Tips Praktis Merawat Tas Kulit Agar Tetap Awet dan Bersih
Tas kulit merupakan salah satu barang fashion yang sangat digemari karena selain fungsinya sebagai tempat untuk membawa barang, tas kulit juga menambah kesan elegan dan prestisius bagi pemakainya. Tas kulit, terutama yang terbuat dari kulit asli, memang memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan tas yang terbuat dari bahan lain, seperti kain atau sintetis. Oleh karena itu, merawat tas kulit dengan baik menjadi hal yang sangat penting agar tas tetap awet, bersih, dan tidak mudah rusak. Dengan perawatan yang tepat, tas kulit Anda bisa bertahan lebih lama, bahkan bisa semakin indah seiring berjalannya waktu karena bahan kulit yang digunakan menjadi semakin lembut dan berkilau.
Namun, tas kulit yang tidak dirawat dengan benar bisa cepat rusak, warnanya bisa pudar, teksturnya bisa kasar, dan serat kulitnya bisa rusak. Oleh karena itu, ada beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti untuk merawat tas kulit kesayangan Anda agar tetap dalam kondisi terbaik. Berikut adalah tips merawat tas kulit agar tetap awet dan bersih:
1. Hindari Mengeringkan Tas di Bawah Sinar Matahari Langsung
Salah satu hal yang sering dilakukan oleh banyak orang ketika tas kulit terkena air hujan atau basah adalah mencoba mengeringkannya dengan cepat di bawah sinar matahari langsung. Padahal, ini bisa merusak tas kulit Anda. Sinar matahari langsung bisa memudarkan warna kulit dan membuat kulit menjadi kering serta mudah retak.
Jika tas Anda basah karena hujan atau tumpahan cairan, sebaiknya biarkan tas kering dengan cara alami di tempat yang sejuk dan tidak lembap. Hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Jika Anda ingin mempercepat proses pengeringan, Anda bisa menggunakan hair dryer dengan pengaturan suhu rendah, sambil menepuk-nepuk permukaan tas dengan lembut untuk menghindari kerusakan.
2. Bersihkan dengan Cara yang Benar
Tas kulit yang sering digunakan tentu akan terkena kotoran, debu, atau noda. Namun, dalam membersihkannya, Anda harus berhati-hati. Hindari menggunakan cairan pembersih kimia atau tisu basah yang bisa merusak tekstur kulit. Sebagai gantinya, Anda bisa membersihkan tas kulit dengan kain halus yang sedikit dibasahi dengan air hangat. Gunakan sabun ringan, seperti sabun cuci piring atau sabun bayi, untuk membersihkan noda yang membandel. Namun, jangan menggunakan sabun pelana atau saddle soap, karena jenis sabun ini bisa memudarkan warna kulit.
Selain itu, pastikan Anda tidak menggosok tas terlalu keras, karena ini bisa merusak permukaan kulit dan menyebabkan goresan yang sulit dihilangkan.
3. Hindari Mengusap Permukaan Tas yang Terkena Air
Jika tas kulit Anda terkena air, misalnya saat hujan, banyak orang yang cenderung langsung mengelap permukaan tas dengan tangan atau kain kasar. Padahal, hal ini bisa merusak serat kulit dan membuat tas Anda terlihat kusam. Cara yang benar untuk menghilangkan air dari permukaan tas adalah dengan menepuk-nepuknya menggunakan kain lembut. Hindari menggosok atau menarik kulit, karena hal ini bisa menyebabkan kerutan atau goresan.
Setelah itu, biarkan tas kering secara alami di tempat yang sejuk dan tidak lembap, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
4. Rawat Tas dengan Baking Powder
Selain menjaga kebersihan dan kelembapan tas, Anda juga perlu memperhatikan aroma tas kulit. Meskipun tas kulit memiliki aroma alami yang khas, tas yang tidak sering digunakan bisa memiliki bau yang tidak sedap. Salah satu cara untuk menghilangkan bau tidak sedap di dalam tas kulit adalah dengan menggunakan baking powder.
