Teknik untuk Menambah Variasi pada Permainan Drum
Halo teman-teman drummer! Apakah kalian bosan dengan cara memainkan drum yang itu-itu saja? Ingin menambah variasi dalam permainan kalian agar lebih menarik dan tidak monoton? Jika iya, maka kalian berada di tempat yang tepat! Pada artikel ini, saya akan membahas beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menambah variasi dalam permainan drum kita. Yuk, simak selengkapnya!
Pendahuluan
Sebagai seorang drummer, kita harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang bervariasi dan menarik. Dengan menguasai beberapa teknik baru, kita dapat menciptakan ritme yang lebih kompleks dan membuat penampilan kita semakin mengagumkan. Selain itu, mengetahui variasi dalam permainan drum juga dapat membantu kita berkolaborasi dengan musisi lain secara lebih baik.
1. Teknik Ghost Note
Teknik pertama yang akan kita bahas adalah teknik ghost note. Apa itu ghost note? Ghost note adalah ketukan ringan atau lemah pada drum yang dimainkan dengan volume rendah atau bahkan hampir tidak terdengar. Teknik ini sering digunakan untuk memberikan warna pada ritme dan memberikan nuansa groove pada lagu.
Misalnya, mari kita ambil contoh dari salah satu lagu rock terkenal yaitu “Smells Like Teen Spirit” oleh Nirvana. Pada bagian intro lagu tersebut terdapat penggunaan ghost note di snare drum yang memberikan efek groove yang khas.
Penasaran bagaimana cara memainkannya? Cobalah mainkan ketukan snare drum dengan volume yang lebih rendah dibandingkan ketukan lainnya. Hal ini akan memberikan variasi pada ritme dan membuat permainan kita terdengar lebih menarik.
2. Poliritme
Selanjutnya, kita akan membahas tentang poliritme. Poliritme adalah teknik di mana kita memainkan dua atau lebih ritme dalam waktu yang bersamaan. Teknik ini sangat berguna untuk memberikan variasi pada permainan drum kita.
Contoh penerapan poliritme dalam lagu adalah pada lagu “Schism” oleh Tool. Pada bagian intro lagu tersebut, drummer Danny Carey memainkan ritme kompleks menggunakan tangan kanan dan kiri secara bersamaan. Hal ini menciptakan nuansa yang unik dan menantang bagi para pendengarnya.
Untuk mencoba teknik poliritme, mulailah dengan memainkan ketukan dasar dengan satu tangan, misalnya ketukan dasar kick drum menggunakan kaki kanan. Setelah itu, tambahkan ketukan-ketukan tambahan dengan tangan satunya. Latihan secara berulang-ulang akan membantu kita menguasai poliritme dengan baik.
3. Teknik Double Bass
Teknik double bass merupakan teknik di mana kita menggunakan kedua kaki untuk memainkan kick drum secara bersamaan atau bergantian dengan cepat. Teknik ini sering digunakan pada genre musik seperti metal atau rock yang memiliki tempo cepat.
Contoh penerapan teknik double bass dapat dilihat pada lagu “Painkiller” oleh Judas Priest yang dimainkan oleh drummer legendaris Scott Travis. Pada bagian chorus lagu tersebut, Scott Travis menggunakan teknik double bass untuk menciptakan suara yang energik dan intens.
Untuk menguasai teknik double bass, kita perlu melatih koordinasi antara kaki kanan dan kiri. Mulailah dengan kecepatan yang lambat terlebih dahulu, kemudian tingkatkan secara bertahap. Dengan latihan yang konsisten, kita akan mampu memainkan teknik double bass dengan baik.
4. Teknik Stick Tricks
Selain teknik-teknik di atas, ada juga teknik tambahan yang tidak hanya meningkatkan variasi dalam permainan drum, tetapi juga memberikan elemen visual yang menarik yaitu teknik stick tricks. Teknik ini melibatkan gerakan-gerakan spesifik dengan stik drum saat dimainkan.
Beberapa contoh stick tricks yang populer termasuk melempar stik ke udara lalu menangkapnya lagi atau memutar-mutar stik di sekitar jari-jari kita saat bermain drum. Teknik ini dapat menambah tampilan panggung kita menjadi lebih menarik dan memukau.
Namun, penting untuk diingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama saat menggunakan teknik ini. Pastikan kita sudah sangat terampil dalam memainkan drum sebelum mencoba melakukan stick tricks ini agar tidak terjadi cedera atau kerusakan pada alat musik kita.
5. Kombinasi Teknik
Terakhir, untuk mencapai variasi permainan drum yang maksimal, cobalah untuk menggabungkan beberapa teknik yang telah dibahas sebelumnya. Misalnya, gunakan ghost note pada snare drum sambil menggunakan double bass pada kick drum atau padukan poliritme dengan ghost note pada snare drum.
Dengan menggabungkan beberapa teknik ini, kita dapat menciptakan ritme yang lebih kompleks, menarik, dan unik. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi teknik yang ada dan temukan gaya permainan yang paling cocok dengan kita.
Kesimpulan
Jadi, itulah beberapa teknik yang dapat kita gunakan untuk menambah variasi dalam permainan drum kita. Mulailah dengan mempelajari teknik ghost note dan poliritme, kemudian tingkatkan ke teknik double bass jika tertarik dengan genre musik yang lebih enerjik. Jangan lupa juga untuk memberikan sentuhan visual dengan menggunakan teknik stick tricks.
Selain itu, penting juga untuk selalu berlatih secara konsisten agar semakin mahir dalam menguasai teknik-teknik tersebut. Ingatlah bahwa tidak ada batasan dalam bermusik, jadi jangan takut untuk bereksperimen dan menemukan gaya permainan drum yang paling unik dan menarik bagi diri kita sendiri.
Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat! Teruslah berkarya sebagai seorang drummer yang kreatif dan inspiratif!
Baca Juga:
Lirik lagu bunda
Tari Rangkuk Alu
lirik lagu rasa sayange
