Cara Cek Kondisi HP Bekas
Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang pesat ini, memiliki handphone (HP) sudah menjadi kebutuhan yang wajib bagi banyak orang. Dari bangun tidur hingga kembali pulang dari aktivitas sehari-hari, semua melibatkan penggunaan smartphone. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang ingin menjual atau membeli HP bekas. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menjual atau membeli HP bekas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar mendapatkan HP dengan kondisi yang baik dan sesuai dengan harapan Anda. Berikut ini adalah tips dan cara cek kondisi HP bekas yang bisa Anda ikuti.
1. Mengecek Bodi HP
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat ingin membeli atau menjual HP bekas adalah kondisi bodi HP tersebut. Anda dapat dengan mudah melihat apakah terdapat dent atau cacat pada bodi HP hanya dengan menggunakan indera penglihatan dan peraba. Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan penurunan tingkat kualitas bodi HP tersebut. Dengan memastikan bahwa kondisi bodi HP masih bagus, Anda dapat tampil dengan HP bekas seperti baru.
2. Kelengkapan Barang yang Tersedia
Ketika Anda membeli atau menjual HP bekas, pastikan untuk mengecek kelengkapan barang yang tersedia. Hal ini termasuk chargeran, earphone, buku panduan, kartu garansi, jelly case, dan bahkan game pad. Sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian atau penjualan, ketahui terlebih dahulu kelengkapan barang yang ada di dalam kemasan HP bekas tersebut. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda mendapatkan kotak resmi saat melakukan pembelian, dan hindari menerima barang yang tidak dilengkapi dengan kotak karena kemungkinan besar barang tersebut merupakan barang curian atau tidak terpercaya.
3. Segel HP yang Masih Utuh
Selanjutnya, periksa apakah segel HP masih utuh. Segel HP dalam hal ini bukanlah segel pada kotak pembelian, melainkan segel pada spesifikasi atau bodi smartphone itu sendiri. Jika segel HP masih utuh, hal ini menandakan bahwa ponsel dalam kondisi prima dan belum pernah menerima service yang tidak resmi di beberapa counter.
4. Harga Pasaran
Selain mengecek kondisi fisik HP, Anda juga perlu memperhatikan harga pasaran dari HP bekas yang ingin Anda beli atau jual. Harga dari HP bekas sebaiknya berada di kisaran harga pasaran atau ritel, namun tetap mengikuti harga pasar untuk smartphone bekas. Pastikan untuk mengecek merek, tipe, serta spesifikasi HP tersebut sebelum menentukan harga yang tepat sesuai dengan pasar. Pilihlah HP bekas dengan kualitas terbaik meskipun bekas, dan pastikan bahwa semua fitur dan fungsi berjalan dengan baik.
5. Mengecek Spesifikasi HP
Spesifikasi HP sebenarnya bukanlah hal yang terlalu penting ketika Anda membeli atau menjual HP bekas. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan ulang terhadap spesifikasi yang tertera pada HP tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua perangkat yang tertanam di dalam HP sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dan cocok dengan area penjualan di Indonesia.
6. Mengecek Nomor IMEI yang Terdaftar
IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor resmi dan unik yang digunakan untuk mengidentifikasi keaslian dan keresmian smartphone yang dijual. Penggunaan IMEI juga terintegrasi dengan fitur sinyal seperti 3GPP dan iDEN untuk mengakses satelit. Jika smartphone yang ingin Anda beli tidak terdaftar atau tidak memiliki nomor IMEI, bisa dipastikan bahwa barang tersebut datang tanpa pajak resmi atau merupakan barang ilegal.
7. Keutuhan Fitur dan Fungsi
Pastikan bahwa semua fitur dan fungsi pada HP bekas berfungsi dengan baik sebelum Anda membeli atau menjualnya. Fungsi yang normal dan fitur yang lengkap adalah harapan setiap pembeli HP bekas. Beberapa smartphone bekas mungkin memiliki kerusakan pada beberapa bagian, baik itu dari fitur utama maupun fitur sampingan. Sebagai contoh, jika Anda membeli Oppo F11 Pro yang memiliki fitur pop-out camera, pastikan bahwa fitur tersebut masih berfungsi dengan baik. Namun, jika fitur flashlight rusak, hal ini masih dapat ditangani dengan menggunakan fitur Night Mode atau cahaya eksternal.
8. Mengetes Sinyal
Sinyal adalah hal penting ketika mengecek HP bekas. Pastikan bahwa ponsel yang ingin Anda beli memiliki sinyal yang baik dan sesuai standar dengan nomor IMEI yang terdaftar. Ceklah sinyal pada tahap HSDPA, 3G, 4G, atau bahkan 5G untuk memastikan bahwa sinyal yang diterima sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika semua hal tersebut sudah terpenuhi, maka membeli HP bekas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
9. Mengecek Garansi HP
Tidak semua HP bekas merupakan produk lama. Ada juga beberapa orang yang suka berganti-ganti gadget. Oleh karena itu, pastikan untuk menanyakan kepada penjual apakah HP bekas yang ingin Anda beli masih memiliki garansi atau tidak. Selain itu, pastikan juga bahwa garansi tersebut datang dari distributor resmi atau counter yang terpercaya.
10. Memastikan Keaslian HP
Terakhir, pastikan keaslian HP bekas yang ingin Anda beli atau jual. Keaslian HP dapat dilihat melalui OS atau ROM yang ada dalam smartphone tersebut. Selain itu, beberapa tipe ikon, UX, dan UI dari smartphone juga dapat menjadi ciri khas tersendiri pada perangkat tertentu. Sebagai contoh, Apple iPhone memiliki ciri khas dengan sistem operasi iOS-nya.
Dengan mengikuti tips dan cara cek kondisi HP bekas di atas, Anda dapat meminimalisir risiko dan kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari. Selalu perhatikan kondisi fisik HP serta kecocokan harga dengan pasar sebelum melakukan pembelian atau penjualan. Jika Anda ingin menjual HP bekas dengan harga tinggi dan di tempat terpercaya, Anda dapat mencoba menggunakan fitur terbaru dari Penyedia Jasa atau layanan yaitu Langsung Laku. Di Penyedia Jasa atau layanan, Anda dapat menjual HP bekas dengan mudah, cepat, dan aman. Selain itu, Anda juga dapat menemukan berbagai macam smartphone, tablet, hingga smartwatch terbaru dengan harga termurah di Penyedia Jasa atau layanan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera cek kondisi HP bekas Anda dan mulai menjualnya di Penyedia Jasa atau layanan sekarang juga!