Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Penjelasan dan Gambarnya
Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan keunikan. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia adalah alat musik tradisional. Alat musik ini memiliki keunikan dan keindahan suara yang bisa membuatnya dikenal hingga mancanegara. Banyak alat musik tradisional asli Indonesia yang terkenal di dalam negeri maupun di luar negeri. Nah, kali ini kita akan mengenal lebih dekat deretan alat musik tradisional Indonesia beserta penjelasannya.
Gendang
Satu-satunya alat musik tradisional yang paling “Indonesia” adalah Gendang. Alat musik ini memiliki banyak sekali varian di Indonesia. Misalnya, Gendang asal Yogyakarta akan berbeda dengan Gendang jenis lainnya seperti Gendang Melayu atau Gendang asal Banten. Gendang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan jenis bunyi membranofon.
Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Alat musik tradisional angklung sudah mendunia dengan berhasil memukau penonton di Perancis dan juga Amerika Serikat. Angklung juga telah diakui sebagai warisan Indonesia oleh UNESCO.
Gamelan
Gamelan merupakah alat musik tradisional yang berasal dari tanah Jawa. Alat musik gamelan ternyata digemari oleh musisi dunia. Bahkan, gamelan diajarkan dan masuk kurikulum di beberapa sekolah di Amerika Serikat dan New Zealand.
Kendang
Kendang adalah alat musik tradisional berasal dari Sunda namun ada beberapa yang mengatakan dari Jawa Timur. Alat musik ini seringkali kita jumpai untuk mengiringi tarian-tarian tradisional, musik jazz, dan kontemporer. Sudah banyak musisi Amerika Serikat menggunakan kendang sebagai alat musik pengiring.
Sasando
Sadando merupakan alat musik tradisional khas tanah Rote, Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari daun lontar. Alat musik sasando berbentuk seperti harpa dan dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar. Sasando sudah terkenal semenjak konser WOW 2013 yang diselenggarakan oleh Wonderful Indonesia.
Serune Kalee
Serune Kalee adalah alat musik tiup atau aerofon yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Alat musik ini dapat berbunyi dari hembusan angin saat ditiup. Saat ditiupkan, kamu bisa memakai jari-jari untuk mengatur suara yang berada di lubang serune kalee.
Serangko
Serangko adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jambi. Alat musik ini terbuat dari sundul kerbau. Serangko dapat menghasilkan suara yang keras untuk mengingatkan masyarakat Jambi akan sesuatu yang penting.
Kolintang
Kolintang adalah barisan gong kecil yang ditempatkan mendatar. Alat musik tradisional kolintang berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik kolintang dimainkan dengan diiringi oleh gong dan drum. Alat musik kolintang juga telah lama dimainkan di negara-negara melayu seperti Malaysia dan Filipina.
Gong
Gong adalah alat musik tradisional Indonesia asal Jawa Barat. Secara ukuran, Gong tergolong alat musik yang cukup besar. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul menggunakan alat pukul yang telah didesain secara khusus. Dengan dipukul, maka Gong akan menghasilkan suara membranofon.
Rebab
Rebab merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Bentuk alat musik satu ini mirip busur panah. Sebagai alat musik khas adat Sunda, memang ada nuansa oriental yang kental pada Rebab, yakni cara memainkannya yang digesek, menyerupai biola.
Saluang
Saluang merupakan alat musik tiup tradisional berasal dari Sumatra Barat. Alat ini masuk mirip dengan suling namun lebih sederhana karena hanya memiliki empat lubang berurutan. Konon pada jaman dulu, pemain saluang dikatakan mempunyai mantra yang mampu menghipnotis penontonnya.
Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Alat musik tradisional angklung sudah mendunia dengan berhasil memukau penonton di Perancis dan juga Amerika Serikat. Angklung juga telah diakui sebagai warisan Indonesia oleh UNESCO.
