Contoh Surat Peringatan Karyawan: Mengenal Jenis Pelanggaran dan Sanksinya
Pendahuluan
Sebagai seorang karyawan, kita dituntut untuk mengikuti peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Namun, terkadang sikap yang tidak disiplin dalam bekerja membuat kita mendapatkan surat peringatan. Surat peringatan karyawan diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk sanksi setelah seorang karyawan melakukan pelanggaran secara berulang tanpa adanya perubahan sikap.
Dalam surat peringatan ini, terdapat data diri karyawan yang bersangkutan, jenis pelanggaran yang dilakukan, serta sanksi yang akan diberlakukan. Ada beberapa jenis surat peringatan kerja yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh surat peringatan karyawan serta hal-hal yang tercantum di dalamnya.
Contoh Surat Peringatan Tidak Disiplin
Sebagai seorang karyawan, kita harus berlaku disiplin dan bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan. Sikap indisipliner dan pelanggaran tata tertib saat bekerja dapat mengakibatkan kita mendapatkan surat peringatan karena tidak disiplin. Selain hanya memberikan peringatan, biasanya perusahaan juga memberikan tindakan tertentu kepada karyawan tersebut seperti tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas kantor tertentu atau pemotongan gaji.
Contoh Surat Peringatan Absen Kerja
Masuk kerja merupakan tanggung jawab yang paling penting saat kita menjadi seorang karyawan. Tidak hadirnya seorang karyawan dapat merugikan perusahaan dalam berbagai sisi, mulai dari terlambatnya penyelesaian pekerjaan hingga hilangnya pemasukan perusahaan. Surat peringatan absen kerja diberikan kepada karyawan yang sering absen tanpa alasan yang jelas atau tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya.
Contoh Surat Peringatan Terlambat Masuk Kerja
Tidak hanya sekadar bekerja, seorang karyawan juga memiliki tanggung jawab untuk mematuhi segala tata tertib perusahaan dengan hadir tepat waktu. Jika kita sering terlambat masuk kerja, kita akan mendapatkan surat peringatan sebagai teguran. Biasanya surat peringatan ini diberikan jika kita telah terlambat lebih dari 3 kali atau sesuai aturan pelanggaran kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.
Contoh Surat Peringatan karena Sikap Tidak Sopan
Attitude yang baik merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap karyawan dalam lingkungan kerja, baik kepada atasan maupun rekan kerja. Sikap tidak sopan seperti keluar ruangan tanpa izin atau melawan atasan secara berlebihan akan membuat kita mendapatkan surat peringatan atas perilaku tersebut.
Contoh Surat Peringatan Sekaligus PHK
Tak hanya memberikan peringatan, perusahaan juga dapat memberikan surat peringatan sekaligus memberitahukan bahwa karyawan tersebut akan di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Surat ini diberikan ketika karyawan melakukan kesalahan secara berulang kali tanpa mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di perusahaan. Sanksi PHK merupakan pilihan terakhir yang diambil oleh perusahaan karena sikap karyawan yang tidak disiplin dan tidak dapat lagi dipertimbangkan untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut.
Hal-Hal yang Tercantum dalam Surat Peringatan Karyawan
Surat peringatan memiliki isi yang singkat dan langsung membahas inti dari peringatan tersebut sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan. Format surat peringatan karyawan umumnya memiliki struktur yang mirip dengan surat resmi lainnya. Berikut adalah hal-hal yang biasanya tercantum dalam surat peringatan:
- Kop Surat: Menunjukkan nama perusahaan lengkap dengan logo, alamat, nomor telepon, dan email.
- Tanggal Pembuatan Surat dan Nomor Surat: Menunjukkan waktu pembuatan surat serta nomor surat untuk kejelasan dan keformalan.
- Salam dan Kata Pembuka: Bagian pembuka surat yang berisi salam serta kata pembuka dengan bahasa formal.
- Identitas Karyawan yang Diberikan Peringatan: Menjelaskan identitas karyawan secara rinci beserta jabatannya di perusahaan.
- Penjelasan Isi Surat: Berisi penjelasan mengenai alasan diberikannya surat peringatan beserta pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan serta proses selanjutnya.
- Penutup Surat: Bagian penutup surat dengan ucapan permohonan terima kasih.
- Tanda Tangan: Menjadi bukti sah bahwa surat peringatan karyawan tersebut bersifat legal. Pihak yang diperbolehkan menandatangani surat peringatan adalah pihak yang menulis surat seperti HRD atau direktur yang bersangkutan.
Kesimpulan
Surat peringatan karyawan diberikan oleh perusahaan sebagai sanksi setelah seorang karyawan melakukan pelanggaran secara berulang tanpa adanya perubahan sikap. Ada beberapa jenis surat peringatan kerja yang diberikan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, seperti tidak disiplin, absen kerja, terlambat masuk kerja, sikap tidak sopan, dan bahkan surat peringatan sekaligus PHK.
Dalam surat peringatan, terdapat data diri karyawan yang bersangkutan, jenis pelanggaran, serta sanksi yang akan diberlakukan. Surat peringatan memiliki struktur yang mirip dengan surat resmi lainnya dan terdapat beberapa hal penting yang harus mencantumkan seperti kop surat, tanggal pembuatan dan nomor surat, salam dan kata pembuka, identitas karyawan, penjelasan isi surat, penutup surat, dan tanda tangan.
Sebagai seorang karyawan, penting bagi kita untuk mematuhi peraturan dan tata tertib yang ada di perusahaan agar tidak mendapatkan surat peringatan. Dengan menjadi karyawan yang disiplin akan membantu dalam menjaga hubungan baik antara kita dengan atasan maupun rekan kerja.