Tips Ampuh Atasi Bruntusan, Rasakan Kulit Lebih Sehat!
Metro Sergai

Tips Ampuh Atasi Bruntusan, Rasakan Kulit Lebih Sehat!

Belanja Produk Fashion Original Hingga Kecantikan dan Terlengkap di Aplikasi Online Terpercaya

Di era digital ini, belanja online telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Tidak hanya praktis, tetapi juga memberikan kemudahan dalam menemukan berbagai produk fashion original, skincare, kecantikan, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan aplikasi belanja online terpercaya, kamu bisa mendapatkan diskon menarik, penawaran harga terjangkau, dan kemudahan dalam berbelanja kapan saja dan di mana saja. Salah satu produk yang banyak dicari adalah produk kecantikan, terutama skincare yang dapat membantu merawat kulit wajah agar tetap sehat, segar, dan bersih.

Namun, meskipun ada banyak pilihan produk kecantikan yang tersedia, sering kali ada tantangan yang dihadapi oleh para pengguna skincare, yaitu masalah kulit bruntusan. Kulit bruntusan adalah salah satu masalah kulit yang dapat mengganggu penampilan, terutama bagi mereka yang sedang mencoba produk skincare baru. Fenomena kulit bruntusan ini sering kali muncul ketika seseorang menggunakan produk yang tidak cocok atau ketika kulit sedang dalam proses adaptasi dengan kandungan dalam produk tersebut. Artikel ini akan membahas penyebab kulit bruntusan, apa itu purging, dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Apa Itu Kulit Bruntusan?

Kulit bruntusan adalah kondisi di mana muncul benjolan kecil yang biasanya terasa kasar dan tidak rata pada permukaan kulit. Bruntusan bisa terjadi pada berbagai area wajah, seperti dahi, pipi, atau sekitar rahang. Kondisi ini seringkali disertai dengan rasa gatal atau iritasi ringan, yang bisa membuat penggunanya merasa tidak nyaman. Bruntusan pada kulit wajah biasanya terjadi karena berbagai faktor, seperti perubahan hormon, stres, penggunaan produk skincare yang tidak cocok, atau bahkan karena pemakaian makeup yang tidak dibersihkan dengan baik.

Bruntusan dapat muncul ketika kulit terpapar bahan-bahan tertentu yang mengganggu keseimbangan alami kulit. Salah satu penyebab utama munculnya bruntusan adalah produk perawatan wajah yang mengandung bahan aktif yang mengubah kondisi kulit, seperti eksfoliasi atau retinoid. Selain itu, kulit yang cenderung berminyak juga lebih rentan mengalami bruntusan, karena pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih dapat menyebabkan pembentukan komedo yang akhirnya menonjol ke permukaan kulit.

Baca Juga  Solusi Terbaik Untuk Rambut Kering dan Kusam!

Namun, ada juga fenomena lain yang lebih sering terjadi pada saat kita mulai mencoba produk perawatan kulit baru, yang disebut dengan “purging.”

Apa Itu Purging?

Purging adalah kondisi yang sering dialami ketika seseorang mencoba produk skincare baru, terutama yang mengandung bahan aktif seperti retinoid, asam salisilat, atau AHA/BHA (Alpha Hydroxy Acid/Beta Hydroxy Acid). Proses ini terjadi karena produk skincare yang digunakan dapat mempercepat pergantian sel kulit dan mempercepat proses pembersihan pori-pori dari sisa sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran yang terperangkap di bawah permukaan kulit.

Purging biasanya ditandai dengan munculnya jerawat, bruntusan, atau komedo yang lebih banyak daripada biasanya. Meskipun kondisi ini dapat membuat kulit tampak lebih buruk sementara waktu, purging sebenarnya merupakan tanda bahwa produk yang digunakan bekerja dengan cara membersihkan pori-pori dan mempercepat proses regenerasi kulit.

Fenomena purging ini sangat umum terjadi pada beberapa produk perawatan wajah yang mengandung bahan aktif, seperti produk yang mengandung retinoid, AHA, BHA, atau vitamin C. Bahan-bahan ini bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel kulit, sehingga masalah kulit yang terpendam sebelumnya akan muncul ke permukaan dalam bentuk bruntusan atau jerawat.

Namun, perlu dicatat bahwa purging tidak sama dengan breakout biasa. Purging umumnya hanya berlangsung dalam waktu singkat, biasanya antara 2 hingga 4 minggu, tergantung pada jenis kulit dan produk yang digunakan. Setelah masa purging selesai, kulit akan mulai terlihat lebih bersih, cerah, dan sehat.

