Memahami Perbedaan Antara Arpeggio dan Chord Biasa
Pendahuluan
Saat kita berbicara tentang musik, terdapat banyak hal yang perlu dipelajari. Salah satu konsep dasar dalam teori musik adalah chord. Chord merupakan kombinasi dari beberapa nada yang dimainkan secara bersamaan atau sekuensial. Namun, ada juga teknik lain yang sering digunakan dalam memainkan gitar atau piano, yaitu arpeggio.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara arpeggio dan chord biasa. Kita akan menjelaskan secara kronologis dan detail mengenai kedua konsep ini, dengan bahasa yang mudah dipahami agar pembaca dapat lebih memahaminya.
Apa itu Chord?
Sebelum membahas tentang arpeggio, penting untuk memahami apa itu chord terlebih dahulu. Chord adalah kombinasi tiga atau lebih nada yang dimainkan secara bersamaan atau sekuensial. Dalam teori musik, chord diidentifikasi berdasarkan notasi tertentu seperti C major (C), D minor (Dm), atau G7.
Misalnya, jika Anda memainkan C major chord pada gitar, Anda harus menekan senar ke-3 pada fret 3, senar ke-2 pada fret 1 dan senar ke-1 pada fret 0. Ketika semua senar tersebut dimainkan bersamaan dengan jari kanan yang menggesek atau mengepulkan senar-senar tersebut menggunakan jari tangan kanan Anda melalui pemetikan (strumming) atau penggetaran (plucking), maka akan menghasilkan suara C major chord.
Chord adalah dasar dalam memainkan musik, karena dengan chord kita dapat menciptakan harmoni yang indah dan menyenangkan bagi pendengar. Namun, ada juga teknik lain yang sering digunakan untuk menambah keindahan dalam permainan musik, yaitu arpeggio.
Apa itu Arpeggio?
Arpeggio adalah teknik bermain alat musik di mana nada-nada dari sebuah chord dimainkan secara terpisah, bukan bersamaan seperti pada chord biasa. Dalam arpeggio, kita memetik atau menggetarkan senar-senar atau jari-jari tangan yang memberikan nada-nada dari sebuah chord secara sekuensial.
Misalnya, jika Anda ingin memainkan C major arpeggio pada gitar, Anda harus memetik senar ke-4 dengan jari telunjuk Anda pada fret 5 (C), kemudian menggetarkan senar ke-3 dengan jari tengah Anda pada fret 5 (E), dan akhirnya menggetarkan senar ke-2 dengan jari manis Anda pada fret 5 (G). Ketika Anda melakukan ini secara berurutan dari atas ke bawah atau sebaliknya, maka akan menghasilkan suara C major arpeggio.
Perbedaan Antara Chord Biasa dan Arpeggio
Setelah kita memahami konsep dasar dari chord dan arpeggio, sekarang mari kita bahas perbedaan antara keduanya.
- Pengertian Dasar: Chord adalah kombinasi tiga atau lebih nada yang dimainkan secara bersamaan atau sekuensial. Sedangkan arpeggio adalah teknik bermain alat musik di mana nada-nada dari sebuah chord dimainkan secara terpisah.
-
Suara: Ketika memainkan chord biasa, semua nada dalam chord tersebut dimainkan bersamaan sehingga menghasilkan suara yang padat dan penuh. Sedangkan ketika memainkan arpeggio, setiap nada dalam chord dimainkan secara terpisah, memberikan efek suara yang lebih jelas dan terdengar seperti melodi.
-
Teknik Pemainan: Chord dapat dimainkan dengan strumming atau plucking pada semua senar sekaligus dengan jari tangan kanan kita. Sedangkan arpeggio biasanya dimainkan dengan teknik fingerpicking di mana kita menggunakan jari-jari tangan kanan kita untuk memetik atau menggetarkan senar-senar secara terpisah.
-
Permainan Melodi: Chord biasa digunakan untuk memberikan dasar harmoni dalam musik, sedangkan arpeggio sering digunakan untuk memberikan efek melodi atau permainan melodi dalam musik.
Contoh Penggunaan Chord Biasa dan Arpeggio
Untuk membantu Anda lebih memahami perbedaan antara chord biasa dan arpeggio, berikut ini adalah contoh penggunaannya dalam lagu-lagu populer:
- Chord Biasa: Dalam lagu “Perfect” oleh Ed Sheeran, akor G major (G) digunakan sebagai dasar harmoni selama hampir seluruh lagu. Gitaris dapat menggunakan strumming untuk memainkannya dengan menekan senar ke-6 pada fret 3, senar ke-5 pada fret 2, dan senar ke-1 pada fret 3.
-
Arpeggio: Dalam lagu “Stairway to Heaven” oleh Led Zeppelin, terdapat penggunaan arpeggio yang sangat indah pada bagian intro gitar. Jimmy Page memainkan chord Am (A minor) dengan teknik fingerpicking di mana ia memetik senar-senar secara terpisah untuk menciptakan melodi yang khas.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara arpeggio dan chord biasa. Kita telah menjelaskan secara kronologis dan detail mengenai kedua konsep ini, dengan bahasa yang mudah dipahami agar pembaca dapat lebih memahaminya.
Chord adalah kombinasi tiga atau lebih nada yang dimainkan bersamaan atau sekuensial, sementara arpeggio adalah teknik bermain alat musik di mana nada-nada dari sebuah chord dimainkan secara terpisah. Saat memainkan chord biasa, semua nada dalam chord tersebut dimainkan bersamaan sehingga menghasilkan suara yang padat dan penuh. Namun, saat memainkan arpeggio, setiap nada dalam chord dimainkan secara terpisah memberikan efek suara yang lebih jelas dan terdengar seperti melodi.
Dengan pemahaman tentang perbedaan ini, Anda dapat mengembangkan keterampilan bermain musik Anda dengan mempelajari cara menggunakan baik chord maupun arpeggio dalam komposisi musik Anda sendiri.
Baca Juga:
Lirik lagu bunda
Tari Rangkuk Alu
lirik lagu rasa sayange