Cara Bermain Musik Lebih Baik Menggunakan Ear Training
Pendahuluan
Musik adalah bahasa universal yang dapat menyentuh hati dan emosi kita. Bagi seorang musisi, bermain musik dengan baik adalah impian yang ingin diwujudkan. Salah satu kunci untuk menjadi seorang pemain musik yang handal adalah dengan menguasai ear training. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang apa itu ear training dan bagaimana cara menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan bermain musik kita.
Apa Itu Ear Training?
Ear training atau pelatihan pendengaran adalah proses mengembangkan kemampuan pendengaran kita dalam membedakan dan mengenali nada, interval, akor, serta ritme dalam musik. Dengan melatih telinga kita untuk lebih peka terhadap elemen-elemen tersebut, kita dapat dengan mudah memainkan lagu-lagu favorit kita tanpa harus melihat not balok atau chord chart.
Manfaat Ear Training
Mengapa penting untuk melakukan ear training? Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari melatih pendengaran kita dalam bermusik:
- Meningkatkan Keterampilan Improvisasi: Dengan memiliki pendengaran yang baik, kita dapat lebih mudah menangkap improvisasi pada lagu atau musik yang sedang dimainkan dan dengan cepat menyesuaikan permainan kami sesuai dengan suasana lagu tersebut.
- Mempercepat Proses Belajar Lagu Baru: Melalui ear training, kita dapat lebih cepat mengenali pola-pola nada dan akor dalam sebuah lagu baru sehingga pembelajaran lagu tersebut menjadi lebih efisien dan efektif.
- Mengembangkan Kreativitas: Dengan memiliki pendengaran yang baik, kita dapat lebih leluasa dalam bereksperimen dengan variasi nada dan akor dalam musik kita. Hal ini akan membantu meningkatkan kreativitas kita dalam bermain musik.
- Meningkatkan Kepekaan Musikal: Melalui ear training, kita akan menjadi lebih peka terhadap nuansa-nuansa musikal yang ada dalam sebuah lagu atau komposisi. Hal ini akan memberikan pengalaman mendalam saat memainkan musik.
Langkah-langkah untuk Melakukan Ear Training
Agar dapat melakukan ear training dengan baik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:
1. Mendengarkan Nada Dasar
Langkah pertama adalah mendengarkan dan mengenali nada dasar atau root note dari sebuah lagu atau komposisi. Mulailah dengan lagu sederhana yang menggunakan akor-akor dasar seperti C, G, F, Am, Dm, dan lain-lain. Dengarkan secara seksama dan cari tahu pada saat mana akor-akor tersebut berubah.
2. Membandingkan Interval
Setelah mengenali nada dasar, langkah selanjutnya adalah membandingkan interval antara dua nada. Interval adalah jarak antara dua nada dalam konteks musikal. Misalnya, interval oktaf adalah jarak satu oktaf (8 nada) antara dua nada yang memiliki nama yang sama.
Mulailah dengan mempelajari interval-interval dasar seperti unison (interval 0), oktaf (interval 8), mayor kecil (interval 2), mayor (interval 3), mayor sempurna (interval 4), dan lain-lain. Dengarkan perbedaan suara antara interval-interval tersebut dan latih telinga kita untuk mengenali kualitas interval.
3. Mempelajari Akor
Langkah berikutnya adalah mempelajari akor-akor dasar dalam musik. Mulailah dengan akor-akor dasar seperti C, G, D, Am, Em, dan F. Dengarkan perbedaan karakteristik suara dari masing-masing akor dan latih telinga kita untuk mengenali akor tersebut.
Setelah itu, lanjutkan dengan mempelajari akor-akor yang lebih kompleks seperti akor minor/mayor ke-7 (misalnya Cmaj7, Gm7), akor sus4 (misalnya Csus4), dan lain-lain.
4. Mengenali Ritme
Selain melatih pendengaran melalui nada dan akor, penting juga untuk melatih pendengaran dalam hal ritme. Dengarkan lagu-lagu dengan ritme yang berbeda-beda dan coba menirukan ritme tersebut menggunakan alat musik yang kita mainkan.
Mulailah dengan ritme sederhana seperti ritme gitar dasar (downstroke-upstroke) atau ritme drum sederhana (kick-drum-snare). Setelah itu, tingkatkan kesulitannya dengan mencoba ritme yang lebih kompleks seperti pola shuffle atau polyrhythm.
5. Berlatih Bersama Musik Lain
Setelah kita merasa cukup percaya diri dalam melakukan ear training secara mandiri, langkah selanjutnya adalah berlatih bersama musik lain. Bergabunglah dengan grup musik atau band lokal di kota kita dan ikuti jamming session bersama mereka.
Dengan berlatih bersama musik lain, kita akan mendapatkan pengalaman praktis dalam menggunakan ear training untuk memainkan musik secara live. Selain itu, kita juga akan belajar banyak dari pemain musik lain yang lebih berpengalaman.
Kesimpulan
Melakukan ear training adalah langkah penting dalam meningkatkan kemampuan bermain musik kita. Dengan melatih pendengaran kita, kita dapat lebih mudah mengenali nada, interval, akor, serta ritme dalam sebuah lagu atau komposisi. Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan improvisasi, mempercepat pembelajaran lagu baru, mengembangkan kreativitas, dan meningkatkan kepekaan musikal kita.
Jadi, jangan ragu untuk mulai melatih pendengaran kita sekarang juga. Dengan kesabaran dan latihan yang terus-menerus, kita akan menjadi pemain musik yang lebih baik dan handal. Ingatlah bahwa ear training adalah proses yang berkelanjutan dan butuh waktu untuk menguasainya sepenuhnya. Selamat berlatih!
Baca Juga:
Lirik lagu bunda
Tari Rangkuk Alu
lirik lagu rasa sayange
