.
Jenis Gelas untuk Bir
- Weizenbier
- Beer Stein
- Pilsner Glass
Weinzenbier digunakan untuk menyajikan bir gandum. Kenyataannya, weizenbier berbeda dengan pilsner karena gelas ini memiliki lengkungan sedangkan sisi pada gelas pilsner lurus dan miring.
Beer stein sangat cocok untuk bir yang lebih ringan. Bentuk gelas yang kurus memastikan kamu dapat melihat karbonasi bir, dan bagian atas yang lebih luas memaksimalkan pengguna saat meminum.
Pilsner glass mempunyai bentuk yang besar dan panjang. Semakin ke bawah, maka diameternya akan semakin mengecil.
Jenis Gelas untuk Koktail
- Gelas Highball
- Gelas Lowball
- Gelas Martini
- Gelas Snifter
Gelas highball sering digunakan untuk menggantikan gelas Collins. Menikmati minuman dingin dengan es batu, sangat cocok menggunakan highball glass.
Old fashioned glass atau rock glass, adalah nama lain lowball. Gelas dengan bentuk pendek ini mampu menampung sekitar 6-8 ons cairan.
Gelas martini memiliki mangkuk yang lebih besar dan bagian bawahnya berbentuk kerucut.
Gelas snifter adalah gelas yang mempunyai batang paling pendek dan bentuk mangkuknya yang besar kemungkinan minuman untuk diaduk. Snifter paling banyak digunakan untuk brendi dan wiski.
Jenis Gelas untuk Wine
- Gelas Anggur Merah
- Gelas Anggur Putih
- Gelas Flute
- Shot Glass
- Cordial Glass
Gelas anggur merah memiliki bagian bibir gelas yang cenderung lebih kecil ketimbang “badan” gelas. Ukuran batang gelas anggur merah panjang dan tujuannya adalah untuk menjauhkan tangan dari minuman sehingga mencegah minuman menjadi terlalu hangat.
Berbeda dengan gelas untuk anggur merah, gelas untuk anggur putih terlihat lebih tinggi dan kurus, area mulutnya lebih kecil.
Gelas flute memiliki mangkuk yang tinggi dan tipis dengan mulut bagian atas yang kecil. Desain gelas ini khusus dibuat untuk mempertahankan rasa anggur agar tidak terlalu cepat menjadi hambar.
Shot glass digunakan untuk menyajikan spirit atau wine tanpa es.
Cordial glass digunakan untuk menyajikan liquors, terutama selepas makan malam.
Nah, itulah beberapa jenis gelas beserta kegunaannya yang harus kamu ketahui. Dengan mengetahui jenis gelas yang tepat, kamu dapat meningkatkan pengalaman minummu di restoran atau kafe. Jadi, jangan sampai salah menggunakan gelas ya!