Penyebab Kulit Bruntusan Saat Menggunakan Produk Skincare Baru

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit bruntusan saat mencoba produk skincare baru, salah satunya adalah fenomena purging yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, ada beberapa alasan lain yang perlu dipahami untuk menghindari masalah bruntusan pada kulit wajah:

1. Perubahan dalam Proses Regenerasi Kulit

Produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti AHA, BHA, atau retinoid bekerja dengan cara mempercepat proses regenerasi kulit. Proses ini dapat mengangkat sel-sel kulit mati yang ada di lapisan atas kulit dan mendorongnya untuk keluar lebih cepat. Ketika sel kulit mati tersebut terangkat, seringkali kotoran dan minyak berlebih yang terperangkap di dalam pori-pori juga ikut terangkat. Hal ini dapat menyebabkan bruntusan dan jerawat muncul sementara waktu.

Baca Juga  Hanskin's Best Makeup and Skincare: Your Ultimate Recommendations!

2. Kandungan Bahan yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Kulit kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi memiliki reaksi yang berbeda terhadap bahan-bahan dalam produk skincare. Oleh karena itu, penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa menyebabkan iritasi, bruntusan, atau bahkan jerawat. Misalnya, produk dengan kandungan alkohol atau parfum berlebih dapat menyebabkan kulit sensitif mengalami iritasi dan bruntusan.

3. Penggunaan Produk yang Mengandung Bahan Kimia Keras

Beberapa produk skincare mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung kulit. Penggunaan produk yang terlalu keras atau terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering, teriritasi, dan bruntusan. Jika produk yang digunakan tidak cocok, kulit bisa menjadi lebih sensitif dan mudah meradang, yang kemudian menyebabkan masalah kulit seperti bruntusan.

4. Stres dan Perubahan Hormon

Selain faktor produk skincare, stres dan perubahan hormon juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol yang dapat memicu peradangan pada kulit, sementara fluktuasi hormon, seperti pada masa menstruasi atau kehamilan, juga dapat menyebabkan bruntusan atau jerawat. Meskipun produk skincare yang digunakan mungkin cocok dengan kulit, faktor internal seperti stres dan hormon tetap dapat berpengaruh pada kondisi kulit.

Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Bruntusan Akibat Pemakaian Skincare Baru?

Jika kamu mengalami bruntusan setelah mencoba produk skincare baru, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini:

1. Pahami Durasi Purging

Purging adalah proses alami yang terjadi saat produk skincare mulai bekerja untuk membersihkan pori-pori. Jika kamu baru mulai mencoba produk baru, beri waktu sekitar 3 hingga 4 minggu untuk melihat apakah kondisi kulit membaik. Jika setelah periode tersebut bruntusan tidak kunjung hilang atau malah semakin parah, kemungkinan besar produk tersebut tidak cocok dengan kulitmu dan sebaiknya dihentikan.

Baca Juga  Bedak Muda-Mudi: Lebih Ringan, Lebih Aman!

2. Kurangi Frekuensi Penggunaan Produk

Jika bruntusan muncul karena purging, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi frekuensi pemakaian produk skincare yang menyebabkan purging. Cobalah untuk menggunakan produk tersebut setiap dua hari sekali atau mengurangi jumlah pemakaian untuk memberi waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan bahan-bahan aktif dalam produk.

3. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut

Untuk membantu mengurangi bruntusan, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan wajah dengan rutin mencuci muka dua kali sehari menggunakan pembersih wajah yang lembut. Pilih pembersih wajah yang tidak mengandung bahan kimia keras atau alkohol, serta yang memiliki fungsi calming untuk menenangkan kulit. Pembersih wajah yang lembut dapat membantu menghindari iritasi lebih lanjut pada kulit yang sedang bruntusan.

4. Gunakan Pelembap yang Sesuai dengan Jenis Kulit

Selain pembersih wajah, jangan lupa untuk menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu. Pelembap yang baik dapat membantu menjaga kelembaban kulit, mencegah iritasi, dan mempercepat proses pemulihan kulit. Pilih pelembap dengan kandungan yang tidak menyumbat pori-pori dan cocok dengan jenis kulitmu.

5. Berkonsultasi dengan Dermatolog

Jika bruntusan tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu atau kondisi kulit semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dermatolog. Dokter kulit dapat membantu mendiagnosis apakah bruntusan yang kamu alami disebabkan oleh purging atau kondisi lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Mengalami kulit bruntusan setelah mencoba produk skincare baru adalah hal yang cukup umum, dan biasanya disebabkan oleh fenomena purging yang terjadi ketika produk mulai bekerja membersihkan pori-pori. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara purging dan breakout biasa, serta memberikan waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan produk tersebut. Jika setelah beberapa minggu kondisi kulit tidak membaik, berhenti menggunakan produk tersebut dan cari alternatif yang lebih cocok. Jangan lupa untuk selalu memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulitmu dan menjaga rutinitas perawatan kulit dengan baik.