Puisi Hari Guru: Ungkapkan Rasa Cinta dan Terima Kasih pada Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Hari Guru Nasional: Mengenang Jasa-Jasa Guru
Tanggal 25 November adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pada hari ini, kita memperingati Hari Guru Nasional, sebuah momentum untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa guru yang telah mendidik, membimbing, dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa, tanpa mengharapkan imbalan. Jasa mereka sangat besar, tidak hanya dalam membentuk karakter, tetapi juga dalam mempersiapkan masa depan kita.
Seorang guru adalah sosok yang menjadi orang tua kedua bagi para siswa di sekolah. Mereka dengan tulus dan penuh kasih mengajarkan ilmu kepada murid-muridnya, dengan harapan agar kelak para siswa menjadi individu yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat. Guru hadir sebagai penerang di dalam kegelapan hidup, memberi kita pengetahuan yang akan sangat berguna untuk menghadapi tantangan hidup.
Pada Hari Guru Nasional, kita seharusnya tidak hanya mengenang jasa-jasa mereka, tetapi juga mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta kepada mereka. Salah satu cara untuk menunjukkan penghargaan kita kepada guru adalah dengan menulis atau membacakan puisi. Puisi merupakan bentuk ungkapan perasaan yang dapat menyentuh hati dan membuat kita lebih mengenal betapa pentingnya peran guru dalam hidup kita. Berikut ini adalah beberapa puisi Hari Guru yang bisa kamu gunakan untuk menghormati jasa-jasa para guru tercinta.
Puisi Hari Guru yang Menyentuh Hati
1. Guruku – Asty Kusumadewi
Dengan letih kau mengajariku
Dengan sabar kau mengajariku
Dengan hati kau mengajariku
Dengan senyum kau mengajariku
Arti dari sebuah rasa ikhlas
Arti dari sebuah rasa tulus
Itulah definisi dari dirimu
Guru terbaikku
Kau ajarkan semua hal baru
Membaca
Menulis
Bercerita
Hingga aku pandai dalam mengeja
Guruku,
Kaulah manusia yang kudoakan setelah orang tuaku
Penuh kasih sayang kau berikan padaku
Terima kasih atas dedikasimu
Semoga engkau sehat selalu
Puisi ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru yang selalu dengan sabar dan ikhlas mengajarkan ilmu. Ia menekankan betapa besar pengaruh guru dalam perkembangan diri seorang murid.
2. Pena Sang Guru – Mesdiana, S. Pd
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu tak kunjung penuh makna
Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa
Puisi ini menggambarkan bagaimana guru, seperti pena yang tak pernah lelah menulis, memberikan ilmu yang penuh makna kepada murid-muridnya, membentuk mereka untuk mencapai pencapaian yang luar biasa.
3. Sang Pengabdi – Zaniza
Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi jadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti
Puisi ini menggambarkan keteguhan hati seorang guru yang setia mengabdi, memberikan ilmu, dan membentuk generasi muda dengan penuh pengorbanan. Waktu demi waktu mereka habiskan untuk mengajar, berharap ilmu yang mereka tanamkan dapat membawa manfaat bagi penerus bangsa.
4. Terima Kasih Guru – Chairil Anwar
Terima kasih, guru
Untuk teladan yang telah kau berikan
Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan
Dan merefleksikan itu semua pada karakter pribadiku
Aku mau menjadi sepertimu
Pintar, menarik, dan gemesin
Positif, percaya diri, protektif
Aku mau menjadi sepertimu
Berpengetahuan, pemahaman yang dalam
Berpikir dengan hati dan juga kepala
Memberikan kami yang terbaik
Dengan sensitif dan penuh perhatian
Aku mau menjadi sepertimu
Memberikan waktumu, energi, dan bakatmu
Untuk meyakinkan masa depan yang cerah
Pada kita semua
Terima kasih, guru
Kau telah membimbing kami
Aku mau menjadi sepertimu
Puisi ini menekankan rasa terima kasih seorang murid kepada guru yang telah menjadi teladan dan sumber inspirasi dalam hidup mereka. Guru adalah sosok yang memberikan pengetahuan dan membimbing dengan penuh perhatian.
5. Pesan untuk Guruku – Lisa Ardhian Widhia Sari
Dalam lirih keluh di bibirku
Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu
Di relung terdalam, aku juga pernah sadar
Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Demi negeri agar tidak buyar
Puisi ini menggambarkan pergulatan batin seorang murid yang kadang merasa bosan dan tidak sabar, namun pada akhirnya menyadari betapa besar pengorbanan guru dan betapa pentingnya peran mereka dalam mencerdaskan bangsa.
