Kenali Keunikan yang Tersembunyi di Desa Trunyan, Kintamani

Pendahuluan

Desa Trunyan, yang terletak di Kintamani, Bali, adalah salah satu destinasi wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Desa ini terkenal karena adat istiadatnya yang unik dalam penguburan jenazah serta keindahan alamnya yang menakjubkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan-keunikan desa Trunyan dan berbagai hal menarik yang dapat Anda temui ketika mengunjunginya.

Sejarah Desa Trunyan

Desa Trunyan memiliki sejarah panjang yang melibatkan budaya dan tradisi kuno Bali. Menurut legenda setempat, desa ini didirikan oleh para dewa pada zaman dahulu. Desa ini dihuni oleh suku Bali Aga, suku asli Bali sebelum kedatangan Hindu dari Jawa. Mereka mempertahankan adat istiadat mereka dengan kuat dan menjaga keaslian warisan leluhur mereka.

Kuburan Terbuka

Salah satu daya tarik utama Desa Trunyan adalah kuburan terbuka mereka. Berbeda dengan adat istiadat penguburan umumnya di Bali, di mana jenazah dikremasi atau dikubur dalam tanah, di Trunyan jenazah dibiarkan terbuka untuk membusuk di bawah pohon besar bernama Taru Menyan. Menurut kepercayaan setempat, aroma wangi dari pohon ini mampu menghilangkan bau busuk jenazah.

Pemandangan di kuburan Trunyan sangat berbeda dengan penguburan konvensional. Anda dapat melihat tengkorak dan tulang manusia yang tergeletak di sekitar pohon. Meskipun mungkin terdengar menyeramkan bagi beberapa orang, ini adalah bagian dari adat istiadat dan tradisi unik suku Bali Aga yang harus dihormati dan dilihat sebagai bentuk keberagaman budaya.

Keindahan Alam Desa Trunyan

Selain adat istiadat mereka yang unik, Desa Trunyan juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Terletak di tepi Danau Batur dengan latar belakang Gunung Batur yang megah, desa ini memberikan pemandangan yang memukau bagi para pengunjungnya.

Wisatawan Ramah Lingkungan

Desa Trunyan juga dikenal karena penduduknya yang ramah lingkungan. Mereka sangat menjaga kebersihan desa dan lingkungan sekitarnya. Para wisatawan diajak untuk tidak meninggalkan sampah di area kuburan atau tempat-tempat wisata lainnya. Selain itu, mereka juga mengajarkan nilai-nilai tentang pentingnya menjaga alam kepada para pengunjung.

Jika Anda mengunjungi desa ini, pastikan untuk mematuhi peraturan dan etika lokal. Jaga kebersihan dan hargai lingkungan sekitar, serta hormati adat istiadat dan tradisi yang ada di desa ini.

Kegiatan Menarik di Desa Trunyan

Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga ada banyak kegiatan menarik yang dapat Anda lakukan ketika mengunjungi Desa Trunyan. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat Anda coba:

Menjelajahi Danau Batur

Danau Batur adalah salah satu danau terbesar di Bali dan menjadi daya tarik utama di Kintamani. Anda dapat menyewa perahu atau kano untuk menjelajahi danau ini dan menikmati pemandangan yang indah dari air. Jika Anda suka petualangan, Anda juga dapat mencoba aktivitas seperti jet ski atau parasailing.

Mendaki Gunung Batur

Gunung Batur adalah gunung berapi aktif yang terletak di sebelah Danau Batur. Mendaki gunung ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Anda akan melewati jalur-jalur menantang namun pemandangan dari puncaknya akan memuaskan semua usaha yang telah Anda lakukan.

Berkunjung ke Pura Terunyan

Pura Terunyan adalah pura kuno yang terletak di dekat kuburan Trunyan. Pura ini memiliki arsitektur tradisional Bali dan merupakan tempat suci bagi masyarakat setempat. Anda dapat mengunjungi pura ini untuk berdoa atau sekadar mengagumi keindahannya.

Menikmati Kuliner Lokal

Saat mengunjungi Desa Trunyan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner lokal. Makanan khas Bali seperti nasi campur atau sate lilit adalah beberapa hidangan yang harus Anda coba. Anda juga dapat mencicipi kopi Bali yang terkenal dan menikmati suasana santai di warung-warung tradisional.

Kesimpulan

Desa Trunyan adalah destinasi wisata yang unik di Bali. Dengan adat istiadat penguburan yang unik, keindahan alamnya yang menakjubkan, serta berbagai kegiatan menarik yang dapat dilakukan, desa ini menjadi tempat yang layak dikunjungi oleh para wisatawan muda. Tetapi, sebagai wisatawan, kita harus menghormati adat istiadat dan tradisi setempat serta menjaga lingkungan sekitarnya dengan baik.

Jadi, jika Anda ingin merasakan pengalaman wisata yang berbeda di Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Trunyan!