Cukup masukkan baking powder ke dalam wadah kecil dan letakkan di dalam tas. Diamkan selama 24 jam, dan baking powder akan membantu menyerap bau tidak sedap. Setelah itu, keluarkan baking powder dan biarkan tas Anda tersirkulasi udaranya dengan baik.
5. Jangan Bersihkan Tas dengan Deterjen
Deterjen, meskipun efektif untuk membersihkan pakaian, sangat tidak dianjurkan untuk membersihkan tas kulit. Deterjen mengandung bahan kimia keras yang bisa merusak kulit dan mengubah teksturnya menjadi kasar, kering, dan mudah pecah. Selain itu, deterjen juga bisa menyumbat pori-pori kulit, membuat permukaan tas tampak tidak rata dan lebih mudah rusak.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan sabun ringan yang tidak mengandung bahan kimia keras. Jika perlu, Anda bisa mencari sabun khusus untuk perawatan kulit yang tersedia di pasaran.
6. Jangan Menyemprot Parfum pada Tas Kulit
Tas kulit yang jarang dipakai seringkali memiliki aroma yang kurang sedap. Namun, banyak orang yang mencoba menyemprotkan parfum atau pewangi pada tas kulit mereka untuk menghilangkan bau tersebut. Sayangnya, ini bukanlah solusi yang baik. Parfum mengandung alkohol dan bahan kimia lain yang bisa merusak permukaan kulit, meninggalkan bercak yang sulit dihilangkan.
Jika tas kulit Anda bau, lebih baik menggunakan cara alami seperti baking powder yang telah disebutkan sebelumnya, atau meletakkan tas di tempat yang kering dan berangin agar bau tidak sedap menghilang dengan sendirinya.
7. Meski Tidak Dipakai, Pastikan Mengeluarkan Tas Seminggu Sekali
Tas kulit yang dibiarkan terlalu lama dalam lemari atau tempat penyimpanan lainnya dapat mudah berjamur, terutama jika udara di sekitar tempat penyimpanan terlalu lembap. Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda mengeluarkan tas kulit setidaknya seminggu sekali. Biarkan tas terpapar udara segar untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Selain itu, hindari menyimpan tas kulit dalam kondisi terlalu padat di dalam lemari. Tas kulit perlu ruang untuk bernapas agar tetap awet dan terhindar dari kelembapan yang bisa merusak kualitas kulit.
8. Kemas Tas dalam Dustbag dan Stuffing
Debu dan kotoran bisa dengan mudah menempel pada tas kulit jika dibiarkan terbuka. Untuk melindungi tas Anda, simpan tas kulit di dalam dustbag atau tas pelindung lainnya ketika tidak digunakan. Sebelum memasukkannya ke dalam dustbag, pastikan Anda mengisi bagian dalam tas dengan stuffing, seperti kertas tisu atau bahan lembut lainnya, untuk menjaga bentuk tas agar tetap terjaga.
Dengan cara ini, tas kulit Anda akan terlindung dari debu, kotoran, dan kelembapan yang dapat merusak kualitasnya. Selain itu, stuffing juga membantu tas tetap berada dalam bentuknya yang sempurna.
Kesimpulan
Merawat tas kulit memang membutuhkan perhatian ekstra, tetapi dengan perawatan yang tepat, tas kulit Anda dapat bertahan dalam kondisi prima selama bertahun-tahun. Jangan lupa untuk selalu membersihkan tas dengan cara yang benar, menjaga kelembapan dan suhu tas, serta menghindari bahan kimia keras yang bisa merusak kulit. Dengan mengikuti tips perawatan di atas, tas kulit Anda akan tetap awet, bersih, dan terlihat indah, memberikan kesan elegan setiap kali Anda menggunakannya.
