Macam-macam Metode Pidato
Ketika Anda ditunjuk untuk menyampaikan sesuatu di depan umum, seperti menjadi pembicara dalam seminar atau berpidato di berbagai acara, tidak perlu khawatir. Ada beberapa metode pidato yang bisa Anda pelajari dan jadikan acuan saat menyampaikan materi.
Pengenalan tentang Pidato
Pertama-tama, mari kita mengenal lebih lanjut tentang apa itu pidato. Pidato adalah kegiatan berbicara atau menyampaikan suatu hal di depan umum atau khalayak ramai untuk menyampaikan pendapat atau memberikan gambaran mengenai suatu hal tertentu.
Berpidato dengan menggunakan kata-kata yang baik dapat memberikan kesan positif kepada orang yang hadir dan mendengarkan pidato Anda. Pidato memiliki tujuan antara lain memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain, memberikan arahan kepada pendengar agar secara sukarela mengikutinya, serta menghibur orang dengan kata-kata bijak yang disampaikan oleh pembicara.
Macam-macam Metode Pidato
Berikut ini adalah beberapa macam metode pidato yang dapat Anda jadikan referensi saat berpidato. Pastikan Anda memilih metode yang sesuai dengan kemampuan Anda agar pesan dalam materi dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh audien.
1. Metode Naskah
Metode pertama adalah metode naskah. Dalam semua metode pidato, metode naskah adalah yang paling mudah dilakukan. Metode ini melibatkan membaca naskah pidato yang telah disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun secara runtut dan dibaca secara lengkap dari awal hingga akhir pidato.
Meskipun metode naskah terlihat kurang profesional, tetapi bagi Anda yang baru pertama kali berpidato, menggunakan metode ini merupakan langkah yang paling aman agar Anda tidak gugup dan dapat menyampaikan materi dengan lancar. Dengan menggunakan teks, risiko terjadinya kesalahan dapat dikurangi sehingga penampilan pertama Anda dapat dinilai dengan baik.
Beberapa kelemahan dari metode naskah termasuk kurang mendapatkan perhatian dari audien karena tatapan pembicara tidak fokus pada audien, kesan monoton dan membosankan dalam penyampaian pidato. Meskipun begitu, metode naskah memiliki kelebihan seperti mempermudah Anda menyampaikan makna dari materi yang telah ditentukan, memberikan penjelasan yang lebih detail dan fokus pada inti pembahasan, serta memungkinkan pemilihan kata-kata yang lebih tertata karena telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Metode Impromptu
Metode impromptu merupakan metode pidato tanpa persiapan naskah atau catatan sebelumnya. Pidato dengan metode ini bersifat dadakan atau spontan. Pembicara menyampaikan apa yang ada di dalam pikirannya pada saat itu juga. Biasanya metode ini digunakan oleh pembicara yang memiliki pengalaman dan keahlian yang tinggi.
Pembicara yang menggunakan metode impromptu sudah terbiasa dan terlihat profesional dalam menyampaikan apa yang ada di dalam pikirannya kepada publik. Metode ini biasanya digunakan dalam sambutan atau ucapan terima kasih yang bersifat spontan, seperti sambutan kepala sekolah, ketua RT, pejabat pemerintahan, dan lain sebagainya.
Beberapa kelemahan dari metode impromptu termasuk kurangnya kedalaman pembahasan karena kurangnya persiapan, pembahasan tidak fokus dan inti pidato tidak tersampaikan dengan baik, risiko isi pidato tidak sesuai dengan tema acara atau kegiatan tertentu, serta kesan canggung dan tidak alami dalam penyampaian. Namun, metode ini juga memiliki kelebihan seperti Anda dapat mengekspresikan kata-kata dengan lebih bebas dan pemilihan topik pembahasan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda saat itu.
3. Metode Ekstemporan
Metode ekstemporan adalah metode pidato yang dibantu dengan catatan kecil. Catatan tersebut berisi poin-poin atau garis besar dari isi pidato yang akan disampaikan kepada audien. Catatan tersebut membantu Anda menjelaskan pembahasan pidato secara lebih luas dan detail.
Beberapa kelemahan dari metode ini termasuk kemampuan untuk mengolah kata-kata harus baik agar penjabaran pembahasan menjadi lebih lancar. Jika wawasan dan referensi kurang memadai, maka penjabaran akan terasa kering dan pidato akan terlihat kaku dan tidak menarik. Namun, metode ini juga memiliki kelebihan seperti penyampaian materi yang sistematis dan lengkap, kemampuan untuk mengekspresikan diri serta mendapatkan perhatian dari publik, serta kesan lancar saat menyampaikan pidato.
4. Metode Menghafal
Pada metode menghafal, Anda tidak perlu membawa naskah karena Anda akan menghafal seluruh isi pidato. Naskah pidato telah dipersiapkan sebelumnya tetapi tidak dibawa saat berhadapan dengan publik. Metode ini sering digunakan oleh pelajar sebagai proses pembelajaran.
Kelemahan dari metode menghafal termasuk kesan kaku dalam penyampaian jika Anda tidak menghafal isi pidato dengan baik dan rentannya kehilangan konsentrasi jika lupa. Namun, metode ini memiliki kelebihan seperti mendapatkan perhatian dari audien karena adanya interaksi melalui tatapan mata, memungkinkan persiapan naskah sebelum tampil, kemampuan untuk menguasai materi dengan matang, serta dapat memperkuat dan melatih daya ingat.
Itulah beberapa informasi tentang macam-macam metode pidato yang perlu Anda ketahui sebelum tampil berpidato. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa kunjungi website Konten untuk informasi menarik lainnya seperti cara merawat tote bag yang benar atau topik lainnya.