6. Guruku – Ali
Engkau selalu sabar dalam menghadapi ku
Engkau selalu tabah memberikan ilmu
Oh guru ku,
Engkau selalu sayang kepada ku
Meski aku membuatmu marah
Oh guru ku,
Engkau memilihku atau membimbingku di jalan yang lurus
Engkau membuat ku sukses hingga saat ini
Puisi ini menggambarkan betapa seorang guru sabar dan penuh kasih dalam mendidik muridnya. Bahkan dalam kondisi sulit sekalipun, mereka tetap memberikan perhatian dan arahan untuk kesuksesan murid-muridnya.
7. Guruku A+ – Chairil Anwar
Mataku terperosok ke depan
Ketika kamu memasuki kelas
Kamu seorang guru yang lucu
Kamu seorang guru yang keren
Kamu pintar, imut dan ramah
Kamu menolong kami semua
Dan jika aku harus menilaimu
Bagiku, kamu A+
Puisi ini menunjukkan bagaimana seorang murid menganggap gurunya sebagai sosok yang luar biasa, tidak hanya dalam segi pengetahuan tetapi juga dalam sikap dan perhatian yang diberikan kepada murid-muridnya.
8. Puisi Guru
Dia datang tuk mengantarkan
Pada banyak harapan
Kepada semua putera puteri bangsa
Tuk lestarikan peradaban
Dia datang dengan semangat penuh
Menghantar ilmu dan pengetahuan
Kepada generasi bangsa
Demi kemajuan bangsa pula
Guru,
Adalah profesi yang berharga
Bukan sebab angka
Peran yang sangat mulia
Bukan sebab julukan ataupun panggilannya
Guru,
Itulah nama spesialnya
Pun panggilan akrabnya
Bagi anak-anaknya
Guru,
Kau yang berbagi dengan kami
Akan pengetahuan dan ilmu
Yang berguna bagi kami nanti
Dimanapun kami bertemu denganmu
Di sekolah, di rumah, di pasar, di tempat bermain
Kau tetaplah guru
Begitupun seterusnya
Kau kan ku panggil begitu
Puisi ini menggambarkan guru sebagai sosok yang luar biasa dan tidak hanya terbatas pada profesi, melainkan sebagai pahlawan yang selalu memberikan ilmu dengan semangat demi kemajuan bangsa.
9. Tombak Keberhasilanku – Amanda Nurdhana D
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu
10. Guruku – Nurwawan
Setiap hari kau bagi ilmu
Dengan keikhlasan dan kesabaran
Setiap hari kau bimbing aku
Dengan nasehatmu yang penuh makna
Guruku,
Tak pernah lelah kau ajar aku
Selalu semangat setiap tugas mu
Guruku terima kasih,
Atas semua pengorbananmu untukku
Maafkan salahku jika kau pernah terluka dengan kataku
Guruku, kau tak kan pernah terlupakan dalam hidupku
Menghargai Guru dengan Puisi
Dengan membaca atau menulis puisi tentang guru, kita dapat menghargai dan mengenang jasa-jasa mereka. Tidak hanya sebagai pengajar, guru adalah sosok yang membimbing, mengarahkan, dan memberikan keteladanan kepada kita. Dalam setiap langkah mereka, terdapat pengorbanan yang luar biasa. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran vital dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Setiap puisi yang dibacakan untuk guru merupakan bentuk terima kasih dan penghargaan yang tulus dari murid kepada mereka. Puisi ini dapat menjadi kenangan yang indah dan mengingatkan kita akan betapa pentingnya peran guru dalam hidup kita.
Perlengkapan Menulis Puisi Hari Guru di Parade Stationery & Art
Untuk menulis puisi, pastinya kamu perlu alat tulis dan buku tulis yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di Parade Stationery & Art alias PASAR Penyedia Jasa atau layanan! Lengkapi peralatan menulis kamu agar proses membuat puisi guru menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Jangan lewatkan diskon spesial hingga 90% dan berbagai promo menarik lainnya. Dapatkan alat kerajinan tangan, perlengkapan seni, dan beragam alat tulis untuk mendukung kreativitasmu di Parade Stationery & Art di Penyedia Jasa atau layanan.
Tunjukkan rasa terima kasihmu pada guru-guru tercinta melalui puisi-puisi yang indah dan penuh makna. Jadikan Hari Guru sebagai momen spesial untuk menghargai jasa-jasa mereka. Terima kasih, para pahlawan tanpa tanda jasa!