Gong
Gong adalah alat musik tradisional Indonesia asal Jawa Barat. Secara ukuran, Gong tergolong alat musik yang cukup besar. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul menggunakan alat pukul yang telah didesain secara khusus. Dengan dipukul, maka Gong akan menghasilkan suara membranofon.
Kecapi
Kecapi adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Sulawesi Barat. Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik agar mengeluarkan bunyi kordofon.
Talindo
Talindo atau Tolindo ini adalah salah satu alat musik tradisional Popondi yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan. Alat musik Talindo terbuat dari kayu solid, senar, dan tempurung kelapa. Alat musik Talindo memiliki bentuk yang sangat unik, berbentuk busur seperti tanduk sapi atau kerbau yang bertumpu pada tempurung kelapa.
Tifa
Tifa adalah alat musik tradisional khas Maluku dan Papua yang berbentuk seperti kendang namun berbentuk tube. Alat musik Tifa dimainkan dengan dipukul. Alat musik Tifa juga seringkali dihiasi oleh ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku.
Suling
Suling berasal dari daerah Jawa Barat. Instrumen musik yang terbuat dari bahan bambu ini tergolong ke dalam jenis instrumen musik tiup atau biasa dikenal sebagai aerophone. Gawai ini memiliki bentuk yang kecil dan memanjang sekitar 30 cm dengan garis tengah sebesar 3 cm.
Arumba
Arumba adalah ansambel musik dari beragam peralatan musik yang terbuat dari bambu. Arumba lahir sekitar tahun 1960-an di Jawa Barat Indonesia. Arumba terdiri dari alat musik angklung, calung arumba, dan bas lodong.
Garantung
Garantung adalah salah satu alat musik Batak Toba, Sumatra Utara yang merupakan pembawa melodi yang terbuat dari kayu dan memiliki lima bilah nada. Klasifikasi instrumen ini termasuk ke dalam kelompok xylophone.
Lalove
Lalove berasal dari Sulawesi Tengah, tepatnya suku Kaili. Lalove berfungsi menghadirkan suasana mistik yang kadang membuat penikmat yang cepat mengalami trans akan kerasukan pada upacara adat.
Keso-Keso
Keso-Keso merupakan alat musik yang mirip dengan Rebab, namun Keso-Keso menggunakan dua dawai saja. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek.
Serunai
Serunai, atau juga disebut puput serunai, adalah nama alat musik tiup yang dikenal di Indonesia sebagai alat musik tradisional masyarakat Minang. Bagian unik dari serunai adalah ujungnya yang mengembang, berfungsi untuk memperbesar volume suara.
Doli-doli
Doli-doli berasal dari Nias, Sumatera Utara. Doli-doli terbuat dari kayu yang disusun sejajar dan berjejeran. Doli-doli dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua alat pemukul yang juga terbuat dari kayu.
Panting
Panting adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik khas adat setempat, yakni Suku Banjar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik bagian senarnya untuk menghasilkan bunyi kordofon.
Bonang
Bonang adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang sudah mengglobal. Bonang berasal dari daerah Jawa Timur. Cara memainkan Bonang adalah dengan dipukul supaya menghasilkan bunyi ideofon.
Jengglong
Jengglong adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Sekilas, memang bentuk Jengglong sangat menyerupai Gong. Hanya memang Jengglong lebih kecil secara ukuran. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan batang pemukul khusus.
Aramba
Aramba berasal dari daerah utara daerah Sumatera, tepatnya di Pulau Nias. Jenis bunyi yang dihasilkan Aramba adalah Ideofon. Aramba dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pukulnya tersendiri – serupa alat musik Gong di Pulau Jawa.
Gambus
Gambus adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Riau. Gambus dimainkan dengan cara memetik senar-senarnya untuk menghasilkan jenis bunyi Kordofon.
Itulah deretan alat musik tradisional Indonesia beserta penjelasannya. Semoga artikel ini bisa memberikanmu pengetahuan baru tentang kekayaan budaya Indonesia. Mari kita lestarikan dan hargai warisan budaya ini agar tetap hidup dan berkembang.